Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petugas Bandara Haluoleo Sita Ribuan Lembar Uang Dollar AS Palsu  

image-gnews
Polisi memperlihatkan ribuan lembar uang dolar palsu yang  diamankan oleh petugas Bandara Haluoleo, Jumat, 5 Mei 2017.  Uang dolar  palsu tersebut rencananya akan dibawa dari Kendari menuju Jakarta dibawaTEMPO/ROSNIAWANTY FIKRI
Polisi memperlihatkan ribuan lembar uang dolar palsu yang diamankan oleh petugas Bandara Haluoleo, Jumat, 5 Mei 2017. Uang dolar palsu tersebut rencananya akan dibawa dari Kendari menuju Jakarta dibawaTEMPO/ROSNIAWANTY FIKRI
Iklan

TEMPO.CO, Kendari-Petugas Bandar Udara Haluoleo Kendari menangkap Pabotinggi, 28 tahun, dan Siswanto, 51 tahun, calon penumpang Batik Air dengan tujuan Jakarta, Kamis sore, 4 Mei 2017. 

Mereka ditangkap karena kedapatan menyelundupkan uang dollar Amerika palsu pecahan 100  sebanyak 2.988 lembar. Jika dikonversi ke dalam rupiah, nilainya berkisar Rp 4 miliar lebih. 

Kepala Bandara Haluleo Rudi Richardo menuturkan tertangkapnya Pabotinggi dan Siswanto bermula dari kecurigaan petugas terhadap barang bawaan mereka. Saat memasuki pemeriksaan x-ray, petugas melihat ada yang aneh dalam tas tersangka.

Baca: Uang Asli Ditukar Palsu, Penyedia Jasa Tukar Uang Meradang

Setelah diselidiki, ditemukan uang pecahan dolar Amerika yang tersimpan dalam bungkusan plastik. Petugas kemudian membawa Siswanto ke ruang pemeriksaa. Petugas pun memeriksa keaslian uang tersebut.

"Setelah dicek, uang kertas yang dibawa oleh pelaku ternyata palsu. Kami langsung koordinasi dengan petugas TNI Angkatan Udara dan Kepolisian untuk penyelidikan kasus lebih lanjut," ujar Rudi saat jumpa pers di Markas Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara, Jumat, 5 Mei 2017.

Direktur Reserse Kriminal Khusus  Polda Sulawesi Tenggara Komisaris Besar Wira Satya Triputra mengatakan, setelah menerima laporan, pihaknya melakukan pengembangan. Hasilnya diketahui bahwa uang yang dibawa Siswanto dan Pabotiingi milik Saharuddin, seorang dosen di Univeristas Haluoleo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak: Dari LP Kerobokan, Terungkap Empat Orang dari Sindikat Uang Palsu

Polisi lantas mendatangi rumah Saharuddin di komplkes BTN Riski 1, Kelurahan Anggoeya, Kecamatan Poasia, Kota Kendari. Di sana polisi  mendapati 88 lembar uang palsu pecahan 100 dollar Amerika, pecahan 50 dan 20 dollar Amerika masing-masing satu lembar, 101 lembar uang mainan pecahan 100 ribu, serta dua buah alat pendeteksi uang.

Saat ditanya apakah tiga orang itu merupakan jaringan pengedar uang palsu, Wira  belum bisa memastikan. Polisi, kata Wira, masih mengembangkan kasusnya. "Rencananya uang dollar akan diteliti langsung oleh Kedutaan Besar Amerika. Sedangkan untuk pecahan rupiah, kita akan berkoordinasi dengan Bank Indonesia," jelas Wira Satya.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya, ketiga tersangka dijerat Pasal 244 KUHP dan 255 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara atau denda 10 milyar rupiah.

ROSNIAWANTY FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Cegah dengan Tips Ini

17 hari lalu

Ilustrasi pekerja menerima THR. Pexels
Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Cegah dengan Tips Ini

Waspada peredaran uang palsu saat bagi-bagi THR menjelang Lebaran.


Waspada Peredaran Uang Palsu, Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu

17 hari lalu

Uang palsu yang peredarannya diungkap oleh Polres Metro Jakarta Barat. ANTARA/HO-Polres Jakbar
Waspada Peredaran Uang Palsu, Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu

Kebutuhan terhadap uang tunai mendekati lebaran meningkat. Namun, perlu waspada peredaran uang palsu. Ingat lagi bedakan uang asli dan palsu.


