Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Marak Hoax Tawuran Pelajar di Klaten, Mendikbud Cek ke Lapangan

image-gnews
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memberikan  motivasi kepada para siswa SMA N 1 Klaten yang baru lulus. Muhadjir mengaku terpaksa ke Klaten karena ramainya berita hoax soal kasus konvoi pelajar brutal di Klaten. TEMPO/ Dinda Leo Listy
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memberikan motivasi kepada para siswa SMA N 1 Klaten yang baru lulus. Muhadjir mengaku terpaksa ke Klaten karena ramainya berita hoax soal kasus konvoi pelajar brutal di Klaten. TEMPO/ Dinda Leo Listy
Iklan

TEMPO.CO, Klaten - Ramainya berita palsu alias hoax ihwal kasus tawuran para pelajar di Kabupaten Klaten yang beredar di media sosial membuat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy gerah. "Saya terpaksa ke sini untuk melihat sendiri, apa benar berita-berita yang beredar di media sosial itu," kata Muhadjir saat mengunjungi SMA Negeri 1 Kabupaten Klaten pada Kamis, 4 Mei 2017.

Muhadjir mengatakan, berita-berita hoax yang beredar sejak Selasa 2 Mei 2017 lalu seolah menggambarkan Klaten dalam kondisi yang sangat mencekam. "Dikatakan ada 17 (pelajar) yang meninggal, ratusan korban, dan lain-lain. Ternyata di sini tidak seseram yang diberitakan (hoax)," kata pengganti Anies Baswedan itu.

Baca: Acara Lulusan SMAN 1 Klaten Ditunda karena Serangan Konvoi Brutal

Adapun konvoi pelajar SMK dan SMA dalam merayakan hari pengumuman kelulusan di Klaten pada Selasa 2 Mei 2017 lalu memang berlangsung rusuh. Di sejumlah ruas jalan yang dilalui, gerombolan pelajar yang sebagian berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta itu tidak segan melakukan pengrusakan dan penganiayaan terhadap pelajar lain tanpa sebab.

Sedikitnya ada sebelas siswa--sebelumnya diberitakan lima siswa--dari SMAN 1 Klaten yang menjadi korban keberingasan konvoi pelajar tersebut. Tiga korban di antaranya terkena sabetan senjata tajam. Hingga Rabu siang 3 Mei 2017, Kepolisian Resor Klaten masih memeriksa sebelas pelajar yang sebagian besar dari Kabupaten Sleman, DIY.

Sejak menjadi Mendikbud, Muhadjir mengaku sudah berkali-kali mengingatkan seluruh pihak yang terkait untuk mewaspadai hari pengumuman kelulusan. Sebab, pelajar yang lulus maupun yang tidak lulus sama-sama memiliki potensi yang berlebihan dalam mengekspresikan perasaannya.

Baca: Kronologi Serangan Brutal Konvoi Pelajar di SMA N 1 Klaten  

"Lulus terlalu bergembira juga berbahaya. Yang tidak lulus apalagi, jadi sama-sama berisiko," kata Menteri Muhadjir.

Dalam forum dihadiri puluhan guru dan kepala SMA dan SMK di Klaten itu, Muhadjir berujar, vandalisme di kalangan pelajar biasanya bermula dari keisengan belaka. Namun, jika dibiarkan, kenakalan itu bisa merembet dan meluas menjadi tindak kriminal. "Saya tahu, anak SMP biasanya mulai mengenal minuman keras. Anak SMA mulai kenal seks bebas, melepas virginitasnya pada saat pesta," ujar Muhadjir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, hal-hal negatif tersebut bisa ditangkal jika para siswa dibekali ilmu agama. "Meski bukan sebagai pengampu mata pelajaran agama, guru yang lain juga bisa membantu," Muhadjir berujar.

Baca: Geng di Sekolah Mulai Marak, Yogyakarta Darurat 'Klithih'  

Wakil Kepala Kepolisian Resor Klaten, Komisaris Hari Sutanto, juga mengeluhkan ihwal ramainya berita hoax tawuran pelajar di Klaten yang menyebar melalui aplikasi WhatsApp maupun Facebook. "Bahkan rekan-rekan sejawat dari sejumlah daerah juga mengkonfirmasi kebenaran kabar yang beredar itu langsung kepada saya," kata Hari saat ditemui di kantornya pada Rabu 3 Mei 2017.

