Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada Gelombang Tinggi Pantai Selatan, Bisa Sampai 6 Meter  

image-gnews
Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA/Ahmad Subaidi
Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA/Ahmad Subaidi
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gelombang tinggi di sepanjang pantai selatan Jawa diperkirakan akan memuncak selama sepekan ini. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta mencatat puncak gelombang paling tinggi bakal terjadi pada Senin- Selasa, 5-6 Juni 2017, dengan ketinggian sekitar 6 meter. Sedangkan hingga 10 Juni mendatang, ketinggian gelombang pantai selatan diprediksi rata-rata 4 meter.

“Ketinggian gelombang tinggi ini merata di seluruh pantai selatan Jawa akibat menguatnya angin timuran beberapa hari terakhir,” ujar Koordinator Pos Klimatologi dan Geofisika BMKG Yogyakarta Joko Budiono, Senin, 5 Juni 2017. Ada pun pesisir pantai yang terkena imbas gelombang tinggi itu meliputi perairan pantai selatan Cilacap, Kebumen, Purworejo, dan Yogyakarta.

Baca juga:
Cuaca Buruk, Warga Kepulauan Sumenep Telantar di Pelabuhan

Joko menambahkan, bertambahnya kecepatan angin timuran yang bertiup dengan kecepatan rata-rata 10-20 knot atau 18-37 kilometer per jam ini memicu peningkatan tinggi gelombang tak biasa.“Bagi wisatawan dan warga, yang melaut, kami mohon mewaspadai kemunculan gelombang tinggi yang cukup signifikan di selatan Yogyakarta,” ujarnya.

Sebelumnya, Koordinator Tim Search and Rescue Wilayah II Gunungkidul Marjono menyatakan telah memperingatkan agar masyarakat, khususnya nelayan di pesisir, mengawasi gelombang tinggi yang menerjang pekan ini. “Meski ini fenomena tahunan, kami tetap antisipasi,” ucapnya.

Baca pula:
BMKG: Waspadai Gelombang 4 Meter Perairan Sangihe-Talaud

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tim SAR pun telah meminta para nelayan mengamankan kapal, yang biasanya diparkir di bibir pantai, ke area yang lebih tinggi dan aman. “Jika gelombang tinggi, kami imbau nelayan tidak melaut dulu,” tuturnya.

Imbauan BMKG terkait dengan gelombang tinggi ini untuk mengantisipasi agar peristiwa tahun lalu tak berulang. Pada Juni 2016 lalu, gelombang laut pantai selatan di Gunungkidul sempat mengamuk selama hampir dua pekan dengan ketinggian maksimal 4,9 meter dan merusak warung serta puluhan kapal nelayan.

Bahkan gelombang tinggi laut selatan saat itu membuat sejumlah nelayan asal Garut, Jawa Barat, yang membawa lima kapal motor dengan tujuan Pacitan, Jawa Timur, terdampar paksa di Pantai Baron. Gelombang pasang itu mengakibatkan sebuah kapal motor asal Cilacap, Jawa Tengah, yang membawa empat anak buah kapal, juga karam dihantam gelombang pasang di Pantai Gesing Gunungkidul.

Tiga awak selamat dan satu hilang meskipun SAR menurunkan dua jet ski pencari dari Badan SAR Nasional (Basarnas). Pemerintah Gunungkidul memperkirakan kerugian materiil akibat gelombang tinggi saat itu senilai Rp 2 miliar.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BMKG: Satu Pusat Tekanan Rendah dan 2 Sirkulasi Siklonik Pengaruhi Cuaca Hari Ini

4 jam lalu

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
BMKG: Satu Pusat Tekanan Rendah dan 2 Sirkulasi Siklonik Pengaruhi Cuaca Hari Ini

Potensi cuaca hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih melingkupi banyak wilayah provinsi di Indonesia pada hari ini.


Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Hanya Cerah di Pagi Hari, Siap-siap Hujan Petir

5 jam lalu

Sejumlah warga berjalan saat hujan di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. BPBD DKI Jakarta menyampaikan potensi hujan dengan intensitas sedang dan lebat disertai kilat atau angin kencang, dimana kondisi tersebut dipicu aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial yang masih terpantau dan diprediksi aktif di wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Hanya Cerah di Pagi Hari, Siap-siap Hujan Petir

Jakarta diprediksi hujan sejak siang, Jumat. 19 April 2024. BMKG memprediksi hujan petir turun di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.


BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

18 jam lalu

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan bibit siklon tropis baru 96S di sekitar Laut Sawu (10.2oLS 121.0oBT) dan diidentifikasi menunjukkan kecenderungan menguat secara perlahan dalam beberapa hari kedepan. BMKG
BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

Waspada curah hujan akan semakin tinggi di beberapa kota besar Indonesia, akibat siklon tropis. Ini peringatan dari BMKG.


Kenapa Erupsi Gunung Ruang Bisa Memicu Tsunami dan Gelombang Tinggi? Berikut Analisis BMKG

23 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Kenapa Erupsi Gunung Ruang Bisa Memicu Tsunami dan Gelombang Tinggi? Berikut Analisis BMKG

Letusan gunung api darat yang dekat dengan perairan bisa memicu tsunami. Hal itu sempat terjadi pada Gunung Ruang yang sedang erupsi.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

23 jam lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Siapkan Payung Saat Pulang Kerja, BMKG Prediksi Mayoritas Area Jakarta Hujan Sejak Sore

1 hari lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
Siapkan Payung Saat Pulang Kerja, BMKG Prediksi Mayoritas Area Jakarta Hujan Sejak Sore

Hampir seluruh Jakarta berpeluang hujan sejak siang menuju malam. BMKG mencatat suhu udara berkisar 24-31 derajat Celcius


Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

2 hari lalu

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menghadiri 2nd Stakeholders Consultation Meeting, the 10th World Water Forum di Bali, Kamis, 12 Oktober 2023. (BMKG)
Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati membahas masalah kesenjangan sistem peringatan dini bencana di forum UN OCean Decade di Spanyol.


Prakiraan Cuaca BMKG: Potensi Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah, Sebagian Disertai Petir

2 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Potensi Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah, Sebagian Disertai Petir

BMKG mengeluarkan peringatan dini akan risiko hujan lebat disertai petir di Aceh, Lampung, dan Maluku Utara.


Penyeberangan Masih Padat, BMKG Ingatkan Soal Ketinggian Gelombang Laut

2 hari lalu

Foto udara kendaraan Pemudik menunggu untuk menaiki kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Sabtu, 6 April 2024. Puncak arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah, tiket penyeberangan rute Merak (Banten) - Bakauheni (Lampung) mulai Sabtu (6/4) sampai dengan 8 April 2024 pukul 23.59 telah terjual habis. TEMPO/M Taufan Rengganis
Penyeberangan Masih Padat, BMKG Ingatkan Soal Ketinggian Gelombang Laut

BMKG terbitkan peringatan dini gelombang tinggi hingga 2,5 meter di beberapa wilayah perairan.


Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

2 hari lalu

Tangkapan layar peta Siklon Tropis Freddy pada Selasa, 7 Februari 2023. Siklon tropis ini berada di Samudera Hindia selatan Bali. (ANTARA/HO-BMKG)
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

Sejumlah fenomena atmosfer dikhawatirkan memicu cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.