Waspada Menjelang Lebaran, Ini Ciri-Ciri Uang Palsu dan Cara Menghindarinya

29 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Rupiah ditutup melemah mendekati level Rp16.000 hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Waspada Menjelang Lebaran, Ini Ciri-Ciri Uang Palsu dan Cara Menghindarinya

Menjelang idul fitri, banyak orang yang menawarkan penukaran uang baru. Sebaiknya tetap waspada dan pahami ciri-ciri uang palsu agar tidak tertipu.


Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

32 hari lalu

Uang palsu yang peredarannya diungkap oleh Polres Metro Jakarta Barat. ANTARA/HO-Polres Jakbar
Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

Polres Jakarta Barat membongkar peredaran uang palsu di Cengkareng,


Banjir Bandang Rendam 715 Rumah di Kendari, Satu Orang Meninggal Dunia

48 hari lalu

Foto udara salah satu lokasi yang terdampak banjir bandang akibat luapan Kali Lasolo di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis 7 Maret 2024. Pihak BPBD Kota Kendari belum mengidentifikasi jumlah rumah yang rusak akibat banjir bandang. ANTARA FOTO/Andry Denisah
Banjir Bandang Rendam 715 Rumah di Kendari, Satu Orang Meninggal Dunia

Banjir bandang di Kota Kendari merendam 715 rumah sejauh ini. Satu orang meninggal dunia akibat air bah tersebut.


Pengedar Dolar Singapura Palsu di Batam Ditangkap, Nilainya Rp 45 Miliar Mau Ditukar di Casino Marina Bay

31 Januari 2024

Konferensi pers Polda Kepri pengungkapan jaringan pengedar uang palsu dollar Singapura di Mapolda Kepri, Kota Batam, Rabu 31 Januari 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Pengedar Dolar Singapura Palsu di Batam Ditangkap, Nilainya Rp 45 Miliar Mau Ditukar di Casino Marina Bay

Polda Kepri menangkap pengedar uang palsu dolar Singapura di Batam. Ketahuan saat mau ditukarkan di casino Marina Bay.


BI Ajak Masyarakat Waspada Peredaran Uang Palsu di Tahun Politik, Lakukan Ini Jika Menemukannya

5 Desember 2023

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
BI Ajak Masyarakat Waspada Peredaran Uang Palsu di Tahun Politik, Lakukan Ini Jika Menemukannya

Bank Indonesia atau BI melakukan berbagai antisipasi untuk mencegah peredaran uang palsu terutama di tahun politik ini.


Ragam Modus yang Sering Dipakai dalam Kejahatan Peredaran Uang Palsu

5 Desember 2023

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Ragam Modus yang Sering Dipakai dalam Kejahatan Peredaran Uang Palsu

Pelaku tindak pidana pemalsuan uang dan peredaran uang palsu menggunakan beragam modus operandi untuk melancarkan aksinya.


Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Modus Isi Ulang Saldo Digital, Terjadi di Bekasi

3 Desember 2023

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Modus Isi Ulang Saldo Digital, Terjadi di Bekasi

Polisi tetap melakukan penyelidikan percobaan peredaran uang palsu modus isi ulang saldo digital, meski tidak ada korban.


BI: Waspadai Peredaran Uang Palsu Terutama di Masa Kampanye Pemilu

3 Desember 2023

Pegawai Bank Indonesia (BI) memperlihatkan uang rupiah pecahan lima puluh ribu saat sosialisasi cara mengidentifikasi uang palsu di Miangas, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, 28 Oktober 2021. Tidak hanya melakukan penukaran uang, BI juga melaksanakan penyerahan bantuan sosial kepada kelompok-kelompok masyarakat, serta sosialisasi cinta bangga paham (CBP) Rupiah bagi masyarakat umum serta siswa-siswi sekolah. BI juga memperkenalkan fungsinya sebagai bank sentral, menyosialisasikan cara mengidentifikasi uang asli untuk mencegah beredarnya rupiah palsu di masyarakat yang tinggal di wilayah 3T. ANTARA FOTO/ADWIT B PRAMONO
BI: Waspadai Peredaran Uang Palsu Terutama di Masa Kampanye Pemilu

BI menyarankan masyarakat untuk menggunakan uang digital agar terhindar dari penyalahgunaan uang palsu.