Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Pendidikan Nasional,Rektor IAIN: Kebhinekaan Harus Dikuatkan

image-gnews
TEMPO/Machfoed Gembong
TEMPO/Machfoed Gembong
Iklan

TEMPO.CO, Palu - Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, Zainal Abidin menyatakan penyelenggaraan pendidikan secara nasional dan daerah harus lebih menguatkan nilai-nilai kebhinekaan kepada siswa dan mahasiswa. Menurut dia, pendidikan di Indonesia masih perlu dievaluasi pelaksanaannya.

"Momentum hari pendidikan nasional jangan hanya seremonial, tetapi harus berbentuk gerakan untuk mengevaluasi pelaksanaan pendidikan," kata Zainal Abidin di Palu, Rabu 2 Mei 2017.

Baca: Hardiknas, Sekolah Didorong Terapkan Pendidikan HAM  

Pakar Pemikiran Islam Modern itu mengatakan bahwa pemerintah harus melakukan evaluasi secara meneluruh dan sistematis atas penyelenggaraan pendidikan. Karena, ujar dia, konsep pelaksanaan pendidikan hanyalah buatan manusia yang tidak menutup kemungkinan perjalanannya atau penerapannya tidak lagi sesuai dengan tantangan zaman.

Zainal berujar, bangsa Indonesia menghadapi berbagai macam masalah. Kini,  masalah yang besar yang sedang dihadapi yaitu munculnya gerakan radikalisme. "Munculnya kelompok yang ingin mengganti ideologi negara, serta kelompok intoleran," tutur Zainal.

Baca: Hardiknas, Pemantau Pendidikan Indonesia Catat 7 Masalah Krusial  

Ia meyakini pendidikan merupakan instrumen terbaik dalam pembangunan manusia. Karena itu penyelenggara pendidikan dan pelaksana pendidikan secara teknis harus mampu mendekatkan pendidikan pada nilai-nilai kebhinekaan. Artinya, dia menjelaskan, pelajar dan mahasiswa di sekolah dan kampus perlu diajarkan nilai-nilai perbedaan agama, suku dan ras, serta nilai-nilai persatuan dalam kehidupan di rumah besar Indonesia.

"Guru dan dosen yang mengajar kiranya jangan mentransfer ilmu pengetahuan secara sepanggal-sepenggal tetapi harus menyeluruh, jika mengajarkan tentang perbedaan yang terjadi di muka bumi," Zainal menuturkan.

Baca: Menteri Lukman Ingatkan Penceramah: Ajak Kebaikan, Bukan Konflik

Hal itu, kata dia, agar anak didik tidak fanatik pada suatu ajaran tertentu baik dari sisi agama dan budaya pada satu lingkungan sekolah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua MUI Kota Palu ini mengatakan pendidikan pendidikan perlu dikuatkan kembali sebagai modal untuk menyatukan dan membendung ancaman gerakan radikalisme dan intoleransi yang dihadapi bangsa.

Sementara itu, pada kesempatan terpisah, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise mengatakan pendidikan harus jauh dari nilai intoleransi. "Anak harus diajuhi dari hal yang negatif, dari nilai-nilai intoleransi dan perpecahan. Jangan jadikan anak korban dari kepentingan pihak-pihak tertentu," kata Yohana pada hari pendidikan nasional, Selasa 2 Mei 2017.

Baca: Kapolda Jawa Tengah: Konflik Intoleransi Agama Paling Rentan  

Dia prihatin terhadap kasus-kasus intoleran yang ditanamkan di sekolah. Menurut dia, hal tersebut dapat berdampak pada rusaknya karakter bangsa di mana masyarakat Indonesia sulit menerima perbedaan. Padahal di mata dunia Indonesia dikenal sebagai salah satu negara muslim terbesar dengan tingkat toleransi yang tinggi.

Menteri Yohana menambahkan, peran perempuan dalam pendidikan sangat penting untuk membina dan mengembangkan karakter anak. "Peran perempuan sangat penting dalam pendidikan dan membangun karakter untuk membawa mereka menjadi manusia yang lebih baik," kata Yohana.

Baca: Pupuk Toleransi, Mahasiswa Gontor Studi Agama ke Kelenteng

Dia mengucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional dan mengimbau masyarakat untuk memandang pendidikan adalah hal yang positif dan tidak lelah menuntut ilmu.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Rusak Kena Gempa Palu, Rekonstruksi Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Selesai Tahun Ini

26 hari lalu

Kondisi terkini Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie di Palu, Sulawesi Tengah, yang terdampak gempa dan tsunami. Pagi ini, Rabu, 10 Oktober 2018, bandara itu sudah beroperasi kembali dan didarati pesaeat komersial. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Rusak Kena Gempa Palu, Rekonstruksi Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Selesai Tahun Ini

Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu bakal segera diresmikan pasca terdampak Gempa Palu pada 2018 silam yang memakan banyak korban.