Hari mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya kepada kabar yang tidak jelas sumbernya. "Sudah tahu itu berita tidak benar, masih disebarkan lagi ke orang lain," kata Hari.  Dia juga meminta masyarakat bersabar menunggu hasil penyelidikan kepolisian dalam penanganan kasus konvoi pelajar rusuh di Klaten tersebut.

DINDA LEO LISTY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

5 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.


Diskon Tarif Tol Trans Jawa Arus Mudik dan Arus Balik Sampai Kapan? Catat Tanggal dan Ruas Jalan Tolnya

7 hari lalu

Sejumlah kendaraan pemudik antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama menuju arah Tol Cipali di Karawang, Jawa Barat, Jumat, 5 April 2024. PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) lakukan contraflow dari KM 55 hingga KM 70 arah Cikampek ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk mengurai peningkatan volume lalu lintas pada periode arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H. ANTARA /Aprillio Akbar
Diskon Tarif Tol Trans Jawa Arus Mudik dan Arus Balik Sampai Kapan? Catat Tanggal dan Ruas Jalan Tolnya

Batas waktu diskon tarif Tol Trans Jawa untuka rus mudik dan arus balik, sampai kapan dan di ruas jalan tol mana saja?


Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

12 hari lalu

(ki-ka) Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

Ini pendidikan terakhir 4 menteri Jokowi yang dipanggil MK pada sidang sengketa pilpres: Sri Mulyani, Risma, Muhadjir Effendy, Airlangga Hartarto.


Ketua MK Tegur Muhadjir karena Bela Jokowi soal Bagi-bagi Bansos

13 hari lalu

Ketua Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi Suhartoyo memimpin sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 dengan pemohon capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dan pemohon capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin Rabu 3 April 2024. Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan oleh termohon yakni KPU membawa satu ahli dan dua saksi fakta, sedangkan Bawaslu membawa satu ahli dan tujuh saksi. TEMPO/Subekti.
Ketua MK Tegur Muhadjir karena Bela Jokowi soal Bagi-bagi Bansos

Menko PMK Muhadjir sempat kena tegur Hakim MK karena dianggap memberikan pembelaan untuk program bansos yang dilakukan Jokowi.


Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK, Muhadjir Sebut Tak Ada Pejabat 100 Persen Netral

13 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK, Muhadjir Sebut Tak Ada Pejabat 100 Persen Netral

Muhadjir Effendy menyatakan tidak ada pejabat yang netral karena setiap orang memiliki preferensi dan tendensi politik.


Sidang Sengketa Pilpres: Apa Kata 4 Menteri tentang Bansos Jokowi?

14 hari lalu

Foto kolase:  Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. TEMPO/Subekti.
Sidang Sengketa Pilpres: Apa Kata 4 Menteri tentang Bansos Jokowi?

Empat menteri tampil di sidang sengketa pilpres menjelaskan tentang bansos Jokowi, yang dianggap tim hukum Anies dan Ganjar menguntungkan Prabowo


Begini Kata Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, Risma, Muhadjir Effendy Saat Sidang Sengketa Pilpres atau PHPU di MK

14 hari lalu

(ki-ka) Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Begini Kata Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, Risma, Muhadjir Effendy Saat Sidang Sengketa Pilpres atau PHPU di MK

Keempat Menteri Jokowi bicara di sidang sengketa Pilpres atau PHPU di MK. Apa kata Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, Risma, Muhadjir Effendy?


Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

14 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

Muhadjir Effendy menyebut program perlinsos ditujukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat Indonesia.


Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

14 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

Tak hanya Muhadjir, tiga menteri lain juga turut memberikan keterangan terkait bansos di sidang sengketa pilpres hari ini.


Selain 4 Menteri Jokowi, MK Panggil DKPP dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024, Ini Sosok Heddy Lugito Ketua DKPP

15 hari lalu

Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito mengetuk palu vonis terhadap Ketua KPU Hasyim Asy'ari terkait penerimaan pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai Bakal Calon Wakil Presiden dalam sidang putusan di DKPP, Jakarta, Senin 5 Februari 2024. DKPP memvonis Hasyim Asy'ari dan enam komisioner KPU lainnya melanggar etik dan Hasyim diberi sanksi peringatan keras terakhir, sementara enam komisioner KPU lainnya mendapatkan peringatan karena terbukti melakukan pelanggaran kode etik dan pedoman penyelenggara Pemilu. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Selain 4 Menteri Jokowi, MK Panggil DKPP dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024, Ini Sosok Heddy Lugito Ketua DKPP

MK memanggil 4 menteri Jokowi, selain itu DKPP dihadirkan dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Ketua DKPP Heddy Lugito pernah tetapkan KPU langgar etik