Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Agar Indonesia Makmur, Pemerintah Genjot Pengajaran Matematika

Editor

Budi Riza

image-gnews
UGM Raih Perak di Olimpiade Matematika Internasional. FOTO : umg.ac.id (KOMUNIKA ONLINE)
UGM Raih Perak di Olimpiade Matematika Internasional. FOTO : umg.ac.id (KOMUNIKA ONLINE)
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Pengembangan ilmu pasti berupa Matematika, Fisika, Kimia Dan Biologi menjadi parameter kesuksesan semua negara. Namun, pengajarannya masih belum populer. 

“Termasuk IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) menjadi salah satu indikator terhadap keberhasilan bangsa,” kata Kepala Sub Bidang program kreativitas mahasiswa, Kementerian Riset Tehknologi Dan Pendidikan Tinggi, Widyo Winarso, usai pengumumam Olimpiade Matematika dan IPA 2017, di Semarang, Rabu 17 Mei 2017. 

Maka, pemerintah melalui Direktorat Kemahasiswaan Ditjen Pembelajaran Dan Kemahasiswaan Kemeneterian Riset, Teknologi Dan Pendidikan Tinggi sengaja menggelar acara tahunan Olimpiade Matematika dan IPA. 

“Ini untuk meningkatkan bidang MIPA matematika yang selama ini kurang populer,” kata Widyo, yang juga menjadi ketua panitia Olimpiade.

Menurut Widyo, Olimpiade Matematika dan IPA 2017 yang dilaksanakan pada 14 hingga 17 Mei 2017 menjadi ajang dan sarana promosi dalam rangka meningkatkan daya tarik bidang studi, pelajaran atau mata kuliah Matematika, Fisika, Kimia Dan Biologi bagi masyarakat.

Selain itu sebagai ajang pertemuan saling tukar ide dan kreativitas bagi mahasiswa ilmu pasti untuk mengembangkan ilmu. “Olimpiade ini sebagai tahap penyaringan kompetisi dari 4.597 mahasiswa secara nasional,” katanya. 

Widyo menjelaskan Olimpiade Matematika dan IPA dimulai dari seleksi di tingkat perguruan tinggi yang kemudian berkompetisi di tingkat wilayah dan dilanjutkan nasional. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekretaris direktorat jenderal pembelajaran dan kemahasiswaan, Kementerian Riset Tehknologi Dan Pendidikan Tinggi, Rina Indiastuti,mengatakan Olimpiade Matematika dan IPA dapat mendorong peningkatan kemampuan akademik dan wawasan mahasiswa.

“Juga memberikan dampak kepada peningkatan kualitas staf pengajar serta memberi masukan pada mutu pendidikan tinggi,” kata Rina.

Menurut dia, kualitas pendidikan Matematika dan IPA di era global dapat diperoleh dengan cara mudah, namun membutuhkan kemampuan berpikir kritis.

“Selain menjadi indikator daya saing bangsa, pendidikan MIPA dapat diperoleh dengan jutaan informasi di era digital,” kata Rina menjelaskan.

Ia menjelaskan, melalui Matematika kemapuan berpikir kritis dapat dibangun karena pola berpikir dalam ilmu Matematikan berdasarkan logika. EDI FAISOL 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia