TEMPO.CO, Manokwari - Selain melakukan pemeriksaan bahan makanan dan pengujian takjil, selama bulan Ramadan, Balai POM Manokwari mengkolaborasikan kegiatan rutinnya dengan menggaungkan #Pekan Pancasila sebagaimana dicanangkan Presiden Jokowi, 25 Mei sampai 4 Juni 2017.
“Balai POM juga mengajak seluruh warga kota Manokwari untuk menghargai nilai-nilai dalam lima Poin Pancasila, sehingga kita sisipkan dalam kegiatan kita untuk membagi takjil dan pamflet berbentuk bendera yang bertuliskan pesan-pesan tentang #pekan Pancasila”, ujar Mudi Yunita Kepala Balai POM Manokwari.
Baca juga:
Jokowi Akan Pilih 9 Tokoh untuk Pembinaan Ideologi Pancasila
Menteri Agama: Tidak Relevan Hadapkan Pancasila dengan Agama
Yunia mengatakan, dalam sila ketiga 'Persatuan Indonesia', dijabarkan oleh Balai POM untuk mengajak warga Kota Manokwari untuk bersatu dan bersama memerangi obat dan makanan ilegal di Manokwari dan Papua Barat, sehingga terbebas dari berbagai acaman dan bahaya zat kimia serta bahan makanan yang ilegal.
Elyas Estrada salah satu pengendara yang ditemui, mengaku bangga dengan kegiatan yang dilakukan oleh Balai POM Manokwari, karena selain membagikan tak’jil untuk pengendara yang tidak sempat berbuka puasa di rumah, mereka juga mengingatkan kita tentang pentingnya menghayati nilai-nilai dalam Pancasila.
Baca pula:
Perkuat Posisi Pancasila, Kemendagri Gandeng Perguruan Tinggi
“Banyak orang sudah lupa tentang Lima Sila itu, padahal itu bagian penting yang harus selalu menjadi patokan hidup setiap anak bangsa. Terima kasih Balai POM sudah ingatkan kami bahwa 'Sa Indonesia, Sa Pancasila'," ujarnya mengikuti tulisan pamphlet yang dibagikan.
HANS ARNOLD