Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Densus Bekuk Motivator Jaringan JAD di Bandung

Editor

Budi Riza

image-gnews
ANTARA/Ahmad Subaidi
ANTARA/Ahmad Subaidi
Iklan

TEMPO.CO, Bandung -- Detasemen Khusus Antiteror 88 dan Kepolisian Daerah Jawa Barat kembali membekuk salah satu terduga tokoh kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung Raya, M. Iqbal alias Kiki. Dia diduga terlibat dalam aksi bom bunuh diri di Kampung Melayu beberapa waktu yang lalu.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, mengatakan Kiki ditangkap Densus pada Senin, 5 Juni 2017 di kawasan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Baca: Hadapi Teroris di Sulbar, Kodam XIV Hasanuddin Aktifkan Intelijen

"Ditangkap saat sedang memgantar anaknya di Jatinangor. Sekarang sedang dilakukan pemeriksaan oleh Densus," ujar Yusri saat hadir di penggeledahan rumah Kiki di Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa, 6 Juni 2017.

Yusri menjelaskan Kiki diduga merupakan guru mengaji dan motivator dari para pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu. "Dia adalah guru ngaji komunitas JAD Bandung. Murid-muridnya adalah pelaku bom Melayu," ujar Yusri.

Baca: Antisipasi ISIS di Asia Tenggara, Kemenhan Akan Lakukan Ini  

Pagi tadi, Selasa, 6 Jumi 2017, polisi menggeledah kediaman Kiki di Desa Cileunyi Wetan, Kampung Paledang, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Polisi menggeledah rumah mertua Kiki dan warung obat-obatan herbal milik Kiki. "Kita menemukan dokumen-dokumen pribadi dan dokumen terkait jaringan JAD," ujar Yusri.

Kiki merupakan residivis teroris untuk kasus tindak pidana terorisme. Dia terbukti bersalah merakit bom bersama kelompok Cibiru. Dia divonis 6 tahun penjara pada tahun 2011.

Kurnia Widodo, salah satu mantan anggota kelompok Cibiru, mengatakan Kiki merupakan orang terdekat Aman Abdurahman--pimpinan JAD. Bahkan, Dia menyebutkan Kiki merupakan ustad pelapis dari Aman Abdurhman ya g saat ini sedang mendekam di bui.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kiki dekat dengan Aman (Abdurahman). Dia perannya sebagai ustad lapis kedua," ujar Kurnia kepada Tempo, Selasa, 6 Juni 2017.

Kendati demikian, Kurnia sudah hilang kontak dengan Kiki sejak sama-sama di dalam penjara tahun 2012. Kurnia mengatakan, setelah keluar dari penjara Kiki malah memilih faham takfiri bersama kelompok Aman Abdurahman. Penganut faham takfiri mudah mengkafirkan sesama muslim yang berbeda pandangan dan pemahaman agama dengannya. "Mereka memilih berfaham takfiri lalu masuk ISIS, sedang saya anti ISIS,"ujar Kurnia.

IQBAL T.LAZUARDI S

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

29 Juli 2023

Ekspresi Ferdiansyah saat menjawab pertanyaan media di Markas Kepolisian Resort Kota Besar Bandung, Jumat, 8 Mei 2020. Youtuber dengan nama akun Ferdian Paleka ini sempat meninggalkan Kota Bandung dan tidak memenuhi panggilan pemeriksaan oleh polisi sehingga dimasukkan namanya dalam Daftar Pencarian Orang. TEMPO/Prima Mulia
Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

Youtuber Ferdian Paleka yang ditangkap Polda Jawa Barat karena promosi judi online jadi bukti pernyataan kominfo.


Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

31 Maret 2022

Ilustrasi teroris. shutterstock.com
Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.


Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

21 Maret 2022

Ratusan kotak amal yang ditemukan Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri. (Antara Lampung/Damiri)
Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.


Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

21 Maret 2022

Personel Densus 88 Anti Teror membawa terduga teroris ke dalam bus di Polda Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 18 Maret 2021. Sebanyak 22 orang terduga teroris dipindahkan dari Rumah Tahanan Polda Jawa Timur ke Jakarta. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

Densus 88 menyatakan aksi terorisme di Indonesia dalam dua tahun terakhir menurun setelah mereka melakukan penangkapan secara masif.


Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

15 Juni 2021

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra membenarkan telah telah terjadi penangkapan terduga teroris di wilayahnya pada Senin, 14 Juni 2021.


Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

16 April 2021

Narapidana tindak pidana teorisme mencium bendera Merah Putih usai mengucap ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Aula Sahardjo, Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 15 April 2021. Sebanyak 34 narapidana tindak pidana terorisme mengikuti ikrar setia kepada NKRI sebagai bentuk implementasi hasil akhir program deradikalisasi serta pengikat tekad dan semangat untuk menegaskan bersedia kembali membangun kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI. ANTARA FOTO/Humas Kemenkumham
Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Sudjonggo menjelaskan alasan mengapa menempatkan napi terorisme di Lapas Gunung Sindur.


Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

22 Januari 2021

Ilustrasi teroris. shutterstock.com
Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang terduga teroris di Aceh pada 21 Januari 2021. Satu orang merupakan PNS dan lainnya nelayan


Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

9 November 2020

Polisi memeriksa rumah warga yang berada di sekitar lokasi pengejaran terduga teroris di Kelurahan Mamboro, Palu Utara, Sulawesi Tengah, Sabtu, 7 November 2020 Aparat gabungan yang terdiri dari Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Brimob Polri dan TNI melakukan pengejaran terhadap seorang pria yang diduga merupakan anggota kelompok teroris yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Poso serta bersembunyi di sekitar wilayah tersebut dan hingga pukul 17.30 WITA petugas masih melakukan pengejaran. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

Densus 88 Antiteror Polri menangkap satu terduga teroris bernama Ahmad Zaini alias Ahyar alias Ahyas alias Epson di Banten.


Terduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?

13 November 2019

Ilustrasi teroris. shutterstock.com
Terduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?

Polisi menangkap seorang terduga teroris di Depok, Jawa Barat. Mereka masih mencari tahu hubungannya dengan kasus bom Medan.


Malaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol

26 September 2019

Beredar Video ISIS Akan Serang Indonesia dan Malaysia.
Malaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol

Pasukan Divisi Anti-teroris Bukit Aman, Malaysia menahan 11 WNI tersangka jaringan kelompok teroris ISIS yang berencana menyerang ketua parpol.