TEMPO.CO, Pekanbaru - Kepolisian Sektor Tenayan Raya, Pekanbaru, kecolongan lantaran satu tahanan kabur atas nama Epong Pebrianto, 32 tahun, setelah dilakukan ekspos kepada media di Markas Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Kamis, 8 Juni 2017. Tahanan kasus kekerasan dalam rumah tangga ini nekat melompat dari mobil polisi saat kondisi jalanan macet di Jalan Lintas Timur, Km 10, Tenayan Raya, Pekanbaru.
"Tahanan kabur seusai giat ekspos di Mapolresta Pekanbaru," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Riau Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo, Jumat, 9 Juni 2017.
Menurut Guntur, peristiwa terjadi sekira pukul 13.35, Kamis kemarin, 8 Juni 2017, saat itu petugas polisi berjumlah tiga orang tengah membawa empat tahanan untuk rilis kepada media di Mapolresta Pekanbaru. Selepas diekspos, petugas kembali membawa empat tahanan ke sel Mapolsek di Tenayan Raya.
Namun di tengah perjalanan tepatnya di Jalan Lintas Timur, Km 10, terjadi kemacetan lalu lintas di depan Pasar Tangor. Pelaku yang duduk di belakang supir dalam kondisi tidak diborgol memanfaatkan kesempatan dengan membuka pintu mobil Avanza milik polisi lalu melompat dan melarikan diri ke arah Pasar Tangor.
"Saat itu anggota tidak melakukan pengejaran karena di dalam mobil masih ada tiga tahanan lainnya," ujarnya.
Hingga kini tahanan kabur itu belum ditemukan. Polisi terus berupaya melakukan pengejaran terhadap pelaku. "Masih dalam pencarian Polsek Tenayan Raya dan Polresta Pekanbaru," katanya.
RIYAN NOFITRA
Video Terkait:
133 Napi Kabur dari Rutan Sialang Bungkuk Masih Buron