Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gagal KB, Pasangan Suami-Istri Ini Menanti Kelahiran Anak ke-13

Editor

Pruwanto

image-gnews
Ilustrasi bayi. telegraph.co.uk
Ilustrasi bayi. telegraph.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Purwakarta - Pasangan suami-isteri di Purwakarta, Jawa Barat, amat produktif dalam hal anak. Mereka adalah Aa Suparman, 51 tahun, dan Siti Fatimah, 40 tahun. Dari pasangan ini lahir 12 anak. Mereka kini menantikan kelahiran anak ke-13. Siti tengah mengandung 8 bulan. Mereka mengaku sudah ikut KB atau Keluarga Berencana.

Hasilnya, "Saya selalu gagal ber-KB," kata Siti saat ditemui di rumahnya. Pasangan ini rupanya sudah berikhtiar mempertahankan jumlah anaknya. Berkali-kali mereka mendatangi bidang. Tujuannya supaya Siti tak lagi hamil. "Tapi, malah jadi stres," kata Siti.

Baca: Efek Samping Minum Pil KB yang Tak Boleh Dianggap Enteng

Sebagai keluarga besar, mereka tetap terlihat riang dan damai di rumah kecil yang mereka huni. Saban malam, mereka harus tidur berhimpitan dalam rumah berukuran 4x6 meter yang terdiri dari satu ruang keluarga, dan dapur sempit. Secara ekonomi pun, ekonomi mereka terbilang sederhana.

Dari segi pendidikan, anak-anak Suparman-Siti hanya tamat sekolah dasar. Supaya beban hidup yang berat bisa sedikit teratasi, mereka terpaksa merelakan dua anaknya dipelihara oleh keluarga dekatnya. Sedangkan anak sulungnya yang berusia 23 tahun bekerja di perusahaan swasta. Dari anak sulung itu biaya hidup keluarga sehari-hari bisa ditopang.

Baca: KB Jadi Program Pengentasan Kemiskinan BKKBN

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah Kabupaten Purwakarta berencana memberikan sejumlah kemudahan kepada keluarga ini, tapi dengan syarat: sang ayah harus mengikuti program keluarga berencana.  "Bapaknya saja ikut program KB vasektomi ya?" kata Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, Ahad, 7 Mei 2017. Suparman menganggukkan kepala pertanda setuju.

Bupati Purwakarta itu rencananya akan memindahkan mereka ke rumah yang lebih layak. Untuk sementara, mereka dievakuasi ke Bale Nageri atau Gedung Negera, tempat Bupati Dedi berkantor. "Akan kami dokumentasikan bahwa di Purwakarta ada keluarga sebesar ini," Dedi beralasan.

Baca: Jakarta Punya Kampung KB

Selain itu, mereka akan mendapat program subsidi silang Beas Perelek (beras sumbangan dari warga untuk warga). "Mereka akan mendapatkan bantuan beras premium seharga Rp 10 ribu per liter setiap bulan," kata Dedi. Pemerintah Kabupaten juga akan memberikan modal usaha. Program KB di daerah itu terus disosialisasikan.

NANANG SUTISNA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dana Abadi Pesantren Merupakan Hasil Perjuangan PKB

27 Oktober 2023

Dana Abadi Pesantren Merupakan Hasil Perjuangan PKB

Program Dana Abadi Pesantren sudah berjalan selama 2 tahun dan sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh pondok-pondok pesantren.


Bupati Purwakarta Mundur dari Jabatan, Berikut Profil Anne Ratna Mustika yang Gemar Sepak Bola

27 Agustus 2023

Wawancara Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika di Kantor Bupati di Purwakarta, Jawa Barat, 9 Agustus 2022. TEMPO/Fardi Bestari
Bupati Purwakarta Mundur dari Jabatan, Berikut Profil Anne Ratna Mustika yang Gemar Sepak Bola

Anne Ratna Mustika Bupati Purwakarta periode 2018 -2023 belum lama ini mengundurkan diri karena berniat nyaleg. Ini profilnya.


586 Kendaraan Dinas Pemkab Ponorogo Menunggak Pajak Tahunan

19 Januari 2023

Ilustrasi kendaraan dinas Pemkab Ponorogo. (Foto: ANTARA/HO - SDP)
586 Kendaraan Dinas Pemkab Ponorogo Menunggak Pajak Tahunan

Polda Jawa Timur (Jatim) melaporkan ada ratusan kendaraan dinas milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo yang menunggak pajak tahunan


Gempa Darat Magnitudo 3,4 Guncang Purwakarta

8 Desember 2021

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Darat Magnitudo 3,4 Guncang Purwakarta

Sumber gempa berkedalaman 7 kilometer akibat aktivitas Sesar Cirata.


Pemkab Perpanjang PSBB Bekasi Proporsional, Ini Alasannya

16 Juli 2020

Petugas Kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap pengendara mobil terkait PSBB di perbatasan Kabupaten Bekasi - Bekasi,  Rabu, 15 April 2020.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pemkab Perpanjang PSBB Bekasi Proporsional, Ini Alasannya

Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat akan memperpanjang pembatasan sosial berskala besar atau PSBB Bekasi proporsional.


BMKG: Sesar Cirata Kembali Picu Gempa di Purwakarta

16 Maret 2020

Ilustrasi gempa bumi
BMKG: Sesar Cirata Kembali Picu Gempa di Purwakarta

Gempa tektonik yang bersumber di darat kembali menggoyang sebagian Purwakarta, Jawa Barat. Kali kedua dalam lima hari.


Taman Sri Baduga Purwakarta Cocok Jadi Tempat Ajang Internasional

8 Maret 2019

Taman Sri Baduga Maharaja ini terletak di Kompleks Situ Buleud, Jalan Siliwangi Purwakarta Kota. (dok Pemda Purwakarta)
Taman Sri Baduga Purwakarta Cocok Jadi Tempat Ajang Internasional

Apa saja kelebihan Taman Sri Baduga Purwakarta, Jawa Barat, sehingga cocok sebagai tempat penyelenggaraan event berskala internasional?


Pemkab Kupang Bangun 1.000 Unit Rumah untuk ASN Tahun Ini

6 Juli 2018

Ilustrasi perumahan. TEMPO/Fahmi Ali
Pemkab Kupang Bangun 1.000 Unit Rumah untuk ASN Tahun Ini

Pemerintah Kabupaten Kupang berharap, dengan cara ini, ASN tidak jauh lagi berangkat kerja.


Siswa Baru di Purwakarta Diwajibkan Bersepeda dan Jalan Kaki

24 November 2017

Pelajar di Purwakarta harus terbiasa berolahraga sejak dini agar fisik kuat dan sehat.
Siswa Baru di Purwakarta Diwajibkan Bersepeda dan Jalan Kaki

Dedi akan memprioritaskan para pelajar yang bersekolah di wilayah perkotaan terlebih dahulu. Sebab, kondisinya sudah nyaman dengan trotoar yang bagus serta arus kendaraannya landai.


Pedagang Sate Maranggi di Desa Cirende Ketiban Pulung

24 November 2017

Upaya Merawat Kuliner Sate Maranggi
Pedagang Sate Maranggi di Desa Cirende Ketiban Pulung

Dedi mengatakan, sate maranggi itu sudah menjadi ikon kuliner Purwakarta yang sudah mendunia dan sudah dipatenkan. Penikmatnya pun mulai dari rakyat biasa hingga Presiden Joko Widodo.