Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seleksi Calon Hakim Agung 2017, KY Hanya Loloskan 2 Perempuan

image-gnews
Anggota Komisi Yudisial (KY) Maradaman Harahap. ANTARA FOTO
Anggota Komisi Yudisial (KY) Maradaman Harahap. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Yudisial (KY) meluluskan 29 calon hakim agung (CHA), yang hanya dua di antaranya peserta berjenis kelamin perempuan dari total 82 peserta seleksi kualitas CHA Tahun 2017. Penetapan tersebut diputuskan dalam Rapat Pleno Komisi Yudisial CHA Tahun 2017 hari ini, Senin, 15 Mei 2017 di Gedung Komisi Yudisial, Jakarta Pusat.

Ketua Bidang Rekruitmen Hakim KY Maradaman Harahap mengatakan hanya dua orang calon perempuan yang lolos ke tahap seleksi berikutnya. Kedua calon tersebut adalah Reny Halida Ilham Malik yang saat ini menjabat Hakim Ad Hoc Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tingkat Banding pada Pengadilan Tinggi Jakarta, dan Azizah Bajuber yang menjabat Hakim Tinggi Badan Pengawas Mahkamah Agung RI.

Baca juga: KY Tutup Pendaftaran Seleksi Calon Hakim Agung

“Dari empat kamar yang tersedia, hanya delapan calon perempuan dari awalnya 88 orang pendaftar, semuanya lolos administrasi, tapi yang lolos selanjutnya (seleksi Tahap II Kualitas) hanya dua orang. Jadi memang perbandingannya jauh. Padahal kami sudah membuka kesempatan sebesar-besarnya,” ujar Maradaman.

Ia menambahkan, dalam tahap seleksi terdapat beberapa rangkaian penilaian yang pada akhirnya akan diakumulasikan. KY dan tim teknis menggunakan instrumen penilaian meliputi karya profesi dengan tim teknis dari Pimpinan dan Anggota KY; karya tulis di tempat dengan tim teknis dari tim pembaca yang merupakan akademisi; kasus Kode Etik dan/atau Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH) dengan tim teknis dari Tenaga Ahli KY dan mantan hakim; berbagai kasus hukum (Hukum Acara Pidana, Perdata, Tata Usaha Negara, Agama dan Militer); serta tes obyektif.

“Semuanya sudah diakumulasikan, ternyata nilai mereka rendah. Jadi di sini bukan ada pelecahan gender. Sama sekali tidak. Kebetulan, memang nilainya rendah jadi tak bisa kami tetapkan,” tutur Maradaman.

Simak pula: Kekosongan Hakim Ad-Hoc PHI, Ketua KY Diskusi dengan Wiranto

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun ia enggan menyebutkan berapa poin penilaian yang ditetapkan kepada masing-masing CHA. “Itu rahasia kami. Standarlah, yang disetujui komisioner. Yang jelas, 29 orang itu ditetapkan bulat,” tuturnya.

Selanjutnya bagi CHA yang lulus seleksi kualitas berhak mengikuti Tahap III yaitu seleksi kepribadian dan kesehatan. Untuk asesmen kompetensi dan kepribadian akan dilaksanakan pada 21-22 Mei 2017 di Gedung KY. Materi yang diujikan pada seleksi kepribadian meliputi asesmen kompetensi dan kepribadian, rekam jejak, dan masukan dari masyarakat. Sementara tes kesehatan akan dilaksanakan pada 23-24 Mei 2017 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto.

Sebelumnya KY telah menerima usulan calon hakim agung sejak 8 Maret hingga 29 Maret 2017. Usulan tersebut kemudian diperpanjang hingga 7 April 2017. Dalam periode itu, KY telah menerima 88 orang yang diusulkan untuk mengikuti seleksi CHA. Selanjutnya, berdasarkan Rapat Pleno KY, pada Kamis 13 April 2017 lalu, secara resmi KY menetapkan 82 orang yang lulus seleksi administrasi CHA 2017.

Lihat juga: Alasan Komisi Hukum DPR Hanya Loloskan 3 Hakim Agung pada 2016

Seleksi yang digelar KY ini untuk mengisi kekosongan enam jabatan hakim agung di MA yang terdiri dari: 1 hakim kamar pidana, 2 hakim kamar perdata, 1 hakim kamar agama, 1 hakim kamar militer (berasal dari militer), dan 1 hakim kamar tata usaha negara (yang memiliki keahlian hukum perpajakan).

DESTRIANITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Miko Ginting Mundur dari Juru Bicara KY, Ini Alasannya

6 Januari 2024

Juru bicara  KY Miko Ginting. Foto : LinkedIn
Miko Ginting Mundur dari Juru Bicara KY, Ini Alasannya

Miko Susanto Ginting menyampaikan dirinya resmi berhenti menjabat sebagai juru bicara Komisi Yudisial (KY) per 1 Januari 2024.


Triyono Martanto Cerita soal 4 Kali Ikut Seleksi Hakim Agung hingga Jawab Dugaan Plagiarisme

28 Maret 2023

Ekspresi calon Hakim Agung Tata Usaha Negara (TUN) khusus pajak Triyono Martanto saat memaparkan makalahnya dalam uji kelayakan di ruang rapat Komisi III DPR RI, kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 27 Januari 2021. Komisi III menghentikan uji kelayakan calon Hakim Agung Tata Usaha Negara (TUN) terhadap Triyono Martanto. TEMPO/M Taufan Rengganis
Triyono Martanto Cerita soal 4 Kali Ikut Seleksi Hakim Agung hingga Jawab Dugaan Plagiarisme

Triyono Martanto saat mengikuti sesi uji kepatutuan dan kelayakan di DPR bercerita 4 kali ikut seleksi hakim agung hingga menjawab dugaan plagiarisme


Dimyati dan Gazalba Tersangka, Komisi Yudisial Perketat Rekrutmen Seleksi Calon Hakim Agung

28 Desember 2022

Ketua Komisi Yudisial Mukti Fajar Nur Dewata (kiri) didampingi Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyampaikan keterangan kepada wartawan usai menggelar pertemuan di KPK, Jakarta, Senin, 26 September 2022. Pertemuan Ketua Komisi Yudisial dengan Pimpinan KPK tersebut membahas koordinasi antar lembaga terkait pemeriksaan Hakim Agung nonaktif Sudrajad Dimyati serta lima pegawai Mahkamah Agung (MA) yang terjerat kasus suap pengurusan perkara di MA. TEMPO/Imam Sukamto
Dimyati dan Gazalba Tersangka, Komisi Yudisial Perketat Rekrutmen Seleksi Calon Hakim Agung

Komisi Yudisial akan memperketat seleksi calon hakim agung setelah mencuatnya kasus suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung


DPR Resmi Setujui Dua Calon Hakim Agung dan Dua Calon Hakim Ad Hoc Tipikor

30 Juni 2022

Ilustrasi Rapat DPR. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Resmi Setujui Dua Calon Hakim Agung dan Dua Calon Hakim Ad Hoc Tipikor

Arsul Sani menyebut selain rekam jejak calon hakim agung, DPR juga mempertimbangan soal pandangan kebangsaan dan kecenderungan radikalisme


Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

22 April 2022

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

Berharap Majelis Hakim tidak dapat diintervensi oleh pihak-pihak yang beritikad jahat


Harun Al Rasyid akan Minta Pendapat Kapolri Bila Terpilih Menjadi Hakim Agung

30 Desember 2021

Penyidik KPK, Novel Baswedan (kanan) dan Kasatgas Penyidik KPK Harun Al Rasyid (kiri) sebagai perwakilan 75 pegawai KPK yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) memberikan keterangan kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa 8 Juni 2021. Novel bersama sejumlah perwakilan pegawai KPK yang tak lolos TWK kembali mendatangi Komnas HAM untuk menyerahkan tambahan informasi dan dokumen terkait laporan dugaan pelanggaran HAM dalam proses TWK. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Harun Al Rasyid akan Minta Pendapat Kapolri Bila Terpilih Menjadi Hakim Agung

"Saya akan mengikuti semua arahan dan petunjuk Bapak Kapolri," kata Harun Al Rasyid soal seleksi Hakim Agung.


