TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said, mengaku siap apabila ada partai politik yang meminangnya untuk maju dalam pemilihan kepala daerah atau pilkada 2018. Adapun salah satu partai politik (parpol) yang saat ini menyatakan siap mendukung Sudirman adalah Partai Amanat Nasional (PAN). PAN mempertimbangkan mengusung Sudirman dalam pemilihan Gubernur Jawa Tengah pada 2018.
“Kalau partai politik berfungsi, alangkah baiknya mereka mencari bakat terbaik. Dan kalau partai-partai mensyaratkan, saya akan ikuti, saya manfaatkan kesempatan itu,” tutur Sudirman dalam acara diskusi yang digelar di Taman Suropati, Jakarta Pusat, Ahad, 11 Mei 2017.
Baca: Pilgub Jawa Tengah 2018, Kalla Yakin Sudirman Said Mampu Memimpin
Sudirman mengaku, dalam setiap perjalanan kariernya, ia memiliki utang kepada negara yang akan dibalas melalui pengabdiannya sebagai pejabat publik. Adapun terkait dengan jabatannya saat ini sebagai ketua tim sinkronisasi gubernur terpilih, Anies Baswedan, ia berkomitmen menjalankannya dengan baik.
Jika seandainya partai memiliki pertimbangan lain, ia juga siap menerima segala keputusan. “Kalau partai memanfaatkan saya kerja, saya kerja lagi. Kalau tidak, ya, saya kerja di tempat lain. Tapi, baik gubernur, menteri, maupun pejabat, saya serahkan semuanya ke masyarakat,” katanya.
Sebelumnya, pencalonan Sudirman juga diamini Wakil Presiden Jusuf Kalla. Ia meyakini Sudirman mampu memimpin Jawa Tengah.
Baca: Sudirman Said Hadir Peluncuran Lembaga Diskusi Suropati Syndicate
"Saya yakin dia mampu. Dia bekas menteri dan orang Jawa Tengah," ucapnya di rumah dinas Wakil Presiden, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 23 Mei 2017.
Sudirman merupakan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Namun, saat Presiden melakukan perombakan kabinet, ia menjadi salah satu menteri yang diganti pada Juli 2016.
Baca: Sudirman Said Beberkan Rencana Kerja Tim Transisi Anies-Sandiaga
Selain siap mendukung Sudirman, Partai Amanat Nasional mempertimbangkan untuk mengusung Marwan Jafar, mantan Menteri Desa, Pembangunan Desa Tertinggal, dan Transmigrasi. Meski demikian, nama-nama potensial itu akan digodok sebelum akhirnya diputuskan pada Agustus mendatang.
DESTRIANITA | AMIRULLAH