Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hemat Rp20 Triliun, PLN Bangun Sutet dan Gitet Rp 7 Triliun

Editor

Budi Riza

image-gnews
Pengoprasian trafo gardu Induk Tegangan Tingggi (GITET) pasca terbakar di Cawang, Jakarta (06/12). Dengan kembali aktifnya gardu ini, penerangan Jakarta dan sekitarnya dapat kembali normal. TEMPO/Dwi Narwoko
Pengoprasian trafo gardu Induk Tegangan Tingggi (GITET) pasca terbakar di Cawang, Jakarta (06/12). Dengan kembali aktifnya gardu ini, penerangan Jakarta dan sekitarnya dapat kembali normal. TEMPO/Dwi Narwoko
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Perusahaan Listrik Negara membangun jaringan transmisi dan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi di 9 lokasi. Nilai proyek PLN itu mencapai Rp 7 triliun.

Kontrak pembangunan Gitet terakhir adalah Gitet Mandirancan Extension 500 kilovolt di Kuningan, Jawa Barat senilai Rp 153,9 miliar. Penandatanganan kontrak pembangunan dilakukan di kantor PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah II di Yogyakarta, Senin, 8 Mei 2017.

"Ada sembilan pekerjaan jaringan Sutet dan Gitet, yang Mandirancan extension ini adalah kontrak yang ditandatangani terakhir," kata Dyananto, Kepala Divisi Pengusahaan  Direktorat Regional Jawa Bagian Tengah, Senin, 8 Mei 2017.

Kontrak pembangunan Sutet dan Gitet sebelumnya adalah Sutet 500 kV (Ungaran Pedan)-Batang, Sutet 500 kV Batang - Mandirancan Seksi 1, Sutet 500 kV Batang - Mandirancan seksi 2, Sutet 500 kV Mandirancan-Indramayu. Lalu Sutet 500 kV Indramayu - Cibatu Baru, Gitet 500 kV Batang Extension, Gitet 500 kV Indramayu dan Gitet Cibatu Baru Extension.

Dyananto menjelaskan pembangunan transmisi dan gardu induk ini adalah bagian dari pembangunan 35 ribu megawatt yang dicanangkan pemerintah. Jaringan dan Gitet ini dibangun untuk evakuasi daya dari penambahan pembangkit-pembangkit listrik di jalur utara pulau Jawa.

PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah II ini memiliki wilayah kerja yang sangat luas. Yaitu meliputi tiga provinsi. Yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Barat dengan empat unit Pelaksana Pembangunan yaitu unit pelaksana proyek jaringan di Bandung, Cirebon, Semarang dan Cawang.

Pekerjaan utama saat ini yaitu pembangunan saluran udara tegangan ekstra tinggi (Sutet) 500 kV jalur utara Jawa (Ungaran-Mandarican-Indramayu-Cibatu Baru). Ini  merupakan proyek infrastruktur ketenagalistrikan yang akan menyalurkan daya listrik dari pembangkit listrik-pembangkit listrik proyek 35 ribu megawatt. Yaitu mulai dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap Tanjung Jati di Jepara hingga Gardu Induk Cibatu Baru di Jawa Barat.

Pembangunan fisik gardu induk Mandirancan extension ini dikerjakan oleh PSO PT Multi Fabrindo Gemilang-PT TWINK Indonesia. Target selesainya pada 2019 bersamaan dengan terealisirnya proyek listrik 35 ribu megawatt. 

Baca: 2016, Penjualan Listrik PLN Naik Rp 4,3 Triliun

Menurut Direktur Regional Jawa Bagian Tengah, Nasri Sebayang, Gitet Mandirancan extension ini merupakan jantung jaringan listrik di Jawa dan Bali. Bebanya paling tinggi memang berada di wilayah Jawa Bagian Tengah yang mencapai 13 ribu megawatt.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dengan adanya proyek ini, bisa irit Rp 20 triliun per tahun," kata dia.

Baca: PLN Tunda Kontrak Jual Beli Listrik 9000 MW

Nasri mengatakan semua proyek sutet dan Gitet ini akan selesai pada April 2019. Khusus untuk Gitet Mandirancan Extension berada di lahan seluas 14 hektar. Didirikan di lahan seluas 14 hektar. Sebagian lahan milik PLN dan sebagian sudah dibebaskan karena milik warga.

Gardu Induk di wilayah Jawa Bagian Tengah ini sebanyak 8 gardu induk 500 kV, ratusan gardu induk 150 kV, dan ratusan gardu induk 75 kV. Pelanggan PLN di seluruh Indonesia ada sekitar 60 juta.

Sedangkan di regional Jawa Bagian Tengah ini pelanggannya paling banyak yaitu mencapai 25 juta pelanggan.

