Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aksi Buruh Peringati May Day Tumplek di Depan Gedung Sate

image-gnews
Polisi gabungan melaksanakan apel pagi sebelum mengamankan aksi unjuk rasa pada Hari Buruh Internasional di depan kantor Mahkamah Konsitusi di jalan Merdeka Barat, Jakarta, 1 Mei 2017. Tempo/Rizki Putra
Polisi gabungan melaksanakan apel pagi sebelum mengamankan aksi unjuk rasa pada Hari Buruh Internasional di depan kantor Mahkamah Konsitusi di jalan Merdeka Barat, Jakarta, 1 Mei 2017. Tempo/Rizki Putra
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Aksi beragam kelompok merayakan Hari Buruh atau May Day pada 1 Mei di Bandung dipusatkan di Jalan Diponegoro di depan Gedung Sate, kantor gubernur Jawa Barat.

"Ada yang menyampaikan aspirasinya di Balaikota sebentar, kemudian semua berkumpul di Gedung Sate," kata Pejabat Sementara Kabagops Polrestabes Kota Bandung, Ajun Komisaris Besar Mahmud, Senin, 1 Mei 2017.

Sejumlah organisasi buruh memilih beberapa lokasi di Kota Bandung sebagai titik kumpul sebelum berombongan menuju Gedung Sate. Mahmud mengatakan, petugas polisi disiagakan di sejumlah lokasi pintu masuk kota untuk mengawal rombongan buruh menuju Gedung Sate. "Diperkirakan 2.600 orang peserta unjuk rasa," kata dia.

Baca: May Day, Polda Prediksi 40 Ribu Orang Demo di Jakarta

Sebagian buruh di wilayah Bandung Raya juga dilaporkan bergerak menuju Jakarta untuk mengikuti aksi serupa di ibukota. Dari Bandung sekitar 259 orang menuju Jakarta. Polda Jabar mencatat 3 ribuan orang perwaikila buruh dari seluruh kabupaten/kota berangkat menuju Jakarta.

Pantauan Tempo, sejumlah kelompok buruh bergantian mampir di Gedung Sate menggelar orasi. Gaspermindo misalnya berorasi menolak upah murah. "Kami menolak upah murah, menolak outsourcing, dan kami meminta bagi pemerintah untuk mengadakan perumahan muraj bagi buruh," kata Ketua Gaspermindo Jabar Azhar Hariman, 1 Mei 2017.

Kelompok jurnalis Bandung juga ikut meramaikan aksi Hari Buruh Nasional di Gedung Sate. Ketua AJI Kota Bandung Ari Syahril Ramadhan menyoroti soal minimnya organisasi serikat pekerja di media. "Mengajak seluruh jurnalis dan pekerja media untuk membentuk serikat pekerja di tempatnya bekerja atau membentuk serikat pekerja lintas media," kata dia, 1 Mei 2017.

Baca: May Day,Soekarwo: Orasi Buruh Jangan Menghujat,Kasihan Istri-Anak

Jurnalis Bandung juga menuntut perusahaaan media untuk memenuhi hak normatif pekerja media dengan standar upah minimal, tunjangan, hingga hak libur, hingga protes PHK sepihak jurnalis Zaky Yamani.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mayoritas kelompok buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Anggota Serikat Pekerja Seluruh Indonesia datang belakangan. Ratusan buruh kelimpok itu yang sebelumnya berkumpul di Monumen Perjuangan berjalan kaki menuju Gedung Sate.

Ketua PD FSP TSK SPSI Jawa Barat Roy Jinto mengatakan, pemindahan pengawasan hubungan industrial pada pemerintnah provinsi diragukan efektif. "Apakah bisa maksimal? Banyak perusahaan yang tidak melaksanakan UMK tapi pemerintah hanya diam saja," kata dia, 1 Mei 2017.

Baca: May Day, 10 Ribu Buruh Jawa Barat Menyasar Gedung Sate

Roy mengatakan, sejumlah tuntutan daerah mengenai penerbitan upah sektoral juga tak kunjung disetujui gubernur. Dia mengklaim, kepu7san upah sektoral Kota Bandung, Purwakarta, dan Karawang tak kunjung ditandatangani gubernur.

Soal upah murah jadi sorotan. Roy mengatakan, setelah kebijakan kenaikan UMK mengacu pada kenaikan inflasi daerah, pemerintah juga berniat merevisi Undang-Undang 13/2003. Rencana ini ditolak buruh. "Menteri Tenaga Kerja menyatakan bahwa Undang-Undang 13 sudah tidak ramah investasi sehingga ingin di revisi," kata dia.

Kelompok buruh juga menuntut perbaikan dan penambahan fasilitas layanan kesehatan lewat BPJS Kesehatan. "Kita ingin perbaikan layanan dan penambahan rumah sakit sehingga tidak ada lagi buruh yang ditolak di rumah sakit karena alasannya kamar penuh, padahal kira membayar iuran tapi kita tidak pernah mendapatkan fasilitas BPJS Kesehatan," kata dia.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

16 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

24 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

24 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

27 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

40 hari lalu

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

41 hari lalu

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

43 hari lalu

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.


Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

43 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyampaikan terdapat beberapa TPS yang berada di wilayah potensi titik banjir.


Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

51 hari lalu

Pejalan kaki melintas di antara kabel fiber optik yang berada di jalur pedestrian, kawasan Kramat Raya, Jakarta, Senin, 11 November 2019. ANTARA
Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

Pemkot Bandung bekerja sama dengan PT Bandung Infra Investasma (BII) dan PT Jaringan Pintar Bersama (JBB) untuk menertibkan kabel fiber optik.


4 Destinasi Wisata di Kota Cimahi: Curug Sampai Kampung Buyut yang Sempat Viral

57 hari lalu

Kampung Buyut Cipageran. Instagram
4 Destinasi Wisata di Kota Cimahi: Curug Sampai Kampung Buyut yang Sempat Viral

Secara geografis, kota ini terletak di sebelah barat Kota Bandung. Kota Cimahi menawarkan beragam wisata alam yang menarik untuk dikunjungi.