TEMPO.CO, Jakarta - Banyak misteri yang meliputi Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab. Pada hari ini Senin, 29 Mei 2017, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisan Daerah Metropolitan Jakarta menetapkan Rizieq Syihab sebagai tersangka dalam kasus dugaan pornografi terkait percakapan mesum di aplikasi WhatsApp yang tersebar di dunia maya.
"Ditreskrimsus menggelar perkara tadi siang sekitar pukul 12.00 WIB, hasilnya HRS (Habib Rizieq Syihab) statusnya dinaikkan dari saksi menjadi tersangka," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Senin, 29 Mei 2017.
Berikut ini, 5 misteri Rizieq Syihab yang belum terjawab secara pasti sampai hari ini:
1. Di mana keberadaannya?
Setelah Polda Metro Jaya menerbitkan surat perintah membawa (jemput paksa) pada 15 Mei 2017, di mana keberadaan Rizieq Syihab, tidak diketahui pasti. Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, ada informasi awal kalau Rizieq berada di Malaysia. Namun, menurut Kuasa hukum Rizieq Syihab, Kiagus Choiri, kliennya berada di Arab Saudi melakukan ibadah umrah.
Baca juga: Rizieq Tak Kunjung Pulang, Polisi: Siapa yang Mau Nampung Dia?
2. Memakai visa apa?
Jika benar informasi dari Kiagus Choiri bahwa Rizieq Syihab dan keluarga kini tengah menjalani ibadah umrah di Arab Saudi, maka visa apa yang ia pakai? Visa turis atau visa umrah? Bagaimana pula, Rizieq Syihab dapat menunjungi Malaysia di antara waktu umrahnya tersebut. Sempat diberitakan jika Rizieq Syihab berada di Malaysia untuk mengurus disertasinya yang belum kelar di Universitas Sains Islam Malaysia.
Simak pula: Kuasa Hukum dan Pengurus FPI Temui Rizieq di Arab Saudi
3. Kapan pulang?
Kuasa hukum Rizieq Syihab meminta kepolisian tidak perlu risau mencari keberadaan kliennya karena Rizieq Syihab pasti pulang. "Iya memang harus pulang, memang visanya terbatas. Orang pasti pulang kok," ujar Kiagus saat ditemui di Bandung, Jumat, 12 Mei 2017. Hal serupa kembali ditegaskan oleh Ketua Badan Hukum FPI Sugito Atmo Prawiro bahwa Rizieq Syihab siap pulang ke Indonesia ketika konsolidasi dengan tim kuasa hukum yang menemuinya di sana selesai. "Bisa saja sebelum lebaran atau setelah lebaran (Rizieq pulang)," kata dia, Sabtu, 20 Mei 2017. Namun, ketika ditanyakan kembali kepadanya sola kepulangan Rizieq setelah penetapan tersangka, Sugito mengatakan, "Habib lihat keadaan dulu baru pulang, ujar dia, Senin, 29 Mei 2017.
Baca pula: Kemenlu Siap Bantu Polisi Pulangkan Rizieq Syihab
4. Percakapan mesum dengan Firza Husein
Soal percakapan berbau pornografi di aplikasi WhatsApp antara pria yang diduga Rizieq Syihab dengan wanita yang diduga Firza Husein, Rizieq menyatakan dengan tegas kalau itu adalah fitnah dan penuh rekayasa. Namun menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, penyidik yang menangani kasus ini telah memeriksa sejumlah saksi ahli untuk membuktikan kebenaran dan keorisinilan alat bukti berupa percakapan WhatsApp dan foto-foto syur yang diduga Firza Husein. Saksi ahli pengenal wajah dari Indonesia Automatic Fingerprint Identification (Inafis) Kepolisian RI, Heri Cahyono, menyatakan dokumentasi Firza Husein yang tersebar dalam laman Baladacintarizieq.com yang menyeret pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Syihab, asli. Ahli informasi dan teknologi, Abimanyu, yang diminta menguji bukti percakapan Rizieq dan Firza di media sosial WhatsApp, juga menyatakan bukti itu asli dan bukan rekayasa.
Baca pula: Ahli Pengenal Wajah Inafis Polri: Foto Firza Husein Asli
5. Kepemilikan ponsel
Dalam banyak kesempatan, Rizieq Syihab mengaku tak memiliki atau menggunakan telepon seluler. Kuasa hukum Rizieq Shihab, Kapitra Ampera, mengatakan kliennya telah lama tak memegang telepon genggamnya dan tidak pernah bepergian sendiri. "Dia nggak punya handphone sejak aksi bela Islam. Habib tidak punya ruang untuk melakukan seperti itu," kata dia saat dikonfirmasi soal kabar beredarnya video rekaman dan transkrip percakapan yang diduga dilakukan dengan Firza Husein, Senin 30 Januari 2017. Namun, pada Senin, 15 Mei 2017, juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono menyebutkan bahwa polisi telah menyita ponsel Rizieq Syihab dari orang bernama Edo. Dia mengatakan Edo mengatakan mendapat ponsel itu dari Muchsin, ajudan Rizieq.
Lihat juga: Kasus Percakapan Mesum, Polisi Klaim Telah Sita HP Milik Rizieq
INGE KLARA SAFITRI | EGI ADYATAMA | AVIT HIDAYAT | ARKHELEUS W | DH