TEMPO.CO, Depok - Puluhan relawan pendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mulai mendatangi Markas Komando Brigade Mobil, Kelapa Dua, Depok, Rabu, 10 Mei 2017. Ahok awalnya ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, tapi kemudian dipindahkan ke tahanan Mako Brimob, Rabu dinihari tadi.
Relawan Ahok, Cherry, mengatakan sengaja datang untuk memberikan dukungan kepada Ahok. Itu dilakukan karena dia yakin Ahok tidak melakukan penistaan agama. "Dia bikin masjid di Daan Mogot dan menjadi satu-satunya Gubernur DKI yang memikirkan pembuatan masjid di Balai Kota," ucap Cherry.
Baca: Ahok Dipindah ke Mako Brimob, Djarot: Menjaga Arus Lalu Lintas
Menurut dia, Ahok tidak melakukan penistaan sehingga harus dibebaskan. "Bagaimana orang yang seperti itu melakukan penistaan agama?" ujarnya. "Saya tidak setuju. Orang tidak menistakan agama semestinya dibebaskan, bukan dihukum."
Cherry berharap Ahok dibebaskan untuk menjalani masa tugasnya sebagai Gubernur DKI sampai Oktober mendatang. Menurut dia, Ahok menjadi pejabat publik yang dianggap baik dan menjadi contoh bagi yang lain. "Dia tidak mencuri uang rakyat. Contoh yang baik. Kami akan menunggu agar dia keluar," tuturnya.
Lihat: Ahok Dipindahkan ke Mako Brimob dengan Alasan Keamanan
Dengan penahanan Ahok, kata dia, artinya masyarakat dibuat tidak bisa melihat hasil kerjanya yang selama ini sudah baik. "Pengganti sementara Ahok, Djarot, yang selama ini menjadi wakilnya, juga baik," ucapnya.
Cherry bersama temannya datang membawa roti agar bisa dimakan teman-temannya yang datang ke Mako Brimob. Soalnya, sejak semalam, sudah ada yang datang ke Mako Brimob. "Teman-teman yang di Cipinang datang ke sini. Saya datang spontan membawa roti," ujarnya soal kedatangannya ke Depok untuk memberikan dukungan kepada Ahok, yang divonis 2 tahun penjara dalam kasus dugaan penistaan agama, Selasa, 9 Mei 2017.
IMAM HAMDI
Video Terkait:
Relawan Pendukung Ahok Coba Robohkan Pagar Rutan Cipinang