Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jenggala Center Tunggu Klarifikasi Pihak yang Diduga Memfitnah JK

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat berada di Makassar. IQBAL LUBIS
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat berada di Makassar. IQBAL LUBIS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu tim sukses utama pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla pada pemilihan presiden 2014 lalu, Jenggala Center, menyerukan kepada pihak-pihak tertentu yang diduga berkeinginan mengadu domba pasangan Jokowi-JK dengan cara menebar fitnah dan ujaran kebencian untuk berhenti melakukan aksinya.

Menurut Direktur Eksekutif Jenggala Center Syamsuddin Radjab, selama ini pihaknya tidak pernah memberi reaksi apapun terhadap dinamika politik. Namun terkait semakin banyaknya ujaran kebencian yang ditujukan untuk menghina JK, penting bagi mereka untuk menanggapinya.

"Bahkan malah sampai pada ucapan yang sudah tak lagi bisa ditolerir, karena orasi-orasi salah satu pendukung calon dengan mengeluarkan fitnah dan penghinaan yang begitu keji terhadap JK, karena itu mau tak mau kami harus memberi respon," kata Syamsuddin dalam acara konferensi pers di Jenggala Center, Ahad, 21 Mei 2017.

Baca: Wapres JK Bicara Islam Moderat di Oxford University

Ia menuturkan, unjuk rasa merupakan Hak Asasi Manusia. Namun apabila unjuk rasa berubah menjadi ujaran kebencian dan merujuk pada upaya penghasutan, Jenggala meminta kepada pihak tersebut untuk segera melakukan klarifikasi langsung dengan mendatangi kantor mereka, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. "Kami menerima Anda sebagai sahabat, kawan seperjuangan untuk Indonesia dalam masa tunggu 7x24 jam sejak hari ini," tuturnya.

Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan oleh tim Jenggala, mereka mengidentifikasi lima hal baik berupa orang maupun ucapan di media sosial yang diduga menyebar fitnah terhadap JK. Antara lain pemilik akun facebook dan twitter Hasanudin Abdurakhman (Kang Hasan), dan pemilik akun twitter Front Pembela Cikeas @LaskarCikeas.

Selain itu mereka juga mengidentifikasi penebar fitnah yakni seseorang yang menyampaikan orasi di depan gedung Mahkamah Agung yang diunggah oleh akun Gareng Petruk pada 17 Mei 2017, kemudian Silfester Matutina selaku penyampai orasi pada aksi unjuk rasa di depan Mabes Polri pada 15 Mei 2017, dan Laveran Sirait yang diduga mengunggah video orasi Silfester Matutina dalam akun www.facebook.com/LAVERAN/1981.

Rencananya, hari Senin esok, 22 Mei 2017, Jenggala Center juga akan menindaklanjuti hal tersebut dengan melapor ke Mabes Polri. "Saya kira ini tugas polisi untuk mencari akun ini dan mereka harus bertanggung jawab terhadap apa yang ia tulis. Kami membedah bahwa ini memenuhi unsur pidana," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya Jusuf Kalla (JK) menerima tudingan yang menyebut dirinya sebagai sosok anti keturunan. Namun pada 15 Mei lalu kepada wartawan, ia telah menepis dan menegaskan bahwa dirinya tidak anti masyarakat keturunan. Ia memberikan contoh kedekatannya dengan sahabatnya yang merupakan warga keturunan Tionghoa seperti misalnya Sofjan Wanandi.

Kabar yang menyerang JK awalnya muncul di media sosial Twitter, yang menyebutkan bahwa JK sejak muda telah anti terhadap warga keturunan. Mendengar kabar buruk yang menimpa ayahnya, putri bungsu JK Chairani Kalla membela kabar yang disebut sebagai hoax itu dalam akun media soal Path-nya.

"Ayah saya adalah sosok pemberani. Ia dikenal sebagai pejabat yang tidak takut pada siapapun. Bahkan sebagian orang menganggapnya terlalu berani dalam bertindak atau berucap. Makanya banyak juga yang tidak suka dengannya karena sikap terlalu beraninya itu," tutur Chairani JK.

Baca: Putri Bungsu JK Bela Ayah yang Diserang Isu SARA di Akun Path-nya

Menurut Chairani, kalimat-kalimat yang pernah diucapkan JK sering dipelintir orang yang tidak menyukainya. "Contohnya saat ini Ia sedang banyak diserang oleh fitnah mengenai dirinya yang katanya tidak toleransi terhadap umat beragama. Baru-baru ini yang paling parah adalah ada yang memfitnah dirinya semasa muda pernah membakar gereja," ucap putri Bungsu JK.

Menurut Chairani, fitnah tersebut bertolak belakang dengan pengalaman dia sewaktu terjadi kerusuhan pembantaian kaum Tionghoa di Makassar pada 1997. Saat itu, Chairani ingat bahwa ayahnya mempersilakan rumah mereka di Makassar untuk dijadikan tempat persembunyian tetangga mereka yang mayoritas orang Tionghoa. "Terima kasih untuk para pemfitnah dan penyebar hoax atas transferan pahalanya untuk ayah saya," tuturnya.

DESTRIANITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Setelah Serangan terhadap Hizbullah, Garda Revolusi Iran Larang Penggunaan Alat Komunikasi

31 menit lalu

Seorang korban dibawa dengan tandu di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Setelah Serangan terhadap Hizbullah, Garda Revolusi Iran Larang Penggunaan Alat Komunikasi

Garda Revolusi Iran melarang anggotanya menggunakan alat komunikasi apa pun setelah gelombang serangan pager dan walkie-talkie terhadap Hizbullah.


Lebih dari 40.000 Warga Israel Eksodus dalam 7 Bulan Pertama 2024

1 jam lalu

Seorang pria mendorong troli bagasi, ketika pengunjuk rasa anti-pemerintah di Bandara Internasional Ben Gurion berdemonstrasi menentang keberangkatan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke AS, di mana ia dijadwalkan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden dan berpidato di depan Kongres, di tengah konflik Israel-Hamas yang sedang berlangsung, di Lod, Israel, 21 Juli 2024. REUTERS/Ricardo Moraes
Lebih dari 40.000 Warga Israel Eksodus dalam 7 Bulan Pertama 2024

Lebih dari 40.000 warga Israel telah meninggalkan negara itu dalam tujuh bulan pertama tahun 2024, menurut data resmi yang dirilis kemarin.


Bedah Program Quick Win yang Dicanangkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Ketua DPR Puan Maharani (kiri) bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung menemui Menteri Pertananan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto di sela acara kunjungan Paus Fransiskus di Istana Negara, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Bedah Program Quick Win yang Dicanangkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Banggar DPR bersama pemerintah menyepakati penambahan anggaran, khususnya pada K/L (kementerian dan lembaga negara) pemerintahan era Prabowo-Gibran


Kronologi Kegagalan IShowSpeed Gelar Siaran Langsung di Papua, Penerbangan Dibatalkan 2 Kali

2 jam lalu

Youtuber Amerika berpose bersama idolanya, Cristiano Ronaldo. Foto: Instagram.
Kronologi Kegagalan IShowSpeed Gelar Siaran Langsung di Papua, Penerbangan Dibatalkan 2 Kali

Youtuber IShowSpeed berencana melakukan siaran langsung di Papua, begini kronologinya.


Presiden Iran Salahkan Standar Ganda Barat sebagai Akar Penyebab Perang

2 jam lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di sekolah yang menjadi tempat penampungan warga setelah terkena serangan Israel di kamp pengungsi Pantai di Kota Gaza, 22 September 2024. Militer Israel mengatakan bahwa serangannya menargetkan militan yang beroperasi dari kompleks tersebut. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Presiden Iran Salahkan Standar Ganda Barat sebagai Akar Penyebab Perang

Presiden Iran, Masoud Pezeshkian mengkritik standar ganda Barat yang mendorong pertumpahan darah dan peperangan global.


Cina Meminta Warganya di Israel untuk Pergi Secepatnya

3 jam lalu

Cina Meminta Warganya di Israel untuk Pergi Secepatnya

Kedutaan Besar Cina di wilayah Israel meminta warganya untuk "pulang atau pindah ke daerah yang lebih aman sesegera mungkin."


Israel Bertekad Terus Lanjutkan Serangan terhadap Hizbullah

4 jam lalu

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berbicara selama konferensi pers bersama dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin di Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv, Israel 18 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Israel Bertekad Terus Lanjutkan Serangan terhadap Hizbullah

Menhan Israel Yoav Gallant mengatakan Hizbullah telah merasakan kekuatan tentara Israel dan sudah ada perasaan kuat bahwa mereka sedang diburu.


Pramono Anung-Rano Karno Rayakan Nomor Urut 3 Bersama Relawan di Tugu Proklamasi

4 jam lalu

Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno naik replika oplet berwarna biru menuju kantor KPU DKI Jakarta untuk menghadiri Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Pilgub Jakarta, pada Senin, 23 September 2024. TEMPO/Anastasya Lavenia Y
Pramono Anung-Rano Karno Rayakan Nomor Urut 3 Bersama Relawan di Tugu Proklamasi

Pramono Anung menyatakan komitmennya untuk bekerja keras dalam memenangkan pertarungan pilkada Jakarta.


Konser Sheila On 7 di Bandung Pindah ke Stadion Si Jalak Harupat, Tiket Bisa Di-refund

4 jam lalu

Konser Sheila On 7
Konser Sheila On 7 di Bandung Pindah ke Stadion Si Jalak Harupat, Tiket Bisa Di-refund

Promotor konser Sheila On 7 'Tunggu Aku Di Bandung' meminta maaf terpaksa memindahkan lokasi acara dan menawarkan 2 opsi kepada calon penonton.


Khofifah Tetap Waspada Meski Diunggulkan di Survei Elektabilitas Pilkada Jawa Timur

4 jam lalu

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Emil Elestianto Dardak (kanan) menyapa para simpatisan saat pendaftaran di Kantor KPU Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 28 Agustus 2024. Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub Jatim 2024 dengan dukungan 15 partai yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem,  Perindo, PAN, PKS, PPP, PSI, PKN, PBB, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Garuda, dan Partai Prima. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Khofifah Tetap Waspada Meski Diunggulkan di Survei Elektabilitas Pilkada Jawa Timur

Khofifah tidak ingin timnya tergiur dengan hasil survei yang tinggi.