Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Jambi, RT Akui Kecolongan  

image-gnews
Rumah yang dikontrak, terduga teroris, M dan istrinya, di RT 35,Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi. Foto: Syaipul Bakhori
Rumah yang dikontrak, terduga teroris, M dan istrinya, di RT 35,Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi. Foto: Syaipul Bakhori
Iklan

TEMPO.CO, Jambi - Lelaki berinisial M, 29 tahun, satu dari dua orang terduga teroris yang diamankan Densus 88 Antiteror, Senin, 29 Mei 2017, selama mengontrak bersama istrinya di salah satu rumah di kawasan Rukun Tetangga (RT) 35, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, diketahui tidak pernah melapor kepada Ketua RT setempat.

"Jujur saja saya sebelumnya tidak pernah tahu terduga teroris ditangkap aparat (Densus 88 Antiteror) dua hari lalu adalah warga saya, karena yang bersangkutan tidak pernah lapor," kata Ketua RT 35, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Narajo, Kota Jambi, Lilik, kepada Tempo, Rabu, 31 Mei 2017.

Baca juga:
Densus 88 Tangkap Suami-Istri Terduga Teroris di Jambi

Menurut Lilik, dia baru tahu setelah kejadian penangkapan. Berdasarkan keterangan tetangga terdekat rumah kontrakan pasangan suami-istri ini, dikatakan bahwa mereka sudah menetap di sana sejak awal Januari lalu.

"Memang saya akui, kecolongan dengan adanya terduga teroris di kawasan permukiman kami. Sulit memang untuk memantau keluar-masuknya warga di daerah sini, di samping kawasan perumahan yang wilayahnya luas dan berpenduduk cukup padat, yakni hampir mencapai 350 kepala keluarga," ujar Lilik.

Baca pula:
Mabes Polri: 2 Terduga Teroris di Jambi Masuk Jaringan JAK

Hodijah, 61 tahun, pemilik warung manisan persis di depan gang rumah kontrakan tersangka M, mengakui bahwa pasangan suami-istri itu sangat tertutup dan tidak pernah bergaul dengan tetangga lain.

"Saya heran, jangankan bertegur sapa, belanja pun di warung saya hanya satu atau dua kali selama lima bulan tinggal di sini. Terakhir suaminya hanya membeli es batu. Tidak pernah terlihat ada kegiatan atau orang bertamu selama mereka tinggal di sini," katanya.

Pihak Kepolisian Daerah Jambi tidak mau memberi keterangan perihal kasus ini, dengan alasan masalah itu ditangani langsung Markas Besar Kepolisian RI.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Rikwanto, saat dikonfirmasi awak media di Jakarta, mengakui bahwa tim Densus 88 Polri mengamankan dua orang terduga teroris di Jambi.

Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri dibantu Kepolisian Daerah Jambi dan Kepolisian Resor Kota Jambi mengamankan dua orang yang diduga anggota kelompok jaringan terorisme, Senin, 29 Mei 2017.

Kedua terduga teroris ditangkap di tempat berbeda, yakni M, 29 tahun, warga Jambi, ditangkap di kawasan perumahan Aurduri, Kalam Barajo, Jambi, dan W, 29 tahun, warga Batanghari, yang ditangkap di Kumpeh, Kabupaten Muaro, Jambi.

Dijelaskan Rikwanto, kedua pelaku merupakan kelompok Jambi yang pernah ikut dalam pelatihan/tadrib yang diadakan dua kali di daerah Kampar, Riau, bersama-sama dengan lebih-kurang 16 orang lainnya, yang masing-masing berasal dari Palembang 2 orang, Jambi 5 orang, Medan 4 orang, dan Pekanbaru 5 orang.

”Terduga M pernah ikut dalam pelatihan pembuatan bom oleh kelompok Jambi di kediaman Terduga W dengan instruktur A dari Bogor,” kata mantan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya itu.

