TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Bachtiar Nasir mengajak peserta Aksi 505 berlapang dada atas apa pun hasil persidangan kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok nanti.
"Siap menerima apa pun keputusannya?" ucap Bachtiar bertanya kepada peserta Aksi 505 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat siang, 5 Mei 2017. Dia mengatakan sudah seharusnya peserta aksi menerima apa pun putusan peradilan.
Baca: Aksi 505 di Masjid Istiqlal, Khatib: Abadilah Persaudaraan
Jika nanti hasil persidangan tidak sesuai dengan aspirasi peserta aksi, ujar dia, peradilan Allah SWT sejatinya paling adil. Menurut dia, siapa pun harus siap menerima keputusan Allah kelak jika persidangan tidak memenuhi keadilan.
Dalam Aksi 505, Bachtiar meminta peserta menjaga ketertiban, kebersihan, dan perkataan. Bachtiar juga meminta peserta aksi tidak melanggar ketertiban, antara lain, dengan menembus batas-batas yang sudah dibuat aparat keamanan.
Simak pula: Aksi 505, Pengunjuk Rasa dari Luar Jakarta Mulai Berdatangan
"Jangan sampai salah paham dengan aparat, jangan terobos. Itu ciri bangsa bermartabat," ucapnya.
Adapun aksi ini disertai long march dari Masjid Istiqlal menuju depan halaman Mahkamah Agung di Jakarta Pusat.
ANTARA
Video Terkait: