Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

GMF Pastikan WNI Terduga Penyerbu Kota Marawi Bukan Karyawannya

image-gnews
Pasukan marinir Filipina diangkut truk mendekati lokasi kelompoh Maute di Marawi City, Filipina Selatan, 30 Mei 2017. REUTERS/Erik De Castro
Pasukan marinir Filipina diangkut truk mendekati lokasi kelompoh Maute di Marawi City, Filipina Selatan, 30 Mei 2017. REUTERS/Erik De Castro
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF) memastikan bahwa warga negara Indonesia (WNI) yang masuk salah satu daftar pencarian orang (DPO) kepolisian nasional Filipina terkait penyerbuan di Marawi atas nama Yoki Pratama Windyarto, bukan karyawannya.

"Yoki pernah menjadi Pegawai Kontrak Waktu Tertentu (PKWT) di GMF sejak 26 Desember 2016 dan mulai tidak aktif bekerja sejak 27 Februari 2017, ujar Vice President Corporate Secretary GMF M Arif Faisal dalam rilis, Sabtu, 3 Juni 2017.

Baca juga: Yoki Diduga Ikut Serbu Marawi, Eni Yakin Anaknya Bukan Teroris

Arif mengungkapkan, Yoki masuk sebagai PKWT di GMF melalui proses recruitment sesuai prosedur yaitu psikotes, interview user, tes kesehatan hingga security clearence dan pantukhir (penentuan tahap akhir). "Semua hasil menunjukkan bahwa yang bersangkutan lulus sebagai PKWT GMF," katanya.

Setelah lulus tes, Yoki ditempatkan dalam program On Job Training di unit Engine Maintenance sebagai Trainee for Senior Engine/APU Maintenance Engineer. Arif juga mengatakan bahwa dalam kesehariannya yang bersangkutan tidak menunjukkan tanda-tanda yang ganjil. "Perilakunya cukup baik dan tidak pernah bermasalah dalam perkerjaan," katanya.

Menurut Arif, sesuai prosedur kontrak PKWT di GMF, PKWT yang tidak masuk kantor dalam waktu 5 hari berturut-turut tanpa keterangan dapat dilakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Oleh karena itu, setelah melakukan proses pencarian termasuk klarifikasi ke keluarga, dan mendapat surat Keterangan Hilang dari Kepolisian, GMF secara resmi mengeluarkan surat PHK terhadap Yoki tanggal 4 April 2017.

Simak pula: Bombardir Maute, Militer Filipina Justru Tewaskan Tentara Sendiri

Arif menambahkan bahwa GMF sebagai perusahaan maintenance, repair, and overhaul kelas dunia yang seluruh karyawannya adalaah putra-putri bangsa selalu berkomitmen dalam menjalankan prosedur kepegawaian sejak perekrutan hingga proses pekerjaan sehari-hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"GMF juga senantiasa menjunjung tinggi budaya perusahaan yang berlandaskan nasionalisme melalui berbagai program rutinnya seperti upacara bulanan, dan briefing pagi setiap harinya untuk memastikan kondisi dan kesiapan setiap personel," tambahnya.

Arif menambahkan, "Manajemen GMF juga berkomitmen untuk bersikap kooperatif dan mendukung pihak-pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut jika diperlukan."

Lihat juga: Kemlu: 17 WNI yang Terjebak di Marawi Filipina untuk Berdakwah

Sebelumnya diberitakan bahwa Yoki, 21 tahun, asal Desa Klampok, Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, diduga terlibat dalam jaringan teroris Maute yang menyerbu Kota Marawi, Filipina Selatan. Bersama enam warga negara Indonesia lain, Yoki kini masuk DPO Philippine National Police.

Ibunda Yoki, Eni, 49 tahun, meyakini bahwa anaknya tidak terlibat dalam jaringan teroris Maute. “Saya yakin anak saya tidak terlibat, karena saya kenal anak saya. Dia perilakunya baik, tidak merokok, dan jarang keluyuran,” kata Eni saat ditemui di rumahnya, Kamis, 1 Juni 2017.

Dia pun berharap masyarakat tidak gegabah menilai anaknya sebelum ada kejelasan mengenai keterlibatan Yoki dalam penyerangan tersebut. Meski begitu, Eni mengaku lega dengan adanya pemberitahuan soal Yoki. Sebab, dengan begitu, ia bisa mengetahui keberadaan anak sulungnya. Eni terakhir kali bertemu dengan anaknya itu pada pertengahan Februari 2017. Sejak 27 Februari 2017, Eni tidak lagi berkomunikasi dengan anaknya itu.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

ISIS Pelaku Pengeboman dalam Misa di Filipina, Balasan Atas Tewasnya Pimpinannya?

4 Desember 2023

Gubernur Lanao Del Sur Mamintal Adiong Jr. berdiri di antara petugas penegak hukum saat mereka menyelidiki lokasi ledakan yang terjadi saat Misa Katolik di gimnasium Universitas Negeri Mindanao di Marawi, Filipina, 3 Desember 2023. Pemerintah Provinsi Lanao Del Sur/ Selebaran melalui REUTERS
ISIS Pelaku Pengeboman dalam Misa di Filipina, Balasan Atas Tewasnya Pimpinannya?

ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom dalam misa di Marawi, Filipina selatan, beberapa jam setelah pimpinan Dawlah Islamiya-Maute tewas.


Ledakan saat Misa di Universitas Filipina Selatan, 3 Orang Tewas

3 Desember 2023

Dua bom meledak di Pulau Jolo, Filipina selatan, dan menewaskan 15 orang pada Senin, 24 Agustus 2020. Salah satunya adalah bom bunuh diri. Reuters
Ledakan saat Misa di Universitas Filipina Selatan, 3 Orang Tewas

Sebuah ledakan terjadi di gimnasium universitas di Filipina selatan saat Misa Katolik, menewaskan sedikitnya tiga orang


7 Fakta tentang Abu Dar, Pemimpin ISIS Filipina

15 April 2019

Abu Dar, pemimpin ISIS Filipina. [EXPRESS.CO.UK]
7 Fakta tentang Abu Dar, Pemimpin ISIS Filipina

Berikut 7 fakta tentang pemimpin ISIS Filipina, Abu Dar yang terlibat dalam serangan berdarah menguasai Marawi tahun lalu.


Filipina Resmi Umumkan Pemimpin ISIS Abu Dar Tewas

15 April 2019

Bendera Filipina yang compang-camping terlihat dekat rumah-rumah yang hancur, setelah penduduk diizinkan kembali ke rumah mereka untuk pertama kalinya usai pertempuran antara pasukan pemerintah dan militan Negara Islam di kota Islam Marawi, Filipina 19 April 2018 REUTERS/Erik De Castro
Filipina Resmi Umumkan Pemimpin ISIS Abu Dar Tewas

Filipina resmi mengumumkan tentang kematian pemimpin ISIS Abu Dar dalam operasi militer di kota Tuburan, Marawi, provinsi Lanao del Sur.


Pemberontakan Marawi, Duterte Berterima Kasih pada Israel

4 September 2018

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengucapkan terima kasih atas bantuan Israel dalam meredam pemberontakan di Marawi. Sumber Reuters/aljazeera.com
Pemberontakan Marawi, Duterte Berterima Kasih pada Israel

Presiden Duterte mengucapkan terima kasih atas bantuan Israel dalam mengakhiri pemberontakan di kota Marawi yang terjadi hampir 5 bulan.


Polisi Dalami Peran Minhati Madrais di Marawi

6 November 2017

Minhati Madrais Maute, istri dari Omar Maute. foto: ICPO
Polisi Dalami Peran Minhati Madrais di Marawi

Densus 88 Antiteror akan berkoordinasi dengan otoritas Filipina terkait penangkapan Minhati Madrais. Minhati Madrais diketahui istri Omarkhayam Maute


Setelah 5 Bulan, Pertempuran di Marawi Berakhir

23 Oktober 2017

Sejumlah bangunan dan masjid yang hancur akibat pertempuran tentara Filipina dan militan Maute di Saduc proper, kota Marawi, Filipina, 22 Oktober 2017. Komandan militer utama Filipina mengumumkan kemenangan total atas militan Maute di kota Marawi. REUTERS/Romeo Ranoco
Setelah 5 Bulan, Pertempuran di Marawi Berakhir

Pemerintah Filipina mengumumkan berakhirnya pertempuran lima bulan di Kota Marawi selatan antara angkatan bersenjata dan milisi ISIS.


Duterte Pastikan Mahmud Ahmad Tewas di Marawi

20 Oktober 2017

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte saat mendeklarasikan pembebasan kota Marawi, Filipina, 17 Oktober 2017. AP Photo/Bullit Marquez
Duterte Pastikan Mahmud Ahmad Tewas di Marawi

Duterte memberikan konfirmasi bahwa milisi Malaysia yang disebut sebagai pemimpin baru ISIS di Asia Tenggara, Mahmud Ahmad, tewas di Marawi


Calon Pemimpin ISIS ASEAN Diyakini Tewas di Marawi

19 Oktober 2017

Mahmud Ahmad, Mantan dosen Universiti Malaya (UM) yang dicurigai berencana membentuk faksi ISIS di tiga negara. Freemalaysiatoday.com
Calon Pemimpin ISIS ASEAN Diyakini Tewas di Marawi

Seorang dosen Malaysia yang terlibat dalam kegiatan terorisme ISIS, Mahmud Ahmad, diyakini tewas di kota Marawi, Filipina selatan.


Isnilon dan Omar Maute Tewas, Wiranto Merujuk Pertemuan Manado

16 Oktober 2017

Pria yang diidentifikasi oleh perwira Intelijen Filipina sebagai Isnilon Hapilon (tutup kepala kuning) dan Abdullah Maute (baju putih berambut panjang) terlihat dalam gambar diam yang diambil dari video yang dikeluarkan oleh Angkatan Bersenjata Filipina pada tanggal 7 Juni 2017. REUTERS
Isnilon dan Omar Maute Tewas, Wiranto Merujuk Pertemuan Manado

Wiranto berujar pemerintah Indonesia akan menanyakan ke Filipina kapan kira-kira masalah ISIS di Marawi tuntas.