TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said malam ini, Ahad, 11 Juni 2017 mengisi waktunya dengan meresmikan lembaga diskusi Suropati Syndicate (SS) di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat.
"Ini malam penting dengan diluncurkannya Suropati Syndicate (SS), sama dengan Sudirman Said sama-sama SS tapi ini tak ada hubungannya ya. Tapi saya kira forum ini efisien, terbuka untuk berdiskusi, dan yang dibicarakan adalah tentang hal yang baik-baik," tutur Sudirman Said di Taman Suropati, Jakarta Pusat, Ahad, 11 Juni 2017.
Baca juga:
Pilgub Jawa Tengah 2018, Kalla Yakin Sudirman Said Mampu Memimpin
Menurut Direktur Senopati Syndicate, Muhammad Sujahri, Suropati Syndicate merupakan sebuah lembaga kajian atau diskusi yang dibentuk sejak 24 Mei 2017 di Jakarta. Lembaga ini merupakan refleksi dari sejumlah persoalan sosial dan politik yang terus menerus hadir.
"Situasi politik di Indonesia itu masih bersifat kegaduhan dan menyebarkan kebencian. Kami menawarkan cara untuk menenangkan yakni membuka ruang diskusi sehingga dapat menyegarkan pikiran kita terhadap informasi-informasi yang shahih," kata Sujahri.
Baca pula:
Jadi Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandi, Ini Kerja Sudirman Said
Sudirman Said Beberkan Rencana Kerja Tim Transisi Anies-Sandiaga
Sujahri berharap, kehadiran Suropati Syndicate (SS) diharapkan dapat memperkaya informasi, menjadi stimulan perubahan dan menumbuhkan solidaritas gerakan masyarakat yang masif dan tertata.
Beberapa kelompok diskusi yang ada di dalam SS terfokus pada beberapa isu sentral antara lain politik, korupsi, kemiskinan, pemilihan umum, hak asasi manusia, infrastruktur pembangunan, kesehatan, keadilan, hukum, budaya dan ekonomi.
Adapun pemilihan Taman Suropati sebagai salah satu tempat diskusi, komunitas ini berharap dapat memunculkan ide-ide segar dan kritis tanpa harus terjebak pada eksklusivitas. Mereka bercermin pada Hyde Park di London, yang menjadi ruang diskusi dan mimbar untuk siapapun yang datang.
Silakan baca:
Sudirman Said: Ada 5 Hal yang Mengancam Kedaulatan Bangsa
Peluncuran lembaga diskusi yang dilaksanakan di tengah-tengah Taman Suropati ini juga mediskusikan buku antologi tulisan mantan Sudirman Said, 'Berpihak Kepada Kewajaran'.
Menurut Sujahri, dipilihnya tokoh Sudirman Said karena mereka mengenal sosok Sudirman Said sebagai figur yang berani, sekaligus menjadi inspirasi anak muda. "Kami beruntung mengenal pak Sudirman Said. Seandainya tak ada Pak Sudirman Said, maka kami tidak bisa melihat praktek kongkalikong kingkong yang ada di negara ini," kata dia.
Selain Sudirman Said, diskusi ini juga menghadilkan beberapa pembicara, antara lain Yusran Darmawan yang merupakan blogger dan penulis, dan juga Ardiansyah Laitte seorang peneliti ekonomi politik dan direktur Balitbang PB HMI.
DESTRIANITA