TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 2.027 calon mahasiswa dinyatakan lulus masuk Universitas Hasanuddin melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN 2017. Jumlah itu disaring dari 75.224.
"Calon mahasiswa ini dinyatakan lulus masuk ke program pilihannya di Unhas," kata Koordinator Panitia Lokal (Panlok) 82 Makassar, Ishaq Rahman, Selasa, 13 Juni 2017.
Baca juga: Pengumuman SBMPTN, 148.066 Peserta Lulus
Ishaq mengatakan peserta yang ingin masuk ke Unhas memang membeludak, tapi yang diterima hanya 2,7 persen dari peminat Unhas melalui jalur SBMPTN 2017. Padahal, menurut dia, Unhas hanya memberikan porsi 35 persen melalui jalur SBMPTN atau sebanyak 1.869 kursi. "Kami berhasil memperoleh kuota tambahan untuk jalur ini, karena merupakan kompensasi dari kursi SNMPTN yang tidak terisi," tutur Ishaq.
Menurut dia, dalam seleksi melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2017, Unhas mengumumkan penerimaan sebanyak 1.869 orang. Namun yang mengikuti tahap verifikasi hanya 1.703 orang. "Sesuai dengan ketentuan kan calon mahasiswa yang tak hadir verifikasi tahap pertama langsung gugur atau mengundurkan diri," ucap Humas Unhas ini.
Ishaq menyebut peminat Unhas dari seluruh Indonesia berjumlah 75.224 orang, dengan peminat terbanyak untuk Pendidikan Dokter sebanyak 4.914 orang, Ilmu Hukum 4.248 peserta, Manajemen 4.018 orang, Farmasi 3.386, Kesehatan Masyarakat 3.247, Akuntansi 3.158, Teknik Informatika 3.055, Teknik Sipil 3.023, Pendidikan Dokter Gigi 2.746, dan Agribisnis sebanyak 1.823 peserta.
Baca juga: SBMPTN 2017, Kemenristek Mengklaim Minim Kecurangan
Ishaq mengatakan calon mahasiswa yang dinyatakan lulus SBMPTN diwajibkan melakukan proses registrasi ulang. Seperti mengisi formulir pendaftaran ulang secara online di http://unhas.ac.id/pmb pada 19 Juni-7 Juli 2017, lalu memilih uang kuliah tunggal (UKT) melalui laman http://unhas.ac.id/pmb/registrasi, dan mendaftarkan diri di Gedung Registrasi Unhas sesuai dengan jadwal masing-masing calon di laman http://unhas.ac.id/pmb/.
DIDIT HARIYADI