TEMPO.CO, Denpasar - Ketua Umum Megawati Soekarnoputri membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang diselenggarakan di Hotel Grand Bali Beach Sanur, Bali, Sabtu 20 Mei 2017.
Sebelum pembukaan acara Rakernas PDIP, sejumlah kader parpol dan pengurus pusat secara bergantian datang ke arena tersebut. Antara lain Anak Agung Ngurah Puspayoga, Yasonna Laoly, Puan Maharani, dan sejumlah pengurus daerah se-Indonesia mendampingi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. (Baca: Setelah Kalah Pilkada 2017, PDIP Ubah Strategi Pilkada 2018)
Acara Rakernas PDIP yang tertutup untuk diliput media massa itu, dijaga ketat oleh satuan tugas (Satgas) partai, baik yang menggunakan atribut satgas, maupun berpakaian ala Pecalang. Dengan pengamanan yang ketat tersebut, maka media massa yang ingin meliput acara itu, hanya diizinkan sampai di depan lobi Hotel GBB Sanur.
"Maaf acara ini tertutup diliput media massa. Karena itu hanya bisa dari sini saja (depan lobi hotel)," ujar seorang Satgas PDIP. (Baca: PDIP Siap Usung Calon di Luar Kader pada Pilgub Jawa Tengah)
Selain itu juga, atribut bendera partai yang sebelumnya sudah terpasang di sepanjang jalan protokol dan lokasi strategis pada Jumat 19 Mei 2017 malam telah dicabut. Sebelumnya DPD PDIP Bali sudah menyiapkan dan memasang bendera partai di ruas jalan protokol dan tempat strategis lainnya untuk memeriahkan kegiatan itu.
"Namun karena ada perintah dari pusat, maka bendera itu dicopot sebagian pada malam tadi," kata seorang panitia Made Widia.
Alasan pencopotan, menurut dia, karena pengurus daerah dan panitia lokal juga mendapatkan perintah dari DPP PDIP. "Ya, kami hanya menerima perintah dari pusat untuk melakukan pencabutan bendera yang sudah terpasang di sepanjang jalan protokol menuju lokasi pelaksanaan Rakernas ini," ucapnya.
Bendera PDIP yang sebelumnya sudah terpasang rapi di sejumlah ruas jalan protokol itu sejak Kamis 18 Mei 2017. Tapi pada Sabtu 20 Mei 2017 pagi, tiba-tiba bendera sudah lenyap dikumpulkan oleh petugas partai. (Baca: Cerita Satu Setengah Jam Megawati Berziarah di Makam Bung Karno)
ANTARA