Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menilai Vonis Ahok Tak Adil, Anggota DPRD Sulawesi Utara Mundur

image-gnews
Pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali melakukan demonstrasi menuntut penangguhan penahanan di depan Pengadilan, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa 16 Mei 2017. TEMPO/Irsyan Hasyim (magang)
Pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali melakukan demonstrasi menuntut penangguhan penahanan di depan Pengadilan, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa 16 Mei 2017. TEMPO/Irsyan Hasyim (magang)
Iklan

TEMPO.CO, Manado--Denny Harry Sumolang, politikus Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Utara, memilih mundur dari jabatannya sebagai wakil rakyat. Alasannya, dia melihat ada ketidakadilan dalam putusan dua tahun penjara bagi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Pengunduran diri Denny dibacakan saat rapat paripurna di DPRD  Sulawesi Utara, Selasa 16 Mei 2017. Menurut Denny, ia sudah menandatangani surat bermeterai soal pengunduran dirinya dan sudah diserahkan kepada Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.

Baca: Ahok Divonis 2 Tahun Penjara, Ruhut: Ahok Orang yang Tegar

"Inti pengunduran saya untuk memberi dukungan secara moril kepada Ahok sebagai pejuang kebenaran yang dikalahkan dan dipenjarakan oleh para penyamun-penyamun keserakahan yang haus kekuasaan," tutur Sumolang.

Selain karena Ahok, Sumolang juga mengaku jika dirinya ingin merealisasikan komitmen imannya saat dilantik pada  2014 silam. Menurutnya, jabatan sebagai anggota DPRD  bukan hanya miliknya melainkan juga milik kader lain yang ikut menyumbangkan suaranya hingga bisa mencapai kuota bilangan pembagi.

Simak: Ahok Divonis 2 Tahun Penjara, Pendukung: Ini Tidak Adil

"Saya sadar bahwa kursi dan jabatan saya bukan murni dari capaian elektabilitas yang memenuhi kuota bilangan pembagi bagi pemilih di dapil saya, Minut-Bitung. Saya memberi hak kepada teman-teman yang mendukung hingga saya bisa duduk di DPRD Sulut ini," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Denny menyebutkan  alasan ketiga dirinya memilih mundur adalah untuk menghormati Ketua PKPI Sulawesi Utara Hanny Sondakh yang baru saja meninggal dunia. "Ini penghormatan terhadap Bapak Hanny Sondakh yang sudah mengajak dan mempercayakan saya sebagai kader PKPI sejak tahun 2007 sampai 2017," ujarnya.

Lihat: Marak Aksi Dukungan untuk Ahok, Ini Imbauan MUI

Sejumlah anggota DPRD  Sulawesi Utara terkejut dengan keputusan yang diambil Denny. Ketua Fraksi Nurani Untuk Keadilan DPRD Sulawesi Utara Felly Runtuwene menuturkan Denny merupakan salah satu anggota DPRD yang benar-benar bertugas dengan baik selama menjabat.
"Pak Denny (Sumolang) sangat potensial, kritis dan penuh dedikasi dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota DPRD dan wakil rakyat yang membanggakan," ujar Runtuwene.

ISA ANSHAR JUSUF

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

3 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

3 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

17 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


GBI Keluarga Allah Sumbang Alkitab ke Lapas Salemba

19 hari lalu

GBI Keluarga Allah Sumbang Alkitab ke Lapas Salemba

Mantan preman Jhon Kei memberikan kesaksian tentang perjalanan hidupnya.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

20 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

21 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

22 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

26 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.


Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

43 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri, Puput Nastiti Devi dan putranya, Sean, menggunakan hak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. Ketiganya tampak kompak mengenakan baju berwarna gelap. TEMPO/Yuni Rahmawati
Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.


Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

44 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

Ahok berharap, pemilu yang diadakan setelah Imlek ini membawa kemakmuran, keadilan, kesehatan dan kebahagiaan yang akan dirasakan oleh masyarakat.