Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Detik-detik Hari Raya Waisak di Candi Borobudur  

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Biksu dibantu panitia menata bunga altar di Candi Sewu, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, 10 Mei 2017. Persiapan tersebut dilakukan untuk menyambut rangkaian ritual menjelang detik-detik hari raya Waisak 2561 BE/2017. ANTARA FOTO
Biksu dibantu panitia menata bunga altar di Candi Sewu, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, 10 Mei 2017. Persiapan tersebut dilakukan untuk menyambut rangkaian ritual menjelang detik-detik hari raya Waisak 2561 BE/2017. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.COMagelang - Ribuan umat Buddha mengikuti detik-detik Waisak di pelataran Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis, 11 Mei 2017, pukul 04.42.09. Detik-detik Waisak ditandai dengan pemukulan lonceng tiga kali, pemercikan air berkah paritta jayanto, dan umat bersikap anjali.

Biksu Tadisa Paramita Mahasthavira dalam renungan Waisak 2017 mengatakan peringatan Hari Tri Suci Waisak bukan sekadar diadakan ritual Waisak untuk berdoa dan memohon.

Baca:
 Proses Waisak 2017, Ribuan Umat Budha Jalan Kaki Candi Mendut-Borobudur

Ia mengatakan umat Buddha harus menyadari hakikat ke-Buddha-an dan menyerapnya, berjuang untuk mengembangkan hati Buddha, dan potensi ke-Buddha-an dalam diri masing-masing. "Jangan mengabaikan dan menelantarkan hakikat ke-Buddha-an. Guru Agung Sang Buddha hanya mengajar dan menyadarkan, tapi pengembangan dan praktik berpulang pada individual masing-masing. Berjuanglah dengan penuh semangat untuk meraih pencerahan dan mahabudi," katanya.

Biksu Wongsin Labhiko dalam tuntunan sebelum meditasi Waisak menuturkan kehidupan tidak cukup dengan keinginan dan waktu tidak cukup bagi kebutuhan. Dunia ini tidak ada persoalan bagi orang yang bijaksana.

Simak pula:
 Hari Raya Waisak, 678 Narapidana Beragama Buddha Terima Remisi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dunia ini tidak ada persoalan apabila belajar mengetahui kenyataan bahwa sesungguhnya dunia ini berkondisi tidak kekal adanya," ujarnya. Karena itu, kata dia, jangan terlalu lekat dengan sesuatu. "Bahagia dan derita berbeda perasaan manusia. Menderita karena melekat, bahagia karena lepas. Itulah jalan Buddha."

Perayaan Waisak 2561 BE/2017 di Candi Borobudur ditutup dengan ritual pradaksina oleh para biksu dan umat dengan mengelilingi candi tiga kali searah jarum jam.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bentrok 2 Kelompok Massa Terjadi di Muntilan, Begini Reaksi Bupati Magelang

16 Oktober 2023

Salah satu bangkai sepeda motor yang menjadi korban perusakan dalam bentrok dua kelompok di Muntilan, Kabupaten Magelang. ANTARA/HO-Polresta Magelang.
Bentrok 2 Kelompok Massa Terjadi di Muntilan, Begini Reaksi Bupati Magelang

Bupati Magelang Zaenal Arifin mengaku prihatin atas insiden bentrok atau gesekan dua kelompok massa di Muntilan.


Libur Panjang Akhir Bulan Mau ke Mana? 5 Wisata Kabupaten Magelang Selain Borobudur

12 September 2023

Jalan setapak dikelilingi pepohonan dan udara sejuk menunju puncak Gunung Tidar di Kota Magelang, Jawa Tengah. TEMPO | Rini K
Libur Panjang Akhir Bulan Mau ke Mana? 5 Wisata Kabupaten Magelang Selain Borobudur

Namun, selain Borobudur, Kabupaten Magelang juga memiliki beragam tempat wisata menarik yang patut dikunjungi.


