Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Tangkap Pelaku Teror Bom di Malang, Motif Utang Rp 5.000?

image-gnews
TEMPO/Machfoed Gembong
TEMPO/Machfoed Gembong
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Kepala Kepolisian Resor Malang Ajun Komisaris Besar Yade Setiawan Ujung menyatakan polisi telah menangkap seorang pria terduga pelaku teror bom.

Terduga pelaku berinisial MS, 24 tahun, yang tinggal satu desa dengan korban teror, yakni di RT 14 RW 02 Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur. MS meneror Arwan Sarafitoto, 54 tahun, pada Jumat pagi, 9 Juni lalu.

Baca juga:
Asrama Polisi Medan Geger Koper Diduga Isi Bom, Ternyata...

Menurut Yade, penangkapan MS berdasarkan hasil penyelidikan tim gabungan Kepolisian Resor Malang bersama Kepolisian Daerah Jawa Timur. MS dijerat dengan tindak pidana terorisme Pasal 7 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 dan Pasal 368 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang upaya pemerasan dengan ancaman bom.

“MS kami tangkap Sabtu malam kemarin, sekitar pukul 19.00. Saat diinterogasi, MS mengaku mengirimkan SMS (pesan pendek) yang isinya meneror korban dan meletakkan benda yang menyerupai bom di depan rumah korban,” kata Yade, Ahad malam, 11 Juni 2017.

Baca pula:
Polisi Pastikan Pelaku Teror Bom Masjid Istiqlal Hanya Iseng

Barang bukti yang disita dari MS adalah telepon seluler merek Nokia Music Xpres 5130. Motif tindakan MS, kata Yade, adalah dendam. MS pernah membeli rokok di warung milik Arwan, tapi duitnya kurang Rp 5.000. Nah, Arwan terus menagih kekurangannya. Bahkan, setiap kali ketemu Arwan, MS merasa seolah-olah diremehkan gara-gara utang tersebut sampai kemudian MS menaruh dendam pada Arwan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu, pada Kamis malam, MS mengirimkan pesan pendek dari nomor yang tidak dikenali Arwan. Pesan diterima istri Arwan. “Pelaku sempat minta uang tebusan Rp 10 juta kepada istri korban. Jika ditolak, pelaku akan meledakkan bom dengan remote control,” ujar Yade.

Silakan baca:
Dikira Bom, Kardus di Cempaka Putih Berisi Batu Bata

Pesan teror itu disertai dengan penemuan sebuah kotak yang diakui MS sebagai bom. Arwan pun segera melaporkannya kepada polisi pada Jumat lalu, sekitar pukul 04.30. Gegerlah orang sekampung saat melihat kedatangan Tim Penjinak Bom Detasemen B Brigade Mobil Ampeldento, yang bermarkas di Kecamatan Pakis, kabupaten yang sama. Yade langsung memimpin penanganan benda tersebut.

Setelah diledakkan, diketahui kotak itu hanya berisi batu bata, kabel listrik, dan timah. MS kini ditahan di sel tahanan Markas Kepolisian Resor Malang di Kecamatan Kepanjen.

ABDI PURMONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

3 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi


Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

18 hari lalu

Nasi pecel. Cookpad
Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?


Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

18 hari lalu

Wahana bianglala di Alun-alun Batu Kota Malang pada malam hari, Senin, 15 Juli 2019. TEMPO/Abdi Purmono
Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.


Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

53 hari lalu

Delegasi MAN 2 Kota Malang pada Istambul Youth Summit 2024. Kemenag
Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.


Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

14 Februari 2024

Ilustrasi TPS. Dok TEMPO
Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

Sejumlah TPS di Kota Malang kekurangan surat suara untuk Pilpres 2024. Proses pemungutan suara pun dihentikan.


Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

1 Februari 2024

Kampoeng Heritage Kajoetangan (Kampung Kayutangan) sejak tanggal 22 April 2018 ditetapkan sebagai kawasan warisan budaya (heritage) oleh Pemerintah Kota Malang
Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

Jawa Timur memang jagonya dalam pengembangan desa wisata, berikut 5 desa wisata yang wajib Anda cantumkan dalam daftar perjalanan Anda.


7 Tempat Wisata Di Malang yang Murah Meriah dan Seru untuk Dikunjungi

28 Agustus 2023

Pantai Tiga Warna, Malang, Jawa Timur. TEMPO/Amston Probel
7 Tempat Wisata Di Malang yang Murah Meriah dan Seru untuk Dikunjungi

Berikut ini tempat wisata di Malang yang murah dan menarik untuk dikunjungi


Kisah Awal Klub Sepak Bola Arema FC

12 Agustus 2023

Logo Klub Liga 1, Arema FC.
Kisah Awal Klub Sepak Bola Arema FC

Tak terasa Arema sudah berusia 36 tahun sejak didirikan 11 Agustus 1987. Ini sejarah singkat Arema FC yang lahir untuk menyatukan arek-arek Malang


Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

3 Juli 2023

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

AKBP Wahyuni menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi terutama kepada Pemko Payakumbuh


Wali Kota Malang ke Beijing, Ajak Pengusaha China Kembangkan 'Silicon Valley'

11 Juni 2023

Wali Kota Malang Sutiaji (dua kiri) didampingi Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Beijing Tutuk SH Cahyono (kiri) berbincang dengan pengusaha China di KBRI di Beijing di sela-sela kunjungannya ke China, (10/6/2023). ANTARA/M. Irfan Ilmie
Wali Kota Malang ke Beijing, Ajak Pengusaha China Kembangkan 'Silicon Valley'

Wali Kota Sutiaji mengajak pengusaha dan akademisi China untuk bersama-sama mewujudkan 'Silicon Valley' di Malang.