Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fahri Hamzah: NTB Paling Moderat, Bisa Jadi Pusat Indonesia  

Editor

Elik Susanto

image-gnews
Fahri Hamzah. TEMPO/Tony Hartawan
Fahri Hamzah. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah mengatakan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bisa menjadi jembatan antara agama dan negara. Provinsi tempat kelahirannya itu, menurut Fahri Hamzah, bisa menjadi pusat modernisasi dari pandangan beragama dan bernegara.

"Kami ingin NTB menjadi pusat kecintaan terhadap Tanah Air. Kalau saya mengatakan gugusan NTB ini, kalau dilipat Indonesia itu dari timur, barat, utara, selatan, kira-kira tengahnya NTB," kata Fahri Hamzah di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 3 Juni 2017.

Baca: Isu Penghapusan Pasal Penistaan Agama, Fahri Hamzah Tuding Istana Lemot

Fahri melanjutkan, "Bisa dikatakan NTB ini sentra dari Indonesia. Itu artinya posisi NTB paling moderat. NTB bisa menjadi pusat modernasi dari pandangan kita dalam beragama dan bernegara, karena ada yang ekstrem bernegara dan ada juga yang ekstrem beragama," kata Fahri Hamzah.

Masih menurut Fahri Hamzah, kehadiran Masjid Hubbul Wathan Islamic Center yang berarti Cinta Tanah Air sebagai ikon baru NTB. Dari dalam masjid itu, umat Islam menyuarakan cinta dan berbakti kepada bangsa, bahkan menjaga perdamaian negara.

Lihat: Hak Angket KPK, PKS: Fahri Hamzah Bukan Anggota Fraksi PKS

Karena itu, kata pria kelahiran Sumbawa, 10 Oktober 1971 ini, tidak boleh ada lagi yang mempersoalkan kecintaan umat Islam terhadap Tanah Airnya. Fahri Hamzah menyayangkan tuduhan seolah-olah umat Islam menjadi golongan yang paling sulit dalam berintegrasi dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tuduhan itu sangat menyakitkan. Harus diakhiri, karena bagi umat Islam soal kebhinekaan dan kesetiaan pada Pancasila sudah selesai," kata Fahri Hamzah sembari menambahkan bahwa problem negara saat ini bukan soal kebhinekaan dan lunturnya komitmen kebangsaan, "Tapi soal ketidakadilan dan menegakkan keindonesiaan di atas keadilan tersebut."

Politikus PKS itu sering melontarkan pernyataan kontroversial. Sebelumnya, Fahri Hamzah pernah ditolak datang ke Sulawesi Utara. Warga memblokir Bandar Udara Sam Ratulangi di Manado, Sabtu, 13 Mei 2017, dari pagi hingga siang. "Fahri Hamzah memiliki paham yang bisa memecah belah kesatuan Indonesia," kata para pendemo di Bandara.

Baca: Rencana Kunjungan Fahri Hamzah ke Manado, Netizen Ramai Menolak

Fahri Hamzah tidak mempermasalahkan warga yang berunjuk rasa menolaknya. Namun ia menyayangkan dua hal. Pertama, ada fitnah yang tersebar tentang dia. Kedua, massa merangsek ke dalam bandara. "Saya sayangkan kategori fitnah. Menuduh saya intoleransi, saya kira ngawur pikiran itu," ucap Fahri Hamzah di Jakarta, Senin, 15 Mei 2017.

Fahri Hamzah mengajak pihak-pihak yang menudingnya intoleran berdiskusi tentang Pancasila. "Jangan main fitnah, jangan main belakang."

ANTARA | AHMAD FAIZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

9 hari lalu

Logo KPK. Dok Tempo
Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

Muncul kabar bahwa KPK dan Ombudsman akan dilebur, bagaimana respons aktivis antikorupsi dan para pengamat?


Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

16 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.


Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

33 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam Sidang ke-55 Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, pada Senin 26 Februari 2024. ANTARA/HO-akun X @Menlu_RI
Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.


Saat Grace Natalie PSI 'Senggol' Gelora dan PKB soal Lonjakan Suara

44 hari lalu

Grace Natalie. Foto/Instagram
Saat Grace Natalie PSI 'Senggol' Gelora dan PKB soal Lonjakan Suara

Partai Gelora dan PKB 'disenggol' Grace Natalie PSI soal lonjakan suara dalam quick count sebuah lembaga survei. Apa kata Gelora dan PKB?


Respons Fahri Hamzah soal Partai Gelora Alami Lonjakan Suara

45 hari lalu

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah saat ditemui di Komplek Parlemen, Selasa, 7 Juni 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Respons Fahri Hamzah soal Partai Gelora Alami Lonjakan Suara

Partai Gelora menjadi sorotan selain PSI karena mengalami lonjakan suara dalam real count sementara KPU


Fahri Hamzah dan Partai Gelora Setuju Ambang Batas Parlemen Dihapuskan

46 hari lalu

Wakil Ketua Relawan TKN Prabowo-Gibran Wahab Talaohu dan Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran Fahri Hamzah memberikan keterangan saat Sarasehan Aktivis Menjaga Demokrasi bertajuk
Fahri Hamzah dan Partai Gelora Setuju Ambang Batas Parlemen Dihapuskan

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold harus dihapuskan. Hal


Jika Prabowo-Gibran Menang: Akankah Bahlil, Habiburokhman, Grace Natalie, Gus Miftah hingga Raffi Ahmad Jadi Menteri?

18 Februari 2024

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bersama Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (kanan) dalam acara Suara Muda Indonesia Untuk Prabowo-Gibran di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu, 27 Januari 2024. Dalam acara tersebut Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato untuk anak muda Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jika Prabowo-Gibran Menang: Akankah Bahlil, Habiburokhman, Grace Natalie, Gus Miftah hingga Raffi Ahmad Jadi Menteri?

Jika Prabowo-Gibran menang, pendukung utama seperti Habiburokhman, Grace Natalie, Bahlil, Zulhas, hingga Gus Miftah dan Raffi Ahmad bisa jadi menteri?


Film Dirty Vote Ulas Dugaan Permainan Aturan KPU untuk Loloskan Partai Gelora di Pemilu 2024

12 Februari 2024

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Film Dirty Vote Ulas Dugaan Permainan Aturan KPU untuk Loloskan Partai Gelora di Pemilu 2024

Bagaimana dugaan permainan aturan KPU untuk meloloskan Partai Gelora yang diulas di film Dirty Vote?


Timnas Amin Minta Fahri Hamzah Tak Sombong Bilang Anies dan Cak Imin Bakal Jadi Tersangka

1 Februari 2024

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah saat ditemui di Komplek Parlemen, Selasa, 7 Juni 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Timnas Amin Minta Fahri Hamzah Tak Sombong Bilang Anies dan Cak Imin Bakal Jadi Tersangka

Timnas Amin Minta Fahri Hamzah Tak Sombong Bilang Anies dan Cak Imin Bakal Jadi Tersangka


Ganjar Janji Lanjutkan Pembangunan Jokowi tapi Tak Pakai Kacamata Kuda, Apa Artinya?

26 Desember 2023

Capres Ganjar Pranowo menghadiri langsung deklarasi yang diadakan di De Tjolomadoe, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar pada Ahad, 24 Desember 2023. TPN
Ganjar Janji Lanjutkan Pembangunan Jokowi tapi Tak Pakai Kacamata Kuda, Apa Artinya?

Ganjar berjanji melanjutkan pembangunan yang dilakukan Presiden Jokowi bila menang dalam Pilpres 2024, tapi tak dengan kacamata kuda. Apa artinya?