TEMPO.CO, Jakarta - Ilaria Monte Bianco, 21 tahun, gadis asal Bari, Italia, terbang jauh ke Batang, Jawa Tengah, untuk menemui kekasihnya, pemuda bernama Zulfikar (23). Kedua sejoli ini berkenalan di facebook, dan akhirnya sepakat untuk menjadi sepasang kekasih.
Kehadiran Bianco ke Desa Tragung, Kabupaten Batang, sempat menjadi perhatian dan perbincangan warga setempat. Mereka mendatangi rumah Zulfikar ingin melihat secara dekat sosok gadis pirang itu.
Bahkan Wakapolsek Tulis, Polres Batang, Inspektur Satu Agus Windarto pada 21 April sempat mendatangi rumah Zulfikar untuk menanyakan kunjungan warga negara Italia itu.
Zulfikar mengaku dirinya berkenalan dengan Ilaria Bianco melalui jejaring sosial Facebook sejak dua tahun lalu. "Jika tidak ada aral melintang kami berniat akan menikah. Kami sudah mantap akan menikah sekitar satu bulan lagi. Adapun, hari dan tanggal pernikahan sedang kami rundingkan bersama keluarga sambil menunggu proses administrasi selesai," katanya seperti dikutip ANTARA, Kamis, 27 April 2017.
Ia menceritakan tertarik berkenalan dengan Ilaria Bianco karena terlihat begitu lembut.
"Saat itu ada rasa sayang tetapi bukan cinta. Saya memberanikan diri menyapa dengan kata hallo dan kemudian dibalas Ilaria dengan kata yang sama," katanya.
Melalui perkenalan awal itu, kata dia, dirinya setiap ada kesempatan waktu menghubungi Ilaria melalui jejaring sosial "facebook" hingga menyatakan rasa cinta.
Ia mengatakan saat berkomunikasi selama sekitar dua tahun melalui FB tersebut, mereka menggunakan bahasa Inggris.
"Ilaria menguasai dua bahasa, yaitu Italia dan bahasa Inggris. Sementara saya belajar bahasa Inggris secara otodidak," katanya.
Ilaria Monte Bianco yang bekerja sebagai instruktur renang siswa sekolah dasar di Kota Milano itu mengatakan dirinya untuk bisa ke Indonesia harus menabung selama dua tahun.
"Saya sudah minta izin kepada kedua orang tua saya untuk menikah dengan Zulfikar," katanya.
Ilaria Monte Bianco yang datang ke Desa Tragung, Kabupaten Batang sejak 18 April 2017 ini hingga Kamis (27/4) masih berada di rumah milik keluarga Zulfikar di Desa Tragung, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang.
ANTARA