TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian mengatakan pihaknya akan menyelidiki soal tersebarnya foto-foto penggerebekan pesta gay kelompok The Wild One di Permata Blok B 15-16, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ini menanggapi pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat terkait dengan tersebarnya foto-foto telanjang dari penggerebekan itu.
Tito pun memerintahkan Divisi Profesi dan Keamanan Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Mabes Polri untuk mengusut kasus ini. "Untuk cek melalui Propam, Kapolda, dan Propam Mabes, yang mengeluarkan gambar ini siapa," kata Tito di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa, 23 Mei 2017.
Baca: Laporan Masyarakat Ungkap Pesta Gay di Kelapa Gading
Pada Ahad, 21 Mei 2017, Kepolisian Resor Jakarta Utara menggerebek pusat kebugaran PT Atlantis di Ruko Permata, Kelapa Gading. Setelah hari penggerebekan, beredar foto di media sosial yang menggambarkan pelaku yang diamankan dengan tubuh telanjang.
Sebanyak 141 orang ditangkap. Sepuluh orang resmi ditetapkan sebagai tersangka. Sisanya, 131 tamu pesta gay The Wild One, diminta menjalani pemeriksaan urine. Kepolisian Resor Jakarta Utara pun telah membebaskan sebagian dari mereka.
Baca: Pesta Gay, Wapres JK: Hukum Tak Mengizinkan Hubungan Sesama Jenis
Tito menuturkan pihaknya bakal menelusuri asal tersebarnya foto penggerebekan pesta gay tersebut. "Apakah dari wartawan, pengelola, pengunjung, atau dari petugas yang melakukan penggerebekan. Kalau dari petugas ini enggak etis, tapi kami selidiki dulu," katanya.
ARKHELAUS WISNU