Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sudirman Said: Ada 5 Hal yang Mengancam Kedaulatan Bangsa

image-gnews
Menteri Sudirman Said meninjau meteran JarGas milik warga di Prabumulih, Sumatra Selatan. Andi Ibnu
Menteri Sudirman Said meninjau meteran JarGas milik warga di Prabumulih, Sumatra Selatan. Andi Ibnu
Iklan

TEMPO.CO, Banda Aceh - Mantan Menteri ESDM Sudirman Said menjadi pembicara dalam diskusi yang bertema kedaulatan Indonesia di Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Banda Aceh, Sabtu 13 Mei 2017. Diskusi difasilitasi oleh Pusat Studi HAM Fakultas Hukum dan Institut Harkat Negeri (IHN).

Dalam paparannya yang berjudul Menyongsong Seabad Kemerdekaan, Sudirman mengungkapkan ada 5 hal yang dapat mengancam kedaulatan Indonesia ke depan. Pertama adalah kesenjangan terkait ekonomi.

"Bayangkan di Indonesia, dua persen masyarakat menguasai 60 persen aset produktif. Indonesia adalah negeri yang kesejangan ekonomi paling tinggi nomor 4 di dunia,” katanya, Sabtu 13 Mei 2017. (Baca: Pemerintah Harus Tegas Terhadap Penolak Bhinneka Tunggal Ika)

Kedua adalah kohesi sosial, yang dapat memicu aksi-aksi demo aksi demo dan rakyat saling bertabrakan. Selanjutnya adalah fakta hukum tentang pemberantasan korupsi. Banyak lembaga hukum negara yang tidak dipercaya oleh rakyat dalam penanganan kasus-kasus.

”Yang dianggap kredibel hanya KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), tapi selalu kena hantam,” kata Sudirman yang juga pendiri IHN.

Hal keempat yang dapat mengancam kedaulatan Indonesia adalah politik. Kontraversi politik selalu muncul di Indonesia karena tidak mampu melahirkan pemimpin-pemimpin yang luhur. Banyak yang mengurus republik hanya melihat short time, siapa presiden atau gubernur dan wali kota ke depan, bukan mendorong pemikiran jangka panjang. (Baca: Cerita Megawati Soal Pengaruh Pancasila bagi Dunia)

Selanjutnya yang terakhir adalah kemampuan persaingan dalam perkembangan globlal. ”Apa kita mampu bersaing, kalau kita sibuk fokus dengan urusan jangka pendek? Lupa pada aspek-aspek yang besar untuk globalisasi,” kata Sudirman. ”Dua tahun jadi menteri, saya sudah banyak melihat.”

Sudirman Said menceritakan sejumlah pengalaman saat menjadi menteri di kabinet Presiden Joko Widodo. Setelah tak lagi menjadi Menteri, dia mengakui mengurus CSO (Civil Society Organinization), yang fokus kepada sumber pemikiran independen guna mendorong pemikiran jangka panjang menjaga kedaulatan bangsa. (Baca: Cara Sudirman Said Menikmati Waktu Senggang Selepas Jadi Menteri)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain Sudirman Said, diskusi juga menghadirkan narasumber dari akademisi seperti DR Nazamuddin, Kemal Pasha, Suraiya Kamaruzzaman dan Khairani Arifin.

Nazamuddin yang juga Pembantu Rektor Unsyiah memaparkan tentang pentingnya memastikan keadilan ekonomi pusat dan daerah sebagai bagian untuk menjaga kedaulatan bangsa ke depan. ”Kalau tidak dilakukan, maka ketidakpuasan akan terakumulasi nantinya dan muncul konflik, seperti di Aceh dulunya,” katanya.

Para peserta diskusi selanjutnya membahas tentang bagaimana cita-cita, kenyataan dan langkah ke depan dalam menjaga kedaulatan Indonesia. ”Hasil pemikiran akan dikumpulkan dan dikompilasi nantinya dari seluruh Indonesia,” kata Khairani Arifin. (Baca: Peneliti LIPI: Ada Upaya Menggeser Ideologi dari Pancasila)

ADI WARSIDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

19 hari lalu

Juru Bicara bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan, Sudirman Said, saat ditemui di Sekretariat Perubahan, Brawijaya, Jakarta Selatan, pada Rabu, 18 Oktober 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

TImnas Amin menyinggung masalah-masalah yang terjadi selama pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.


Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

19 hari lalu

Juru Bicara Anies Baswedan Sudirman Said menanggapi dinamika politik di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) di Sekretariat KPP di Brawijaya X Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 7 September 2023. Tika Ayu/Tempo.co
Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Cara konvensional maupun cara baru bisa dilakukan untuk mengungkap dugaan kecurangan pemilu 2024 menurut Sudirman Said.


Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

22 hari lalu

Kiper FC Dallas Maarten Paes menangkap bola serangan pemain Inter Miami dalam pertandingan uji coba di Stadion Cotton Bowl, Dallas, 23 Januari 2024. Mandatory Credit: Jerome Miron-USA TODAY Sports
Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

Maarten Paes ingin segera belajar Bahasa Indonesia dan berjanji bakal berkontribusi untuk perkembangan sepak bola Indonesia.


Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

26 hari lalu

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Penggalangan Strategis Erwin Aksa di Yogyakarta Rabu 12 Oktober 2022. Dok.istimewa
Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

Politikus Golkar Erwin Aksa mengomentari pernyataan Sudirman Said, soal ada skenario untuk menggabungkan banyak partai politik ke dalam pemerintahan


Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

35 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyapa warga Manado saat berkunjung di salah satu pusat perbelanjaan di Manado, Kamis, 22 Februari 2024. Joko Widodo didampingi sejumlah menteri, menyempatkan waktu luangnya untuk menyapa warga di sela waktu kunjungan kerjanya selama dua hari di Sulawesi Utara. ANTARA FOTO/Adwit Pramono
Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

Presiden Jokowi kembali membagikan sepeda ke warga ketika berkunjung ke Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat, 23 Februari 2024.


Ahmad Basarah Optimistis Ideologi Negara Terus Menyala

49 hari lalu

Ahmad Basarah Optimistis Ideologi Negara Terus Menyala

Penerbitan buku tentang Pancasila oleh mahasiswa sangat menginspiras


Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

51 hari lalu

Juru Bicara bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan, Sudirman Said, saat ditemui di Sekretariat Perubahan, Brawijaya, Jakarta Selatan, pada Rabu, 18 Oktober 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

Sudirman Said merespons munculnya ancaman kepada sejumlah rektor dan guru besar setelah melayangkan petisi kepada Presiden Jokowi.


Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

53 hari lalu

Acara pembacaan sikap Forum Alumni Unej untuk Perubahan di Cinere, Depok, pada Minggu, 24 Februari 2024.
Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

Forum Alumni Universitas Jember (Unej) untuk Perubahan mengkritik keberpihakan penyelenggara negara dalam pemilihan presiden.


Sudirman Said: Anies Baswedan Kuasai Semua Isu Debat Terakhir

54 hari lalu

 Executive Co-Captain Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) Sudirman Said. TEMPO/Daniel A. Fajri
Sudirman Said: Anies Baswedan Kuasai Semua Isu Debat Terakhir

Executive Co-Captain Timnas AMIN Sudirman Said menyebut Anies Baswedan sudah sangat menguasai tema debat capes terakhir.


Sudirman Said Sebut Pertemuan Anies Baswedan dan Emil Salim Bicara Soal Kebangsaan dan Etika Politik

29 Januari 2024

Juru Bicara bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan, Sudirman Said, saat ditemui di Sekretariat Perubahan, Brawijaya, Jakarta Selatan, pada Rabu, 18 Oktober 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Sudirman Said Sebut Pertemuan Anies Baswedan dan Emil Salim Bicara Soal Kebangsaan dan Etika Politik

Sudirman Said mengatakan pertemuan Anies Baswedan dan Emil Salim diharapkan dapat mendorong semangat mewujudkan Pilpres yang jujur dan adil.