Eks Penyidik KPK Harun Al Rasyid Bikin Persiapan Khusus Seleksi Hakim Agung

30 Desember 2021

Penyidik KPK, Novel Baswedan (kanan) dan Kasatgas Penyidik KPK Harun Al Rasyid (kiri) sebagai perwakilan 75 pegawai KPK yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) memberikan keterangan kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa 8 Juni 2021. Novel bersama sejumlah perwakilan pegawai KPK yang tak lolos TWK kembali mendatangi Komnas HAM untuk menyerahkan tambahan informasi dan dokumen terkait laporan dugaan pelanggaran HAM dalam proses TWK. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Eks Penyidik KPK Harun Al Rasyid Bikin Persiapan Khusus Seleksi Hakim Agung

Harun Al Rasyid mengatakan harus melakukan persiapan khusus untuk menghadapi seleksi lanjutan calon Hakim Agung di Mahkamah Agung.


Eks Raja OTT KPK Harun Al Rasyid Lolos Seleksi Awal Calon Hakim Agung

30 Desember 2021

Penyidik senior KPK Novel Baswedan, didampingi wakil ketua KPK Laode M. Syarief (kanan) dan wakil ketua wadah pegawai KPK Harun Al Rasyid, tiba di gedung KPK, Jakarta, 22 Februari 2018. Novel tiba di gedung KPK setelah menjalani perawatan selama 10 bulan di Singapura. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Raja OTT KPK Harun Al Rasyid Lolos Seleksi Awal Calon Hakim Agung

Harun Al Rasyid lolos seleksi administrasi calon hakim agung di Mahkamah Agung. Dia lolos bersama 52 calon hakim agung lainnya untuk kamar pidana.


Koalisi Sipil Sorot Rekam Jejak 3 Calon Hakim Agung Pilihan DPR

22 September 2021

Petugas melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 12 Oktober 2020. DPR RI melakukan penutupan atau lockdown terhadap Gedung Nusantara I DPR RI setelah 18 anggota Dewan terpapar virus corona. Penutupan tersebut dilaksanakan mulai Senin, 12 Oktober hingga 8 November 2020. Gedung Nusantara I DPR RI merupakan gedung tempat ruangan fraksi partai para anggota Dewan bekerja serta terdapat sejumlah ruang rapat komisi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Koalisi Sipil Sorot Rekam Jejak 3 Calon Hakim Agung Pilihan DPR

Koalisi Pemantau Peradilan menyoroti tiga calon hakim agung yang dipilih oleh DPR.


Komisi Hukum DPR Setujui 7 Calon Hakim Agung, Siapa Saja Mereka?

21 September 2021

Petugas melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 12 Oktober 2020. DPR RI melakukan penutupan atau lockdown terhadap Gedung Nusantara I DPR RI setelah 18 anggota Dewan terpapar virus corona. Penutupan tersebut dilaksanakan mulai Senin, 12 Oktober hingga 8 November 2020. Gedung Nusantara I DPR RI merupakan gedung tempat ruangan fraksi partai para anggota Dewan bekerja serta terdapat sejumlah ruang rapat komisi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Komisi Hukum DPR Setujui 7 Calon Hakim Agung, Siapa Saja Mereka?

Komisi Hukum atau Komisi III DPR telah menyetujui tujuh nama calon hakim agung. Simak nama-namanya.