Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Marak Radikalisme, Organisasi Pencak Silat Ini Dukung Pemerintah

image-gnews
Atraksi Pencak Silat Pagar Nusa di Stadion Gelora Bung Karno saat peringatan Hari Lahir PBNU ke-85, Jakarta, Minggu (17/7). Peringatan tersebut diramaikan dengan parade Budaya Islam, devile Banser, atraksi Pencak Silat Pagar Nusa, dan dihadiri oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono beserta sejumlah pejabat dan menteri KIB II.  TEMPO/Seto Wardhana
Atraksi Pencak Silat Pagar Nusa di Stadion Gelora Bung Karno saat peringatan Hari Lahir PBNU ke-85, Jakarta, Minggu (17/7). Peringatan tersebut diramaikan dengan parade Budaya Islam, devile Banser, atraksi Pencak Silat Pagar Nusa, dan dihadiri oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono beserta sejumlah pejabat dan menteri KIB II. TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Kediri - Organisasi pencak silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa mendukung sikap pemerintah melawan kelompok radikal. Sedikitnya tiga juta pesilat Pagar Nusa siap diterjunkan membela kedaulatan NKRI.

Ketua Umum Pagar Nusa Emha Nabil Haroen menegaskan sikap Pagar Nusa akan selalu berjalan seiring dengan para ulama Nahdlatul Ulama dan badan otonom lain seperti Banser dan Ansor. Oganisasi para pesilat NU ini juga menyatakan siap mengamankan Republik Indonesia dari upaya memecah belah dan paham radikal. “Sikap Pagar Nusa jelas akan melawan siapapun yang mengancam NKRI,” kata Nabil di Kediri, Rabu 24 Mei 2017. (Baca: Media Massa Diajak Tangkal Paham Radikalisme dan Terorisme)

Dia menegaskan, saat ini sedikitnya tiga juta pesilat yang tergabung dalam organisasi Pagar Nusa telah menyatakan ikrar membela keutuhan bangsa. Mereka siap mempertaruhkan jiwa raga demi membela paham negara Pancasila dan UUD 1945 seperti amanat para ulama.

Selain tantangan dari luar, organisasi Pagar Nusa, menurut Nabil juga tengah melakukan pembenahan ke dalam. Di antaranya adalah penyusunan struktur organisasi, penataan administrasi keanggotaan, peningkatan kapasitas anggota, serta membangun program pemberdayaan ekonomi anggota.

Meski memiliki jumlah anggota cukup banyak dan tersebar di seluruh daerah, hingga kini belum ada pendataan keanggotaan dengan rapi. Karena itu, kata Nabil, sangat dimungkinkan jumlah sesungguhnya para pesilat yang berafiliasi dengan organisasi Nahdlatul Ulama ini di atas tiga juta orang. (Baca: Shinta Wahid: Survei Ungkap Adanya Kebencian pada NonMuslim)

Dalam kepengurusan, Nabil  menjelaskan, nantinya juga akan merumuskan sistem kaderisasi yang sistematis tentang pemikiran Nahdlatul Ulama kepada calon anggota. Gunanya,  agar setiap anggota Pagar Nusa tak hanya memiliki kemampuan bela diri, tapi juga memahami sikap dan pemikiran NU serta tetap hormat kepada ulama. “Sistem kaderisasi ini masih kami godok untuk memperkuat ke-NU-an anggota,” kata alumnus Pondok Pesantren Lirboyo ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemampuan lain yang juga akan dikembangkan bagi para pesilat Pagar Nusa adalah ketabiban. Ilmu pengobatan ini juga dikenal menjadi keahlian para pendekar NU selain bela diri. Belakangan cabang ilmu ini tak begitu popular karena masyarakat cenderung mengenal organisasi itu sebagai tempat belajar silat.

Selain menangkal gerakan radikal, Nabil Haroen juga akan menjalin komunikasi dan kerjasama dengan perguruan silat lain seperti Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Kerjasama ini diharapkan bisa meningkatkan prestasi dan kemampuan pesilat tanah air untuk berlaga di ajang kompetisi internasional. “Selain itu kami ingin meminimalisir potensi bentrok antar pendekar di lapangan akibat kesalahpahaman,” kata Nabil.  (Baca: Kepolisian Mendata Ada 17 Orang Terkait ISIS di Kalimantan Barat)

HARI TRI WASONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

2 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Kebijakan Sekolah Lima Hari di Kota Kediri akan Dievaluasi, Ini Sebabnya

24 Oktober 2023

Ilustrasi Sekolah Tatap Muka atau Ilustrasi Belajar Tatap Muka. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kebijakan Sekolah Lima Hari di Kota Kediri akan Dievaluasi, Ini Sebabnya

Kebijakan sekolah lima hari di Kota Kediri ini baru dimulai pada September lalu.