Digelar Sejak 2009, Ini yang Membuat Festival Lima Gunung Bertahan hingga Kini

27 Agustus 2023

Sejumlah penari sanggar Ajisetyo Manunggal menampilkan tari Dayakan Rayung saat Festival Lima Gunung (FLG) XXII di Dusun Sudimoro, Baleagung, Grabag, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/8/2023). FLG XXII diselenggarakan oleh seniman petani Komunitas Lima Gunung (Merapi, Sumbing, Menoreh, Merbabu dan Andhong) diikuti oleh sedikitnya 79 kelompok seni dari berbagai daerah melibatkan 1.635 seniman dengan mengusung tema Kalis Ing Kahanan. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/hp.
Digelar Sejak 2009, Ini yang Membuat Festival Lima Gunung Bertahan hingga Kini

Festival Lima Gunung diadakan secara mandiri oleh seniman petani di Komunitas Lima Gunung, yakni Merapi, Merbabu, Andong, Sumbing, dan Menoreh.


Menyusuri Jejak Kali Manggis, Sungai Buatan Belanda di Tengah Kota Magelang Berusia Hampir 100 Tahun

12 Juli 2023

Kali Manggis yang usianya hampir 100 Tahun Tempo.co/Arimbihp
Menyusuri Jejak Kali Manggis, Sungai Buatan Belanda di Tengah Kota Magelang Berusia Hampir 100 Tahun

Kali Manggis yang usianya hampir 100 tahun mengalir melewati Jalan Manggis, Kelurahan Gelangan, Kota Magelang itu dibuat oleh orang Belanda.


Heru Budi: Perayaan Waisak Cermin Jakarta Mampu Jadi Rumah yang Aman Damai

1 Juli 2023

Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono ziarah ke Taman Pemakaman Umum Karet Bivak setelah menggelar upacara di Taman Makam Pahlawan Utama Kalibata dalam Rangka Peringatan Hari Ulang Tahun ke-496 Kota Jakarta, Sabtu, 17 Juni 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi: Perayaan Waisak Cermin Jakarta Mampu Jadi Rumah yang Aman Damai

Heru Budi mengapresiasi umat Buddha dapat mengikuti puncak rangkaian perayaan Waisak Nasional melalui kegiatan Dharmasanti.


Bersantai dan Menikmati Segarnya Suasana di Grojogan Kapuhan di Magelang

29 Juni 2023

Grojogan Kapuhan di Kabupaten Magelang yang cocok untuk destinasi wisata libur panjang. Foto: TEMPO | Arimbihp.
Bersantai dan Menikmati Segarnya Suasana di Grojogan Kapuhan di Magelang

Grojogan Kapuhan terletak di Desa Kapuhan, Magelang. Pengunjung dapat mengakses lokasi tersebut dengan mudah lantartak jauh dari jalan raya.


Pemilu 2024: DPT di Kabupaten Magelang Lebih Kecil dari DPS, Ini Penyebabnya

25 Juni 2023

Ilustrasi Pemilu. ANTARA
Pemilu 2024: DPT di Kabupaten Magelang Lebih Kecil dari DPS, Ini Penyebabnya

KPU Kabupaten Magelang menyatakan sejumlah orang yang terdaftar dalam DPS Pemilu 2024 telah meninggal atau pun pindah.


Ritual Thudong Biku Buddha demi Perayaan Waisak di Candi Borobudur

9 Juni 2023

Tempo sajikan kisah para banthe menjalani ritual thudong dari Thailand hingga ke Candi Borobudur dalam rubrik Selingan.
Ritual Thudong Biku Buddha demi Perayaan Waisak di Candi Borobudur

Tempo memotret kisah para bikhu buddha menjalani ritual thudong dari Thailand hingga ke Candi Borobudur untuk merayakan Hari Suci Waisak.


Tuntas Laksanakan Ritual Thudong dan Waisak, 32 Biksu Kembali ke Negaranya

6 Juni 2023

Para biksu Thudong saat hendak kembali ke Thailand. Dok. Humas Waisak
Tuntas Laksanakan Ritual Thudong dan Waisak, 32 Biksu Kembali ke Negaranya

Para biksu thudong diantar oleh sejumlah umat Buddha dan panitia perayaan Waisak 2023.


Selama Waisak, Pedagang Souvenir Candi Borobudur Alami Untung Hingga Rp 2 Juta per Hari

5 Juni 2023

Pedagang souvenir ramai dikunjungi pembeli saat rangkaian Waisak. Tempo/Arimbi Haryas Prabawanti
Selama Waisak, Pedagang Souvenir Candi Borobudur Alami Untung Hingga Rp 2 Juta per Hari

Wisatawan menyesaki Candi Borobudur dan berburu souvenir terutama sejak para biksu dari Thailand datang untuk memperingati Waisak,