Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Kepergian Jupe, Kemkes Anjurkan Deteksi Dini Kanker Serviks

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Julia Perez alias Jupe berfoto dengan kondisi badan yang mulai kurus karena pengobatan kanker serviks. Artis yang dikenal sebagai penyanyi dangdut ini terdiagnosa menderita kanker serviks pada 2014. Instagram.com
Julia Perez alias Jupe berfoto dengan kondisi badan yang mulai kurus karena pengobatan kanker serviks. Artis yang dikenal sebagai penyanyi dangdut ini terdiagnosa menderita kanker serviks pada 2014. Instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, Denpasar - Kementerian Kesehatan (Kemkes) menganjurkan masyarakat, khususnya perempuan, untuk melakukan deteksi dini kanker serviks atau leher rahim dan kanker payudara untuk mencegah angka kesakitan dan kematian.

"Dengan deteksi dini, kejadian kanker dapat ditemukan lebih awal sehingga keberhasilan pengobatannya semakin besar," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan Oscar Primadi dalam keterangan tertulis, Ahad 11 Juni 2017.

Baca : Kematian Jupe, Persatuan Istri Anggota DPR: Kenali Kanker Serviks  

Oscar mengatakan kejadian meninggalnya dua orang publik figur Indonesia, pedangdut Julia Perez akibat kanker serviks dan penyanyi Yani Zein (kanker payudara) sebagai pengingat bahwa kanker merupakan epidemi global.

"Kanker menjadi masalah di dunia, termasuk di Indonesia. Karena jumlah penderitanya dan kematiannya yang terus meningkat. Kanker leher rahim dan kanker payudara merupakan dua jenis kanker tertinggi yang mengancam perempuan di Indonesia," ujarnya.

Oleh karena itu Oscar menganjurkan masyarakat terutama perempuan untuk segera melakukan deteksi dini kanker serviks dan payudara di fasilitas kesehatan. "Deteksi dini kanker leher rahim dilaksanakan dengan metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) dan tindak lanjut dini dengan krioterapi jika ditemukan IVA positif. Sedangkan deteksi dini kanker payudara dengan metode pemeriksaan payudara secara klinis (SADANIS)," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini lebih dari 3.700 puskesmas di seluruh Indonesia telah dilatih dalam pelayanan deteksi dini penyakit kanker payudara dan leher rahim. Sedangkan untuk pengobatan segera dilakukan di rumah sakit kabupaten/kota secara berjenjang untuk rujukan kasus kanker.

Simak juga : Julia Perez Meninggal, Dokter: Galakkan Pencegahan Kanker Serviks

Oscar juga menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir karena biaya deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks (tes IVA) di Puskesmas sudah masuk dalam pembiayaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.

Ditambahkan Oscar, para pasien kanker harus mendapat pengobatan yang tepat dan tidak boleh melewatkan fase emas pengobatan. Namun seringkali masyarakat yang terdiagnosis kanker serviks pada fase awal, justru tergoda dengan iklan pengobatan alternatif yang belum terkonfirmasi kebenarannya secara klinis yang ada di berbagai media.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

1 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan desa Laingpatehi setelah letusan Gunung Ruang, di Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

12 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

28 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

29 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Ginekolog Sebut Perkembangan Kanker Serviks Bisa Dicegah, Cek Caranya

46 hari lalu

Ilustrasi Kanker Serviks. Cancerbox.org
Ginekolog Sebut Perkembangan Kanker Serviks Bisa Dicegah, Cek Caranya

Spesialis kandungan mengatakan perkembangan kanker serviks bisa dicegah dengan menghentikan perilaku berisiko dan menjalani tindakan penanganan tepat.


Kanker Serviks Dominasi Proporsi Kasus Kanker, Mayoritas Terdeteksi pada Stadium Lanjut

46 hari lalu

Ilustrasi Kanker Serviks. Cancerbox.org
Kanker Serviks Dominasi Proporsi Kasus Kanker, Mayoritas Terdeteksi pada Stadium Lanjut

Kanker serviks mendominasi proporsi kasus kanker yang sering dijumpai sekitar 62 persen.


Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

48 hari lalu

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.


Jangan Cemas, Keputihan Belum Tentu karena Kanker Serviks

14 Februari 2024

Ilustrasi keputihan. shutterstock.com
Jangan Cemas, Keputihan Belum Tentu karena Kanker Serviks

Keputihan pada wanita belum tentu berarti terkena kanker serviks. Namun sebaiknya periksakan ke dokter untuk diagnosis lebih tepat.


Usia yang Disarankan Vaksinasi HPV Menurut Dokter

13 Februari 2024

Tenaga kesehatan dari Puskesmas Ketabang memberikan vaksin human papiloma virus (HPV) kepada siswi SD Negeri Kaliasin V saat pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 15 Oktober 2020. Pemerintah Kota Surabaya menggelar Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dengan program imunisasi Measles Rubella (MR) dan Human Papiloma Virus (HPV) guna menjaga sistem kekebalan tubuh dari penyakit campak dan penyakit rahim. ANTARA FOTO/Moch Asim
Usia yang Disarankan Vaksinasi HPV Menurut Dokter

Vaksinasi HPV perlu diberikan kepada anak perempuan sedini mungkin demi mencegah kanker serviks. Berikut dosis yang dianjurkan.