5 Kuliner Khas Kediri yang Kaya Akan Cita Rasa

29 Juli 2023

Pekerja menyaring air kedelai di sebuah perusahaan tahu takwa di Kediri, Jawa Timur (18/6). Para pengusaha mengeluhkan minimnya permintaan tahu kuning khas Kediri tersebut. Foto: ANTARA/Arief Priyono
5 Kuliner Khas Kediri yang Kaya Akan Cita Rasa

Selain punya banyak destinasi wisata, Kediri juga memiliki kuliner yang tidak kalah nikmat di lidah.


Daftar 5 Destinasi Wisata Kota Kediri yang Segar dan Asyik

28 Juli 2022

Pengunjung berada di area monumen Simpang Lima Gumul (SLG) Kediri, Jawa Timur, Selasa, 7 Mei 2019. Warga setempat memanfaatkan monumen yang mirip Arc de Triomphe di Paris tersebut sebagai tempat ngabuburit atau tempat menunggu waktu berbuka puasa. ANTARA/Prasetia Fauzani
Daftar 5 Destinasi Wisata Kota Kediri yang Segar dan Asyik

Kediri juga memiliki daya tarik tersendiri di mana daerah ini memiliki beragam destinasi wisata yang menarik dikunjungi saat akhir pekan atau liburan.


6 Sajian Kuliner Paling Terkenal dan Enak di Kediri

27 Juli 2022

Pembeli memadati toko penjual oleh-oleh di Kediri, Jawa Timur, (11/8). Toko-toko penjual makanan khas Kediri diserbu para pembeli yang datang dari luar kota diakhir libur Lebaran ini. TEMPO/Aris Novia Hidayat
6 Sajian Kuliner Paling Terkenal dan Enak di Kediri

Kediri memiliki kuliner khas dan terkenal sejak puluhan tahun silam hingga kini masi dilestarikan .


Deretan 8 Fakta Unik Kota Kediri: Beberapa Candi, Gunung Kelud hingga Ponpes Lirboyo

27 Juli 2022

Puluhan penggemar mobil antik mengikuti pawai kampanye
Deretan 8 Fakta Unik Kota Kediri: Beberapa Candi, Gunung Kelud hingga Ponpes Lirboyo

Ahli lembaga Javanologi, Soekarton Kartoadmodjo berpendapat nama Kediri tidak ada kaitannya dengan "Kedi" maupun tokoh "Rara Kilisuci".


Hari Ini di Tahun 879: Berdirinya Kerajaan Kediri, Cikal Bakal Kota Kediri

27 Juli 2022

Penambang tradisional meniti jembatan bambu sambil mengangkat keranjang pasir  di Sungai Brantas, Kel. Banda Lor, Kediri, Jawa Timur, Rabu (5/9). ANTARA/Arief Priyono
Hari Ini di Tahun 879: Berdirinya Kerajaan Kediri, Cikal Bakal Kota Kediri

Letak Kerajaan Kediri yakni di daerah Jawa Timur. Kerajaan Kediri berpusat di Daha, atau sekitar Kota Kediri sekarang.


Guru SD Cabuli 7 Siswi, Massa Geruduk Dinas Pendidikan Kota Kediri

25 Juli 2022

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Guru SD Cabuli 7 Siswi, Massa Geruduk Dinas Pendidikan Kota Kediri

Massa mendatangi Dinas Pendidikan Kota Kediri setelah menduga kasus Guru SD Cabuli 7 Siswi dipetieskan.


UI Rilis Daftar Kota Berkelanjutan Terbaik, Semarang Juara 1

21 Juli 2022

Walikota Padang menerima penghargaan Kota Berkelanjutan Terbaik ketiga dan Kota Paling Berkelanjutan dalam Bidang Tata Kelola Air. Doc. Universitas Indonesia
UI Rilis Daftar Kota Berkelanjutan Terbaik, Semarang Juara 1

Universitas Indonesia (UI) kembali merilis daftar kabupaten atau kota berkelanjutan di Indonesia. Pertama di Indonesia.


Terima Aspirasi Mahasiswa, Bupati Kediri Pastikan Tak 'Mblenjani' Rakyat

14 April 2022

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bersama Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto menerima aspirasi mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa, Rabu (13/4/2022)
Terima Aspirasi Mahasiswa, Bupati Kediri Pastikan Tak 'Mblenjani' Rakyat

Terdapat enam tuntutan yang disuarakan mahasiswa.