Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hidayat: Mahasiswa Muslim Perlu Tiru Tokoh Islam

image-gnews
Perjuangan tokoh Islam perlu ditiru agar organisasi mahasiswa muslim juga bisa turut menjadi bagian dari sejarah.
Perjuangan tokoh Islam perlu ditiru agar organisasi mahasiswa muslim juga bisa turut menjadi bagian dari sejarah.
Iklan

INFO MPR - Organisasi mahasiswa muslim harus mampu mencontoh tokoh-tokoh Islam dalam berjuang demi bangsa dan negara. Tokoh-tokoh Islam, seperti Sutan Syahrir, Moh. Yamin, Hasyim Asyari, dan Raden Kasman Singodimejo, telah berkontribusi besar untuk lahir dan berkembangnya Indonesia. Mereka istikamah dalam berjuang dan tidak mengenal pamrih. Perjuangan tokoh Islam itulah yang perlu ditiru agar organisasi mahasiswa muslim juga bisa turut menjadi bagian dari sejarah.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid saat menerima audiensi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jakarta yang dipimpin Ketua Umum M. Huda Prayoga di ruang kerjanya, Senin, 8 Mei 2017. Menurut Hidayat, salah satu cara yang bisa dilakukan IMM agar berkontribusi dalam pembangunan adalah membuat program kerja yang bisa meningkatkan kualitas mahasiswa pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Hidayat mengatakan Muhammadiyah juga telah mewarnai perjuangan Indonesia dengan karya-karya nyatanya.

Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, dan organisasi Islam lainnya menjadi bukti bahwa umat Islam memiliki peran yang besar dalam pembangunan bangsa dan itu tidak bisa dihapuskan dalam sejarah bangsa Indonesia. "Jadi jangan pernah ragu dituduh radikalisme hanya karena kita turut berjuang membangun bangsa dan negara. Sebab, kegiatan dan perjuangan yang dilakukan sudah ada sejak dulu," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat itu, kata Hidayat, ada kelompok-kelompok tertentu yang sengaja meniupkan isu radikalisme, termasuk dalam pilkada Jakarta. Karena itu, dia meminta umat Islam waspada, jangan sampai isu radikalisme itu ditumpangi oleh gerakan lain, seperti anti-agama, anti-negara, liberalisme, dan ateisme. "Kita harus memastikan tidak ada yang menumpangi isu radikalisme. Jangan sampai kita sibuk dengan isu radikalisme, tapi di belakang itu ada kelompok anti-agama, anti-negara yang tengah menyusun barisan memperkuat kelompoknya," katanya.

Dalam kesempatan itu, DPD IMM Jakarta melaporkan hasil-hasil Musda IMM yang dilaksanakan pada Maret lalu. Tujuan kedatangan mereka bertemu dengan Wakil Ketua MPR salah satunya juga untuk mengundang Hidayat Nur Wahid dalam acara pelantikan dan sosialisasi MPR yang akan dilaksanakan pada akhir Mei ini. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Resmikan Sirkuit Gokart Electric Tercepat Pertama di Indonesia

8 jam lalu

Bamsoet Resmikan Sirkuit Gokart Electric Tercepat Pertama di Indonesia

Bambang Soesatyo meresmikan Barcode Gokart Electric di Mall of Indonesia (MOI).


Bamsoet Sebut Keluarga Besar Anak Kolong Berharap Kepada Prabowo

6 hari lalu

Bamsoet Sebut Keluarga Besar Anak Kolong Berharap Kepada Prabowo

Bamsoet mengatakan, keluarga besar Anak Kolong atau anak asrama putra/putri TNI-Polri, menaruh harapan besar kepada Prabowo Subianto sebagai kandidat terpilih di Pilpres 2024


Bamsoet Harap Kabinet Baru Pemerintahan Diisi Figur Kompeten

6 hari lalu

Bamsoet Harap Kabinet Baru Pemerintahan Diisi Figur Kompeten

Bamsoet menegaskan, kabinet mendatang harus diisi oleh orang-orang yang memiliki kompetensi, berintegritas, dan memiliki loyalitas yang tinggi.


Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

6 hari lalu

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.


Ketua MPR RI Bamsoet Gelar Open House Idul Fitri

7 hari lalu

Ketua MPR RI Bamsoet Gelar Open House Idul Fitri

Bambang Soesatyo dan keluarga menyelenggarakan open house sekaligus halal bihalal Idul Fitri 2024.


Bamsoet: SOKSI Apresiasi Arilangga dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

13 hari lalu

Bamsoet: SOKSI Apresiasi Arilangga dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bambang Soesatyo mengatakan SOKSI mangapresiasi Kepemimpinan Airlangga Hartarto yang berhasil mendongkrak perolehan kursi Partai Golkar di DPR RI dan siap kawal kepemimpinan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan wakil presiden 2024-2029.


Bamsoet Akan Giatkan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Melalui Kanal Youtube

14 hari lalu

Bamsoet Akan Giatkan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Melalui Kanal Youtube

Bambang Soesatyo mengajak Youtube Indonesia untuk bekerjasama memasifkan konten Sosialisasi Empat Pilar MPR RI


Bamsoet Dorong Pemerintah Atasi Tingginya Harga Avtur

15 hari lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Atasi Tingginya Harga Avtur

Bambang Soesatyo menyoroti tingginya harga Avtur di Indonesia yang mencapai 20 persen lebih tinggi dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.


Catatan Ketua MPR: Mencari Jalan Baru untuk Melindungi Penerimaan Negara

15 hari lalu

Catatan Ketua MPR: Mencari Jalan Baru untuk Melindungi Penerimaan Negara

Pembobolan penerimaan negara menjadi sorotan utama yang terus mengemuka, memunculkan upaya dan gagasan baru untuk mencari jalan atau strategi yang lebih efektif dalam melindungi penerimaan negara


Bukber Bersama Gerak BS, Bamsoet Ajak Perkuat Wawasan Kebangsaan

15 hari lalu

Bukber Bersama Gerak BS, Bamsoet Ajak Perkuat Wawasan Kebangsaan

Bambang Soesatyo mengingatkan membangun wawasan kebangsaan di era digital seperti saat ini mempunyai tantangan yang sangat kompleks.