Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Urung di UKP PIP, Din Syamsuddin: Bukan Saya Menolak, Tunggu Saja  

image-gnews
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama anggota Dewan Pembina PP Baitul Muslimin Indonesia juga mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin (kiri), dan anggota Dewan Pembina Pengurus Pusat Bamus Indonesia juga Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siradj (kanan), saat menghadiri acara Pelantikan PP Baitul Muslimin Indonesia PDIP masa bakti 2016-2020, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, 8 September 2016. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama anggota Dewan Pembina PP Baitul Muslimin Indonesia juga mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin (kiri), dan anggota Dewan Pembina Pengurus Pusat Bamus Indonesia juga Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siradj (kanan), saat menghadiri acara Pelantikan PP Baitul Muslimin Indonesia PDIP masa bakti 2016-2020, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, 8 September 2016. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin, urung menjadi tim pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP), yang dilantik Presiden Joko Widodo di Istana, Rabu pagi, 7 Juni 2017. Din, yang punya nama lengkap Muhammad Syirajuddin Syamsuddin, semula masuk daftar calon tim pengarah.

Daftar tersebut beredar di kalangan wartawan sehari sebelum pelantikan. Namun, saat pelantikan, nama Din Syamsuddin digantikan Said Aqil Siroj, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Baca juga:
Din Syamsuddin Urung Jadi Pengarah Pembinaan Ideologi Pancasila

Menurut Din, dirinya mendukung pembentukan tim pengarah UKP PIP. Presiden Jokowi melalui Menteri Sekretaris Negara Pratikno sudah pernah mengajak bergabung. “Sehari atau dua hari sebelum pelantikan,” ujarnya di gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI), Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 7 Juni 2017.

Tidak jadi bergabung menjadi bagian tim pengarah UKP PIP, menurut Din, akan ada kerja lain yang dilakukannya untuk bangsa ini. Sebagai tokoh pergerakan Islam dan akademikus, dia tetap menjunjung sikap loyalitas dan kritis. “Tunggu saja nanti, tunggu saja pada waktunya, tapi jelas bukan karena saya menolak, bukan pula karena saya tidak setuju,” katanya.

Baca pula:
Jokowi Lantik Tim UKP PIP, Din Syamsuddin Menanggapi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Ketua UKP PIP Yudi Latief, Presiden memiliki rencana lain untuk Din. “Pak Din akan diberi tugas lain oleh Presiden Joko Widodo,” kata dia, saat dicegat seusai rapat perdana UKP PIP di Istana Kepresidenan, kemarin.

Yudi belum mengetahui rencana Jokowi untuk posisi Din Syamsuddin. Berdasarkan kabar yang ia dengar, Din akan dilibatkan dalam lembaga baru yang menyerupai Dewan Kerukunan Nasional. “Mungkin supaya tidak overlapping dengan tokoh agama (Islam) di UKP PIP,” ujarnya.

IRSYAN HASYIM  | S. DIAN ANDRYANTO

Simak:
Kasus Ahok, Din Syamsuddin: Jangan Bangkitkan Macan Tidur


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Pasangan calon presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.


Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

1 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (tengah) didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra (kiri) dan Arief Hidayat (kanan) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak seluruh permohonan yang diajukan capres-cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, yang diajukan dalam sidang putusan sengketa hasil Pemilihan Presiden 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat
Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.


Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

1 hari lalu

Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.


Putusan Sengketa Pilpres 2024, Din Syamsuddin: Apapun Keputusannya Bukan Kiamat

2 hari lalu

Muhammad Sirajuddin Syamsuddin atau Din Syamsuddin  merupakan seorang tokoh Muhammadiyah, organisasi muslim terbesar selain NU di Indonesia. Din pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2005-2010 dan 2010-2015. Ia juga masuk ke dalam 50 tokoh Islam berpengaruh di dunia pada tahun 2021. ANTARA
Putusan Sengketa Pilpres 2024, Din Syamsuddin: Apapun Keputusannya Bukan Kiamat

Din Syamsuddin meminta agar masyarakat menahan diri atas apapun keputusan Mahkamah Konstitusi dalam sengketa Pilpres 2024.


H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

6 hari lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

H-3 putusan sengketa Pilpres 2024 di MK terjadi demo, pengiriman karangan bunga hingga keamanan diperketat.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

6 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

7 hari lalu

Sidang sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan agenda pemeriksaan saksi dan ahli pihak terkait atau Kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Gedung MK, Jakarta pada Kamis, 4 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

Rizieq Shihab dkk menyampaikan empat poin dalam amicus curiae mereka.


'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

13 hari lalu

Opor ayam merupakan salah satu makanan wajib yang harus ada di perayaan Idul Fitri. Berikut resep opor ayam mudah dan enak yang bisa dibuat di rumah. Foto: Canva
'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.


Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

15 hari lalu

Presiden Jokowi ajak anak panti asuhan belanja baju lebaran di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa, 9 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

Lebaran 2024 diwarnai sejumlah fakta menarik, termasuk perayaan Idul Fitri 1445 H yang dilakukan bersamaan oleh Muhammadiyah dan pemerintah


Tetapkan 1 Syawal pada 10 April, Catat Lokasi Salat Idul Fitri 1445 H Muhammadiyah di Jakarta

16 hari lalu

Jamaah menyimak ceramah usai salat Idul Fitri 1 Syawal 1444 H di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, 22 April 2023. Setelah salat, warga berbaris untuk menyalami Kepala Staf Angkatan Darat, Dudung Abrurachman, dan Panglima Kodam III Siliwangi, Kunto Arif Wibowo.TEMPO/Prima Mulia
Tetapkan 1 Syawal pada 10 April, Catat Lokasi Salat Idul Fitri 1445 H Muhammadiyah di Jakarta

Berikut lokasi salat Idul Fitri 1445 H Muhammadiyah di wilayah Jakarta.