Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Khawatir Terserang Virus WannaCry, Ini Upaya Kementerian Agama  

image-gnews
Program malware ransomware wannaCRY yang menyerang komputer secera masal di 99 negara. .kominfo.go.i
Program malware ransomware wannaCRY yang menyerang komputer secera masal di 99 negara. .kominfo.go.i
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agama menjadi salah satu lembaga negara yang ikut mewaspadai mewabahnya virus Wanna Decryptor atau WannaCry dalam sistem komputerisasi di lembaganya. Kepala Humas Kementerian Agama Rosyidin menuturkan, meski belum menerima laporan dari karyawan mengenai penggunaan komputer, tapi sejak Ahad sore, 14 Mei 2017, pihaknya telah melakukan antisipasi sebagaimana yang disarankan Kementerian Komunikasi dan Informasi.

“Artinya, imbauan kepada seluruh pengguna komputer di kantor yang terhubung dengan jaringan internet agar melakukan langkah-langkah sebagaimana yang diimbau,” ujarnya saat dihubungi Tempo, Senin, 15 Mei 2017.

Baca: Hindari Serangan WannaCry, Brebes Stop Layanan E-KTP Sehari Penuh

Rosyidin mengaku kabar menjangkitnya virus tersebut membuat pekerjaan di Kementerian Agama terganggu karena harus mematikan jaringan internet tak hanya di kantor pusat, tapi juga di kantor wilayah (kanwil) sehingga hal tersebut menghambat pekerjaan yang harus terhubung dengan jaringan internet LAN. Pada saat koneksi dimatikan, seluruh karyawan pengguna komputer diberikan kesempatan melakukan back up data-data.

“Untuk hari ini, bersabar dulu. Semua aplikasi yang berbasis internet jangan dijalankan dulu. Namun, kalau mau akses pakai handphone, ya, tidak masalah. Kan handphone bukan incaran ransomware,” tuturnya.

Baca: Siaga Ransomware WannaCry, Pemda DIY Matikan Internet 12 Jam

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akibat matinya jaringan internet, hari ini, Kementerian Agama terpaksa tidak dapat melayani tata kelola berbasis internet, termasuk pelayanan publik, seperti izin program studi, dan legalisir ijazah secara online. “Di kantor, kami sementara tidak bisa memberikan pelayanan secara online. Mereka bisa kirim online, tapi kita enggak bisa akses online,” ucapnya.

Ransomeware bernama Wanna Decryptor atau WannaCry menyerang ratusan ribu komputer di berbagai penjuru dunia sejak pekan lalu. Virus ini menyerang komputer yang menggunakan sistem operasi Windows versi 2008 ke bawah. Di Indonesia, WannaCry menyerang Rumah Sakit Kanker Dharmais dan Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta, pada Sabtu lalu. Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, serangan virus WannaCry sudah termasuk kategori terorisme cyber karena bisa menyebabkan gangguan pada pelayanan publik.

DESTRIANITA

Baca: Soal Pembentukan Basinas, Wiranto: Rumit, Tak Semudah Bikin Ormas

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

1 hari lalu

Seorang pria bermain game online di komputer sebuah kafe internet di Beijing, Cina 31 Agustus 2021. Pembatasan, yang berlaku untuk perangkat apa pun termasuk ponsel, merupakan pukulan telak bagi industri game global yang melayani puluhan juta pemain muda di pasar paling menguntungkan di dunia. REUTERS/Florence Lo
McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

Perusahaan keamanan siber McAfee berhasil mengidentifikasi penipuan model baru oleh hacker yang menarget para gamer.


23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

3 hari lalu

Jamaah haji mengelilingi Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.


Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

4 hari lalu

Petugas melayani umat Islam yang membayar zakat fitrah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis, 4 April 2024.. Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Masjid Istiqlal membuka layanan pembayaran zakat fitrah berupa 3,5 liter beras atau uang senilai Rp50.000 yang berlangsung hingga malam takbiran. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.


6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

6 hari lalu

Uji terbatas chatbot Meta AI di versi terbaru aplikasi WhatsApp. Foto : Gsmarena
6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

Ada beberapa cara mengetahui WhatsApp disadap. Salah satunya adalah adanya perangkat asing yang tersambung. Berikut ciri dan tips mencegahnya.


Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

15 hari lalu

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Penglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memberikan keterangan kepada wartawan usai acara buka puasa bersama TNI-Polri di Jakarta, Selasa, 2 April 2024. ANTARA/Laily Rahmawaty
Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.


Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

16 hari lalu

Petugas Kantor Kemenag Kota Sabang melakukan pemantauan hilal di Tugu Kilometer Nol Indonesia, Kota Sabang, Aceh, Minggu, 10 Maret 2024. Kementerian Agama menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024 ANTARA/Khalis Surry
Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?


Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

17 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kanan) menyampaikan keterangan kepada wartawan tentang hasil Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1445 Hijriah di Kantor Kemenag, Jakarta, Minggu, 10 Maret 2024. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama


Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

18 hari lalu

Umat muslim jamaah Masjid Aolia bersiap untuk melaksanakan ibadah Salat Idul Fitri di Giriharjo, Panggang, Gunung Kidul, D.I Yogyakarta, Jumat, 5 April 2024. Jamaah Masjid Aolia menetapkan jatuhnya 1 Syawal 1445 H pada Jumat (5/4/2024) didasari petunjuk dari pimpinan jamaah Masjid Aolia, KH Raden Ibnu Hajar Sholeh atau yang biasa dikenal dengan nama Mbah Benu. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?


BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

21 hari lalu

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham (tengah)/Tempo-Mitra Tarigan
BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.


Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

26 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

Kemenag mewajibkan calon pengantin ikut bimbingan perkawinan. Jika tidak, pengantin tak bisa mencetak buku nikah.