TEMPO.CO, Surabaya - Pelawak dan sesepuh Srimulat, Bambang Gentolet rupanya punya sapaan akrab di mata juniornya, yakni Ayah. Seniwati ludruk Dewi Wati Agustini adalah salah satu junior Bambang Gentolet memanggilnya dengan sebutan Ayah. Bagi Wati, Bambang Gentolet adalah gurunya. Perempuan 48 tahun ini mengaku mengawali karir seni peran dari Kelompok Teater Nol di Surabaya.
Wati mengenang bagaimana ia bisa terlibat dalam kelompok legendaris Srimulat. Pada 2004, Wati terpilih sebagai aktris ludruk terbaik yang digelar oleh sebuah stasiun televisi swasta di Surabaya. "Saya langsung diajak oleh Ayah Bambang Gentolet untuk ikut tampil bersama Srimulat," katanya di rumah duka, Jumat dinihari, 28 April 2017
Baca: Sebelum Wafat, Bambang Gentolet Bercanda: ke RS Periksa Gigi...
Dewi mengaku memanggil Bambang Gentolet dengan sebutan Ayah karena dia merasa selalu mendapat bimbingan di setiap pementasan Srimulat yang konvensional. Ia membandingkan dengan panggung teater yang lebih modern dan lebih dulu dilakoninya.
Dia melanjutkan, berkat bimbingan Bambang Gentolet di Srimulat itulah Dewi kemudian banjir order untuk tampil bersama sejumlah kelompok ludruk, yang masih kerap dilakoninya sampai sekarang. Kepergian Bambang Gentolet, membuat Dewi kehilangan seorang guru.
Baca: Jejak Karir Bambang Gentolet Sang Sesepuh Srimulat
"Bagi saya, Ayah Bambang Gentolet adalah sesepuh bagi panggung lawakan Jawa Timur," ucapnya. Sepeninggal Ayah Bambang Gentolet, kata Dewi, tak ada lagi sesepuh di panggung komedi Jawa Timur. "Rasanya sudah tidak ada lagi."
Satu hal yang membuat Dewi merasa salut, karena Bambang Gentolet selalu terus bergeliat di dunia panggung lawakan hingga akhir hayatnya. Dia menilai, yang membuat Bambang Gentolet selalu laku diundang untuk tampil melawak di setiap hajatan adalah karena selalu mengikuti zaman.
"Ayah Bambang mau belajar dan selalu mengikuti perkembangan zaman. Sehingga lawakannya selalu up to date dan itulah yang membuat kami, pelaku seni peran, hormat padanya," tutur dia.
Baca: Cerita Saat-saat Terakhir Bambang Gentolet, Sang Sesepuh Srimulat
Jenazah Bambang Gentolet akan dikebumikan setelah salat Jumat di Tempat Pemakaman Umum Babat Jerawat, Surabaya, tak jauh dari rumahnya.
ANTARA