Lebih lanjut, Rikwanto menerangkan, terduga W pernah menyerahkan uang tunai Rp 9 juta dan perhiasan senilai Rp 5 juta, kepada kelompok Tolitoli, untuk pembelian senjata api dan rencana amaliyah. ”Kini kedua terduga teroris diamankan di Mapolda Jambi guna penyidikan lebih lanjut,” ujarnya.

SYAIPUL BAKHORI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

29 Januari 2024

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

Simak sejarah dan profil Densus 88 yang khusus menangani kasus terorisme di Indonesia.


Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

29 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

Terduga teroris yang ditangkap di Boyolali masuk kelompok Jamaah Islamiyah. Total ada 11 orang yang diringkus.


Densus 88 Kembali Ciduk 1 Terduga Teroris di Kabupaten Boyolali

27 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 Kembali Ciduk 1 Terduga Teroris di Kabupaten Boyolali

Densus 88 kembali menangkap satu terduga teroris di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 27 Januari 2024.


Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

26 Januari 2024

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

Penangkapan sepuluh terduga teroris dilakukan di beberapa wilayah di Jawa Tengah pada Kamis


Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

26 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

10 orang terduga teroris di Jawa Tengah diduga berasal dari kelompok Jamaah Islam (JI).


Total 10 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Solo Raya, 1 Orang Dibekuk di Karanganyar

25 Januari 2024

Sejumlah personel tim Densus 88 Mabes Polri di Rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024, tampak lengang seusai proses penggeledahan oleh aparat kepolisian. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Total 10 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Solo Raya, 1 Orang Dibekuk di Karanganyar

Sebelum penangkapan di Karanganyar, tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah menangkap sejumlah terduga teroris di beberapa daerah di Solo Raya.


Densus 88 Juga Tangkap 3 Terduga Teroris di Boyolali

25 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 Juga Tangkap 3 Terduga Teroris di Boyolali

Kapolres Boyolali tidak diberi tahu ketiga warga yang ditangkap DEnsus 88 itu masuk dalam jaringan teroris apa.


Densus 88 juga Ciduk 1 Terduga Teroris di Solo, Jabat Ketua RT dan Berjualan di Pasar Klithikan Notoharjo

25 Januari 2024

Sejumlah warga melintas di depan rumah M, salah seorang terduga teroris yang diamankan Tim Densus 88 di Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 juga Ciduk 1 Terduga Teroris di Solo, Jabat Ketua RT dan Berjualan di Pasar Klithikan Notoharjo

Densus 88 Antiteror Mabes Polri juga menangkap satu warga Kota Solo berinisial M yang diduga juga seorang anggota jaringan teroris hari ini.


Densus 88 Tangkap 5 Terduga Teroris di Kabupaten Sukoharjo

25 Januari 2024

Sejumlah personel tim Densus 88 Mabes Polri di Rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024, tampak lengang seusai proses penggeledahan oleh aparat kepolisian. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 Tangkap 5 Terduga Teroris di Kabupaten Sukoharjo

Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap sejumlah terduga teroris di beberapa daerah di wilayah eks-Karesidenan Surakarta atau Solo Raya, hari ini.


Namanya Disebut oleh Densus 88, Jamaah Ansharu Syariah Bantah Terlibat Terorisme

27 Desember 2023

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan bersama Juru bicara Dessus 88 Polri Kombes Pol Aswim Siregar memberikan keterangan saat rilis pengungkapan tindak pidana terorisme di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 20 Desember 2023. Dalam keteranganya, Densus 88 sepanjang tahun 2023 telah berhasil menangkap 142 tersangka teroris dan pendanaan aksi teroris dari jaringan kelompok Jemaah Islamiyah (JI) dan Jemaah Ansharut Daulah (JAD). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Namanya Disebut oleh Densus 88, Jamaah Ansharu Syariah Bantah Terlibat Terorisme

Densus 88 menangkap 142 terduga teroris selama 2023. Tujuh orang di antaranya disebut berasal dari Jamaah Ansharu Syariah.