Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berkerumun di Bandara Umbu NTT, Belalang Kumbara Cari Makan  

Editor

Budi Riza

image-gnews
Belalang. Wikipedia.org
Belalang. Wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Kupang - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur, menyebutkan terjadi serbuan belalang yang mencari rumput untuk makan di Bandara Umbu Mehang Kunda, Sumba Timur.

"Umumnya habitat belalang mencari daerah rerumputan hijau, yang merupakan bahan pakan belalang," kata Sti Nenotek, prakirawan BMKG El Tari, Kupang, Minggu, 11 Juni 2017.

Baca: Sawah Diserbu Hama, Petani Subang Oplos Obat Tanaman Sendiri

Akibat musim kemarau banyak rerumputan yang mati sehingga belalang kesulitan mencari sumber makanan untuk bertahan hidup. Akhirnya mereka berkelompok mencari rerumputan hijau sebagai bahan makanan.

"Jadi penyebarannya menurut saya bukan penyebabnya dari angin, tapi akibat dari kekurangan pakan sebagai bahan makanan belalang," katanya.

Baca: Lagi, Hama Keong Emas Serang Bibit Tanaman Padi di Bangkalan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Locusta Migratoria atau lebih dikenal dengan belalang kembara sempat "menduduki" Bandara UMK Sumba Timur, Sabtu, 10 Juni 2017, pukul 12.00-14.00 Wita. 

Kelompok belalang ini terpantau hinggap di atas landasan dan beterbangan di atas kawasan bandara sehingga mengganggu penerbangan.

Beberapa petugas bandara mencoba mengusir belalang itu menggunakan beberapa mobil sambil membunyikan sirene agar belalang terusik dan pergi.

Di angkasa, pesawat Nam Air dari Kupang tampak beberapa kali berputar di atas bandara. Pesawat baru bisa mendarat setelah belalang pergi dari landasan itu.

YOHANES SEO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

2 hari lalu

Petani memanen padi di Padangan, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis 7 Maret 2024. Sekitar 20 hektare lahan pertanian di kawasan itu terdampak banjir akibat tanggul waduk jebol. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.


Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

17 hari lalu

Rifaat al-Assad. YouTube
Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

Rifaat Al Assad, paman presiden Suriah Bashar Al Assad, akan diadili di Swiss atas kejahatan perang


Penemuan 3 Jenis Ngengat Baru, Salah Satunya Harus Diwaspadai Petani Cengkeh

42 hari lalu

Ngengat. Wikipedia.org
Penemuan 3 Jenis Ngengat Baru, Salah Satunya Harus Diwaspadai Petani Cengkeh

Temuan tiga spesies ngengat baru bisa membantu upaya penanggulangan hama.


Mahasiswa Unpad Gagas Prototipe Gensystem, Robot Pintar untuk Monitoring Hama dan Penyakit Tanaman

20 Oktober 2023

Ilustrasi pertanian.
Mahasiswa Unpad Gagas Prototipe Gensystem, Robot Pintar untuk Monitoring Hama dan Penyakit Tanaman

Fungsi robot pintar ini digagas guna menghindari kerugian hasil produksi tanaman yang diakibatkan oleh hama dan penyakit.


Diserang Hama Uret, Ratusan Hektare Lahan Tebu di Lumajang Gagal Panen

19 Oktober 2023

Ilustrasi Hama Ulat. Foto: Kementerian Pertanian
Diserang Hama Uret, Ratusan Hektare Lahan Tebu di Lumajang Gagal Panen

Hama uret menyerang ratusan hektare lahan tebu di sejumlah kecamatan di Kabupaten Lumajang. Akibatnya, banyak petani mengalami gagal panen.


Cara Mudah Usir Siput dan Bekicot Perusak Tanaman

2 Oktober 2023

Siput
Cara Mudah Usir Siput dan Bekicot Perusak Tanaman

Untuk mengusir siput dan bekicot, banyak tukang kebun menggunakan produk racikan sendiri dengan hasil yang instan pula. Berikut di antaranya.


5 Manfaat Eco Enzyme

16 September 2023

Petugas PPSU Kelurahan Grogol Selatan mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos di TPST 3R Pelita Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis, 4 November 2021. Selain itu, petugas juga melakukan budidaya maggot di TPST 3R Pelita Grogol Selatan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
5 Manfaat Eco Enzyme

Salah satu manfaat utama eco enzyme adalah sebagai pembersih alami. Ini dapat digunakan untuk membersihkan lingkungan rumah, kamar mandi, dapur, dan bahkan lantai.


Jangan Dibuang! Berikut Cara Membuat Pestisida dari Puntung Rokok

21 Juli 2023

Anak muda melakukan aksi sehat pengendalian tembakau di Lapangan Monas pada 2017, dengan mengumpulkan ribuan puntung rokok di Jabodetabek yang menyebabkan sejuta masalah. Foto: Dok. Lentera Anak.
Jangan Dibuang! Berikut Cara Membuat Pestisida dari Puntung Rokok

Selepas merokok, biasanya puntung rokok akan dibuang begitu saja dan menjadi limbah sekaligus sampah yang cukup meresahkan. Lalu, bagaimana jika ternyata limbah puntung rokok dapat dimanfaatkan menjadi pestisida?


10 Cara Mudah Usir Semut dengan Bahan Alami yang Aman Digunakan

17 Juli 2023

Koloni semut api membentuk rakit, yang bisa mengambang di air. (Wikipedia.org)
10 Cara Mudah Usir Semut dengan Bahan Alami yang Aman Digunakan

Ini cara mudah mengusir semut dengan bahan alami yang aman apabila dipakai di dalam rumah.


Kabupaten Klaten Diharapkan Jadi Percontohan Penanganan Hama

14 Juli 2023

Kabupaten Klaten Diharapkan Jadi Percontohan Penanganan Hama

Klaten merupakan Kabupaten subur yang sebagian masyarakatnya bergantung pada sektor pertanian