TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Abdullah Makhmud Hendropriyono mengirimkan karangan bunga untuk tiga polisi yang meninggal akibat bom Kampung Melayu. Karangan bunga itu dipajang di tengah terminal, hanya beberapa meter dari titik lokasi ledakan di Kampung Melayu.
"Turut berduka cita atas meninggalnya Bripda Taufan Tsunami, Hendropriyono, Strategic Consulting," tulis satu dari tiga karangan bunga yang berdiri di sebelah posko polisi. Dua karangan lain bertuliskan hal yang sama namun ditujukan kepada Brigadir Dua Imam Gilang Adinata dan Brigadir Dua Ridho Setyawan, korban bom Kampung Melayu.
Baca juga:
Bom Kampung Melayu, Jokowi Desak Pembahasan Revisi UU Anti-Terorisme Diselesaikan
Kiriman bunga itu dikirimkan Hendropriyono hari ini. Seorang kurir mengirim tiga karangan bunga menggunakan mobil bak terbuka. Di tempat sama juga ada puluhan karangan dari orang lain.
Ketiga polisi itu dilaporkan meninggal di lokasi kejadian. Mereka meninggal bersamaan dengan dua orang yang diduga pelaku bom bunuh diri. Saat itu, ketiga korban sedang bertugas mengamankan lokasi di sekitar Kampung Melayu karena ada pawai menyambut Ramadan.
Hendropriyono adalah Mantan Kepala BIN yang sempat disebut-sebut terlibat dalam pembunuhan aktivis hak asasi manusia, Munir Said Thalib. Di disebut sebagai orang yang paling bertanggungjawab atas kematian Munir. Namun tudingan itu ditepis Hendropriyono saat wawancara dengan Tempo pada Oktober tahun lalu.
Baca pula:
Begini Reaksi Jokowi Atas Teror Bom Kampung Melayu
Selain Hendropriyono, sejumlah perwira polisi juga mengirimkan karangan bunga untuk para korban bom Kampung Melayu. Di antaranya Dirlantas Polda Jambi AKBP Didik Mulyanto, Kapolres Metro Tangerang Kota AKBP Harry Kurniawan.
Selain dari Hendropriyono, Karangan bunga juga ada dari Paguyuban Bintara Polri, Akpol 93 Yon Pesat Gatra, Keluarga Besar Putra-putri Polda Metro Jaya, dan Keluarga Besar Patriatana Akpol 1995. Selain itu di lokasi kejadian juga mengalir dukungan dari massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Mereka sempat menaburkan bunga dan berorasi memberi dukungan kepada para korban.
Sebelumnya, masyarakat juga sempat menggelar aksi simpatik dengan menyalakan lilin di Halte Kampung Melayu. Mereka mendukung polisi agar segera menangkap pelaku lain aksi terorisme. Sampai saat ini, masih banyak warga yang melintasi Terminal Kampung Melayu menonton tempat kejadian perkara yang sudah dipagar bentangan garis polisi.
AVIT HIDAYAT
Video Terkait: Polisi Geledah Rumah Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu di Bandung