INFO NASIONAL - BRI Mekaki Marathon 2017 yang dihelat pada Minggu pagi, 30 April 2017, membuktikan keindahan pantai yang terhampar di sepanjang kawasan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Event olahraga lari yang diinisiasi dan difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat ini tak hanya ingin menyuguhkan keindahan Pantai Mekaki. Melalui kegiatan ini, NTB kembali ingin menyapa dunia.
Animo pun luar biasa, dua ribu peserta baik laki-laki maupun perempuan berkumpul di area start di Teluk Mekaki jauh sebelum bendera start dikibarkan pada pukul 05.45 WITA (kategori Full Marathon) hingga diakhiri dengan kategori 5K pada 06.30 WITA. Peserta dari Inggris, Prancis, Korea pun tampak meramaikan event ini. Peserta terbagi dalam empat kategori, yaitu 5 kilometer (5K) dengan minimal usia 13 tahun, 10K dengan minimal usia 17 tahun, Half Marathon 21K, serta Full Marathon 42K.
Baca Juga:
Pantai Mekaki berada di sebuah teluk di selatan Sekotong, sekitar 2 jam dari Kota Mataram. Kesunyian yang damai dengan keindahannya yang belum banyak dijamah adalah satu daya tarik. Melalui BRI Mekaki Marathon 2017 diharapkan deburan ombak Pantai Mekaki bisa terdengar hingga ke mancanegara dan menjadi salah satu destinasi unggulan layaknya Pantai Kuta atau Senggigi. Peserta nampak menikmati panorama keindahan alam perpaduan antara laut dan perbukitan, mulai dari start di Teluk Mekaki menuju Bukit Pandang (5K), Pelangan (10K), Pelabuhan Tembowong (21K), dan Pelabuhan Tawun untuk kategori 42K.
Fauzan Khalid, Bupati Lombok Barat pun tak menyangka jika pesertanya melebihi ekspektasi. “Kami sangat puas, acaranya berjalan lancar. Melibatkan banyak pihak dan seluruh SKPD,” kata Fauzan. Sementara itu, Agus Setiabudi, Wakil Pimpinan Wilayah BRI Denpasar, mengatakan kebanggaannya atas terselenggaranya ajang marathon yang baru pertama di kabupaten ini. “Kami bekerja sama dengan Tempo Media Group. Target peserta dua ribu, namun pendaftarnya melebihi,” ujarnya. BRI Mekaki Marathon 2017 dilaksanakan oleh Tempo Impresario bekerja sama dengan D&D Production Sportechnology sebagai pelaksana teknis.
Toriq Hadad, Direktur Utama Tempo Media Group, mengakui jika sebagai langkah awal, Mekaki memberi peluang besar ke depannya. “Selain lokasinya bagus, Mekaki memiliki tantangan berbeda. Ada tanjakan dengan kemiringan 45 derajat. Ini tempatnya untuk pelari yang benar-benar menginginkan tantangan,” ujar Toriq.
Baca Juga:
Sang juara pertama marathon 42K kategori laki-laki, Hamdan Sayuti, tak menampik jika rutenya terbilang berbahaya.”Tingkat kelelahannya tinggi,” kata Atlet SEA Games asal Padang ini. Selain Agus Setiabudi dan Bupati Fauzan, sederet tokoh lainnya juga ikut bertarung nyali. Diantaranya, Walikota Bogor Bima Arya, artis Wulan Guritno, Chicco Jerikho, ekonom Faisal Basri, dan banyak lagi.
Satu kejadian unik, Ely Fitriyati, gadis kecil berusia 10 tahun, setengah memaksa sang ayah untuk ikut serta meski usianya belum mencukupi persyaratan. Pelari termuda di kategori 5K ini pun sukses mencapai finish di medan yang berat itu. Para penakluk BRI Marathon Mekaki 2017 alias juara pertama diganjar hadiah Rp 20 juta (42K), Rp 15 juta (21K), Rp 10 juta (10K), serta Rp 5 juta (5K) baik kategori laki-laki maupun perempuan. (*)