Yudi Handono, wakil sekretaris Tim Pengawalan dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Pusat dari Kejaksaan Agung menyatakan, pihaknya mengawal sejak perencanaan, teknis hingga penganggaran keuangannya. Jika ada yang tidak sesuai dengan aturan maka harus diulang.

"Kami mengawal dan mempertanggungjawabkan. Ada komitmen nyata proyeknya transparan, aspek perencanaan, teknis dan keuangan. Tahap-tahap apakah sudah sesuai dengan aturan. Kalau ada klausul aneh harus diulang," kata Yudi.

MUH SYAIFULLAH  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

6 jam lalu

Suasana kepadatan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada H-3 Lebaran atau 19 April 2023, yang merupakan puncak arus mudik Lebaran 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

Bandara Soekarno-Hatta melakukan serangkaian pengujian kehandalan jaringan kelistrikan dan sistem cadangan di Terminal 1, 2, dan 3.


PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

9 hari lalu

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

Pemasangan listrik untuk kalanan industri, bisnis, dan UMKM membantu pergerakan ekonomi di Jakarta.


PLN Sukses Sambung Listrik dari Sumbawa ke Bajo Pulau

9 hari lalu

PLN Sukses Sambung Listrik dari Sumbawa ke Bajo Pulau

Kelistrikan di Bajo Pulau menyetop operasi PLTD. Listrik ada 24 jam dan lebih ramah lingkungan.


Road to PLN Investment Days 2024, Upaya Menggiatkan Kolaborasi

10 hari lalu

Road to PLN Investment Days 2024, Upaya Menggiatkan Kolaborasi

Transisi energi hanya mungkin dicapai melalui kolaborasi berbagai pihak. PLN telah menyusun program ARED untuk menghadapi tiga tantangan besar.


PLN Dukung Pelestarian Gajah Sumatra

15 hari lalu

PLN Dukung Pelestarian Gajah Sumatra

Komitmen PT PLN (Persero) terhadap pelestarian Gajah Sumatra semakin nyata dengan penyediaan motor dan speed boat patroli bagi Pusat Latihan Gajah (PLG) Sumatra Padang Sugihan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.


Gunakan REC PLN, Katoda Tembaga Freeport Kini jadi Produk Hijau

15 hari lalu

Gunakan REC PLN, Katoda Tembaga Freeport Kini jadi Produk Hijau

Gunakan REC PLN, kini produk Katoda Tembaga Freeport jadi produk hijau berdaya saing tinggi.


Listrik PLN Bantu Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Tingkatkan Produksi

23 hari lalu

Listrik PLN Bantu Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Tingkatkan Produksi

Suplai daya listrik 555 kVA mampu meningkatkan produktivitas pabrik hingga 50 ton per hari.


PLN Raih Penghargaan Most Interactive Booth di IIMS 2024

30 hari lalu

PLN Raih Penghargaan Most Interactive Booth di IIMS 2024

PT PLN (Persero) meraih penghargaan Most Interactive Booth dalam gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.


PLN Siapkan Hidrogen Jadi Energi Alternatif

32 hari lalu

Kendaraan berbahan bakar hidrogen tengah terparkir di Hydrogen Refueling Station (HRS) atau Stasiun Pengisian Hidrogen milik milik PT PLN Indonesia Power di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. SPBU Hidrogen ini memiliki 3 jasa layanan, di antaranya jasa pengisian bahan bakar untuk mobil hydrogen, jasa pengisian mobil listrik, dan hydrogen center yang merupakan pusat pelatihan hydrogen pertama dan terlengkap di Indonesia. TEMPO/Tony Hartawan
PLN Siapkan Hidrogen Jadi Energi Alternatif

Harga hidrogen menjadi terjangkau karena PLN berhasil mengintegrasikan rantai pasok


Butuh Biomassa untuk PLTU, PLN Tanam 50 Ribu Bibit Pohon di Gunungkidul

34 hari lalu

Tanaman indigofera yang ditanam PLN, Pengprov Yogyakarta bersama warga guna menciptakan Ekosistem Green Energy, di Desa Gombang, Gunung Kidul, Yogyakarta, 24 Desember 2023. Setelah 1,5 tahun indigofera dapat digunakan untuk cofiring PLTU PLN Indonesia, dan hasil pangkasannya dapat dimanfaatkan warga untuk bahan pakan ternak saat musim kemarau. Tempo/Jati Mahatmaji
Butuh Biomassa untuk PLTU, PLN Tanam 50 Ribu Bibit Pohon di Gunungkidul

Penanaman pohon indigofera oleh PLN menjadi bagian dari program ekonomi hijau di level desa, juga untuk memasok biomassa PLTU.