TEMPO.CO, Padang - Tingginya intensitas hujan menyebabkan banjir di 3 kecamatan di Kota Padang, Sumatera Barat pada Ahad 21 Mei 2017 dengan ketinggian antara 40-120 cm. "Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin terjadi sejak pukul 03.00 WIB hingga 09.30 WIB. Akibatnya banjir di beberapa titi," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Padang Edi Hasyim, Ahad 21 Mei 2017.
Bajir terparah terjadi di Jundul Rawang Kecamatan Padang Selatan. Ketinggian air mencapai 120 sentimeter. Sejumlah warga terpaksa diungsikan hingga air surut.
Baca :
Kerugian Banjir dan Longsor di Limapuluh Kota Mencapai Rp 252, 9 Miliar
Ini Alasan Tanggap Darurat Bencana di Limapuluh Kota Diperpanjang
Banjir dengan tinggi 80 sentimer juga melanda Kelurahan Bungus Barat, Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Kawasan Arai Pinang Kecamatan Lubuk Begalung juga digenangi banjir dengan ketinggian mencapai 60 sentimeter. Begitu juga di Jalan Niaga Kampung Pondok yang digenangi air setinggi 40 sentimeter. "Ada sekitar 580 kepala keluarga yang terdampak banjir," ujarnya.
Edi mengatakan telah mengerahkan sejumlah perahu karet untuk mengevakuasi warga. Terutama yang berada di kawasan Judul Rawang.
Selain banjir, kata dia, sejumlah pohon juga tumbang akibat kencangnya angin. Di Kelurahan Batipuah Panjang Kecamatan Koto Tangah, pohon dengan diamater 60 sentimeter dan panjang 15 meter tumbang, sehingga menghambat akses jalan.
Begitu juga pohon dengan diamater 20 sentimer dan panjang 20 sentimeter menganggu akses jalan di Komplek Pinang Bungkuk Permai Kelurahan Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah. "Pohon tumbang sudah selesai ditangani TRC dan Pusdalops," ujarnya, pada Ahad siang 21 Mei 2017 soal sisi lain banjir di Padang kali ini.
ANDRI EL FARUQI