Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Desa PDTT minta PMII Jaga Keutuhan NKRI

image-gnews
PMII sebagai organisasi mahasiswa memiliki peluang besar mengelola potensi di desa.
PMII sebagai organisasi mahasiswa memiliki peluang besar mengelola potensi di desa.
Iklan

INFO NASIONAL - Hampir 72 tahun merdeka, Indonesia telah mampu menduduki rangking 16 ekonomi terbesar dunia, yang sekarang naik di peringkat 15. Diperkirakan saat merayakan ulangtahun ke 100 kemerdekaan, Indonesia akan menjadi negara dengan kekuatan ekonomi nomor 3 atau 4 dunia.

Demikian disampaikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo saat menjadi pembicara dalam rangkaian Kongres XIX PMII di Kota Palu beberapa waktu lalu.

"Karena Indonesia adalah negara besar. Ini akan terjadi kalau dari Sabang sampai Merauke kita bersatu. Kalau terpecah tidak mungkin bisa. Ini juga peluang bagi kader-kader PMII untuk membuktikan bahwa membangun Indonesia tidak hanya sekadar retorika belaka," ujarnya.

Menteri Eko mengatakan, PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) sebagai salah satu organisasi mahasiswa terbesar di Indonesia, memiliki peran penting dalam menjaga NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Menurutnya, kader muda NU (Nahdlatul Ulama) yang mungkin saat ini dikenal sebagai PMII telah menginspirasi kemerdekaan Indonesia.

"Sekarang Indonesia lagi dites radikalisme, isu sara, saya percaya NU dengan PMII akan menjadi garda terdepan menjunjung NKRI," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sisi lain ia juga mengatakan, PMII sebagai organisasi mahasiswa memiliki peluang besar mengelola potensi di desa. Ia menjelaskan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi telah bekerjasama dengan 40 perguruan tinggi yang tergabung dalam forum Perguruan Tinggi untuk Desa (Pertides).

"Melalui program KKN sudah sebanyak 15.000 mahasiswa turun ke desa. Untungnya kalian (kader PMII) bisa melihat geliat ekonomi desa dan peluang-peluang desa. Kalian bisa melihat  peluang sarana pasca panen di desa," ujarnya.

Ia melanjutkan, problem naik turunnya harga produk pertanian bukan karena kesalahan tanam, namun karena tidak tersedianya sarana pasca panen. "Kalau kita perhatikan, pengusaha-pengusaha besar kita juga berawal dari sarana pasca panen di desa," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.