Pelamar PPPK Guru 2023 yang Tak Lolos Seleksi Administrasi Bisa Ajukan Sanggah, Begini Caranya

16 Oktober 2023

Petugas memverifikasi peserta tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)  di lokasi ujian The Sultan Convention Center, Sumsel, Minggu 5 September 2021. SKD CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru dan non guru untuk penempatan instansi  pemerintah daerah di Sumatera Selatan ini  diikuti oleh 87.407 orang dan digelar mulai 4 September - 18 Oktober 2021  dengan menerapkan protokol kesehatan. ANTARA FOTO/Feny Selly
Pelamar PPPK Guru 2023 yang Tak Lolos Seleksi Administrasi Bisa Ajukan Sanggah, Begini Caranya

PPPK 2023 yang dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi, dapat mengajukan sanggahan.


Kementerian: Anak Pelaku Pidana, Termasuk Perundungan di Cilacap, Berhak Dapat Pendidikan

6 Oktober 2023

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Kementerian: Anak Pelaku Pidana, Termasuk Perundungan di Cilacap, Berhak Dapat Pendidikan

Anak yang berhadapan dengan hukum sebagai pelaku tindak pidana tetap berhak mendapatkan pendidikan, tak terkecuali anak yang jadi pelaku perundungan.


Marak Debat Hak Perempuan dan Aborsi di Pilpres Argentina, Kementerian Perempuan Terancam Ditutup

5 Oktober 2023

Gambar calon presiden Argentina Sergio Massa, Patricia Bullrich, Horacio Rodriguez Larreta, dan calon presiden Javier Milei, di Buenos Aires, Argentina, Juli 2023. REUTERS/Agustin Marcarian dan Matias Baglietto/File Foto
Marak Debat Hak Perempuan dan Aborsi di Pilpres Argentina, Kementerian Perempuan Terancam Ditutup

Pilpres yang sedang berlangsung di Argentina menyoroti debat tentang hak perempuan dan akses aborsi.


Pemerintah Kota Palu Menyiapkan Perayaan HUT ke-45: Bergerak Semakin Cepat

19 September 2023

Pemerintah Kota Palu Menyiapkan Perayaan HUT ke-45: Bergerak Semakin Cepat

Pemerintah Kota Palu akan memperingati hari ulang tahun ke-45 pada 27 September 2023. Bertepatan dengan peringatan lima tahun bencana gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi pada 2018.


Masih Penyesuaian, Bayi Tertukar di Bogor Terkadang Rewel Cari Ibu Asuhnya

15 September 2023

Dua orang tua yang bayinya tertukar usai mediasi di Mako Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 25 Agustus 2023. Foto: ANTARA/M Fikri Setiawan
Masih Penyesuaian, Bayi Tertukar di Bogor Terkadang Rewel Cari Ibu Asuhnya

Dua bayi tertukar di Kabupaten Bogor masih menyesuaikan pengasuhan dengan orang tua biologis.


KemenPPPA Sebut Anak-Anak di Pulau Rempang Panik, Takut, dan Kemungkinan Trauma

13 September 2023

Beberapa anak SD berlarian keluar sekolah setelah adanya tembakan gas air mata ke sekolah. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KemenPPPA Sebut Anak-Anak di Pulau Rempang Panik, Takut, dan Kemungkinan Trauma

Sebelas anak dilarikan ke RSUD Batam karena terkena gas air mata saat bentrokan antara warga dan polisi terjadi di Pulau Rempang.


Walikota Palu Raih Penghargaan Green Leadership 'Nirwasita Tantra' Kategori Kepala Daerah

31 Agustus 2023

Walikota Palu Raih Penghargaan Green Leadership 'Nirwasita Tantra' Kategori Kepala Daerah

Wali Kota Palu H. Hadianto Rasyid, SE, mendapat penghargaan Green Leadership "Nirwasita Tantra" tahun 2022 Kategori Kepala Daerah dan Pemerintahan Daerah


Kasus Bayi Tertukar di Bogor 99,9 Persen Valid, Polisi: Kami Tunggu Laporan Ortu

26 Agustus 2023

Dua orang tua yang bayinya tertukar usai mediasi di Mako Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 25 Agustus 2023. Foto: ANTARA/M Fikri Setiawan
Kasus Bayi Tertukar di Bogor 99,9 Persen Valid, Polisi: Kami Tunggu Laporan Ortu

Kasus bayi tertukar di Kabupaten Bogor, akhirnya terungkap melalui hasil tes DNA


Atlet Juga Harus Berprestasi di Sekolah

4 Agustus 2023

Atlet Juga Harus Berprestasi di Sekolah

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid menyambut langsung kedatangan Kontingen Kota Palu yang telah berlaga di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah