TEMPO.CO, Jakarta - Bulan Ramadan tinggal beberapa hari lagi. Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta para penceramah agar memberikan pesan perdamaian dalam tausiyahnya selama bulan ramadan.
"Saya minta pada bulan puasa agar masjid dalam ceramahnya harus menekankan kedamaian," ucapnya dalam siaran pers yang diterima Tempo, Kamis, 25 Mei 2017.
Baca: Marak Radikalisme, Organisasi Pencak Silat Ini Dukung Pemerintah
Tak hanya itu, Jusuf Kalla yang menjabat sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia itu juga ingin agar tema ceramah mengangkat soal kebersamaan.
Lebih lanjut, menanggapi aksi bom bunuh diri di Kampung Melayu yang terjadi semalam, Jusuf Kalla menilai Indonesia masih rawan tindak terorisme. Oleh sebab itu, Wapres JK mengajak masyarakat agar tetap waspada.
"Terorisme sudah mendunia. Selain di Indonesia ada juga ledakan di Inggris," ucapnya.
Wapres JK juga meminta kepada masyarakat agar bisa bekerja sama dengan aparat bila ada hal yang mencurigakan. "Lapor apabila ada yang mencurigakan," ucapnya.
Rabu malam kawasan terminal Kampung Melayu, Jakarta dihantam dua kali ledakan bom. Ledakan pertama terdengar sekitar pukul 21.00 WIB. Ledakan kedua terjadi sekitar 10 menit kemudian. Ledakan terjadi di depan WC umum Terminal Kampung Melayu. Sejumlah korban dilarikan ke Rumah Sakit Premier, Jatinegara, dan lainnya ke RS Budi Asih.
ADITYA BUDIMAN