Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekjen MPR Ajak Mahasiswa Terus Belajar Pancasila

image-gnews
Aspek-aspek pengetahuan tentang Pancasila kelihatannya mudah, tapi masih kebablasan.
Aspek-aspek pengetahuan tentang Pancasila kelihatannya mudah, tapi masih kebablasan.
Iklan

INFO MPR - Saat menjadi narasumber utama dalam gelar acara seminar pendidikan dengan tema “Pancasila sebagai Pedoman Berkehidupan dan Penunjang Pembangunan Negara Indonesia” di Auditorium Ar-Rahim Universitas Yarsi, Jakarta, Senin, 8 Mei 2017, yang dihadiri ratusan mahasiswa dan mahasiswi Universitas Yarsi, Sekretaris Jenderal MPR RI Ma'ruf Cahyono membacakan puisi cinta Indonesia. Puisi ini kerap dibacakan Ma'ruf dalam berbagai kesempatan tatap muka dengan berbagai elemen masyarakat, terutama generasi muda.

Beberapa baris puisi yang dibacakan Ma’ruf berbunyi seperti berikut.

“Masih Indonesiakah kita, setelah sekian lama banyak jatuh bangun / Setelah sekian banyak terbentur dan terbentuk / Masihkah kita meletakkan harapan di atas kekecewaan, persatuan di atas perselisihan. Musyawarah di atas amanah, kejujuran di atas kepentingan / Ataukah Keindonesiaan kita telah pudar tinggal slogan? Tidak...! / Karena nilai-nilai itu kita lahirkan kembali, kita bumikan dan kita bunyikan dalam setiap jiwa dan manusia Indonesia. Dari Sabang sampai Merauke, kita akan melihat gotong royong dan tolong-menolong / Kesantunan bukan anjuran akan tetapi kebiasaan dan kepedulian menjadi dorongan.”

"Isi puisi tersebut adalah intisari dari Indonesia yang kita harapkan, Indonesia yang selama ini sudah berproses. Karena itu, generasi muda sekarang tinggal melaksanakan. Laksanakan dalam kegiatan sehari-hari, misalnya kalau berdiskusi, bermusyawarah, jangan berkelahi, jangan adu urat leher sambil jungkir balik meja. Tapi harus berdialog dengan santun dan cerdas. Ini juga harapan Indonesia ke depan agar nilai-nilai yang selama ini sudah mulai hilang bisa kembali dibunyikan dan dibumikan," kata Ma’ruf.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam kesempatan tersebut, Ma'ruf juga mengingatkan para mahasiswa agar selalu belajar dan belajar tanpa bosan mengenai Pancasila dan nilai-nilai luhur bangsa lainnya. "Ini sangat penting dipahami. Sebab, ternyata aspek-aspek kognisi atau pengetahuan tentang Pancasila dan nilai luhur bangsa lainnya yang kelihatannya mudah tapi sesungguhnya esensinya sangat luar biasa, kita masih kebablasan. Contoh, saya sering melihat mahasiswa dan generasi muda yang lupa syair lagu Indonesia Raya," tuturnya.

Dikatakan Ma'ruf, jika dalam tataran hal mendasar, bangsa ini sudah peduli, memahami tanpa menganggap enteng, hal-hal penting lainnya menyangkut Pancasila, pemahaman, dan implementasinya akan menjadi sangat mudah, dan pada akhirnya akan membentuk kepribadian yang berkarakter nasional yang kuat.

Menurut Ma’ruf, salah satu hal yang juga harus dipahami generasi muda adalah kedaulatan. Kedaulatan tidak dimungkiri memang di tangan rakyat. Inti dari kedaulatan adalah kedaulatan tersebut berada di mana saja. "Kedaulatan rakyat diharapkan berada di mana pun, berada di tataran politik, berada di tataran ekonomi, sosial-budaya, dan lainnya. Inti dari kedaulatan rakyat di situ," ujarnya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Sebut Keluarga Besar Anak Kolong Berharap Kepada Prabowo

6 hari lalu

Bamsoet Sebut Keluarga Besar Anak Kolong Berharap Kepada Prabowo

Bamsoet mengatakan, keluarga besar Anak Kolong atau anak asrama putra/putri TNI-Polri, menaruh harapan besar kepada Prabowo Subianto sebagai kandidat terpilih di Pilpres 2024


Bamsoet Harap Kabinet Baru Pemerintahan Diisi Figur Kompeten

6 hari lalu

Bamsoet Harap Kabinet Baru Pemerintahan Diisi Figur Kompeten

Bamsoet menegaskan, kabinet mendatang harus diisi oleh orang-orang yang memiliki kompetensi, berintegritas, dan memiliki loyalitas yang tinggi.


Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

6 hari lalu

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.


Ketua MPR RI Bamsoet Gelar Open House Idul Fitri

7 hari lalu

Ketua MPR RI Bamsoet Gelar Open House Idul Fitri

Bambang Soesatyo dan keluarga menyelenggarakan open house sekaligus halal bihalal Idul Fitri 2024.


Bamsoet: SOKSI Apresiasi Arilangga dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

12 hari lalu

Bamsoet: SOKSI Apresiasi Arilangga dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bambang Soesatyo mengatakan SOKSI mangapresiasi Kepemimpinan Airlangga Hartarto yang berhasil mendongkrak perolehan kursi Partai Golkar di DPR RI dan siap kawal kepemimpinan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan wakil presiden 2024-2029.


Bamsoet Akan Giatkan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Melalui Kanal Youtube

13 hari lalu

Bamsoet Akan Giatkan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Melalui Kanal Youtube

Bambang Soesatyo mengajak Youtube Indonesia untuk bekerjasama memasifkan konten Sosialisasi Empat Pilar MPR RI


Bamsoet Dorong Pemerintah Atasi Tingginya Harga Avtur

14 hari lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Atasi Tingginya Harga Avtur

Bambang Soesatyo menyoroti tingginya harga Avtur di Indonesia yang mencapai 20 persen lebih tinggi dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.


Catatan Ketua MPR: Mencari Jalan Baru untuk Melindungi Penerimaan Negara

15 hari lalu

Catatan Ketua MPR: Mencari Jalan Baru untuk Melindungi Penerimaan Negara

Pembobolan penerimaan negara menjadi sorotan utama yang terus mengemuka, memunculkan upaya dan gagasan baru untuk mencari jalan atau strategi yang lebih efektif dalam melindungi penerimaan negara


Bukber Bersama Gerak BS, Bamsoet Ajak Perkuat Wawasan Kebangsaan

15 hari lalu

Bukber Bersama Gerak BS, Bamsoet Ajak Perkuat Wawasan Kebangsaan

Bambang Soesatyo mengingatkan membangun wawasan kebangsaan di era digital seperti saat ini mempunyai tantangan yang sangat kompleks.


Bamsoet Ajak Semua Pihak Hapus Perseteruan Usai Pemilu

15 hari lalu

Bamsoet Ajak Semua Pihak Hapus Perseteruan Usai Pemilu

Bambang Soesatyo mengajak semua pihak untuk menunjukan kedewasaan dalam berpolitik dan berdemokrasi.