Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Ingin Ibu Kota Dipindah, Pengamat: Harus Ada Penjelasan  

image-gnews
Nirwono Joga. Dok. TEMPO/Aditia Noviansyah
Nirwono Joga. Dok. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat tata kota, Nirwono Joga, mengatakan pemerintah harus menjelaskan lebih dulu urgensi pemindahan ibu kota dari Jakarta. Wacana pemindahan ibu kota dilontarkan Presiden Joko Widodo. Jokowi ingin ibu kota dipindahkan ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Sedangkan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Mamuju, Sulawesi Barat, sebagai lokasi yang cocok dijadikan ibu kota.

Baca: Jokowi Ingin Ibu Kota Dipindah ke Palangkaraya, JK Pilih Mamuju

Menurut Nirwono, ada banyak sekali aspek yang harus diperhatikan dalam memindahkan ibu kota sehingga perlu dijelaskan. "Mau dipindahkan karena ancaman bencana atau karena ada teroris, semua itu harus dijelaskan dan kapan akan dilakukan," katanya kepada Tempo saat dihubungi pada Rabu, 26 April 2017.

Nirwono menuturkan pemindahan tersebut akan membuat masyarakat berebut agar ibu kota negara dipindahkan ke daerah-daerah mereka. Dia mengkhawatirkan hal ini akan menjadi perdebatan di tengah sensitivitas antarmasyarakat yang sedang tinggi. "Orang Sumatera pasti ingin dipindahkan ke Sumatera, orang Sulawesi juga begitu, orang Kalimantan juga meminta hal yang sama," ucapnya.

Menurut Nirwono, pemerintah juga harus menjelaskan apakah yang akan dipindahkan hanyalah pusat pemerintahan atau beserta pusat perekonomian. Dia melihat penjelasan akan tujuan pemindahan ibu kota harus dijelaskan karena sesuai dengan kriteria di dunia internasional.

Baca: Jusuf Kalla Sebut 2 Alasan Pemindahan Ibu Kota Tidak Gampang

Setidaknya, ada lima kriteria ibu kota di dunia internasional. Pertama, apa tujuan suatu tempat dijadikan ibu kota. Dia mencontohkan pemindahan ibu kota Australia dari Melbourne ke Canberra, yang letaknya berada di tengah antara Melbourne dan Sydney.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nirwono mengungkapkan pemindahan tersebut dimulai dari tanah yang kosong, sedangkan Palangkaraya ataupun Mamuju merupakan kota yang sudah ada dan hanya tinggal ditingkatkan. "Kalau Palangkaraya, saat era Presiden Soekarno memang tanah kosong," tuturnya.

Kriteria kedua adalah pemilihan lokasi yang pas. Alasannya, pemilihan lokasi terkait dengan biaya pembangunan ibu kota baru. Semakin dekat dengan Jakarta, kata Norwono, maka biaya pembangunan semakin kecil. "Di luar Jawa, biaya akan membengkak, dari biaya konstruksi dan lain-lain," ujarnya.

Baca: Palangkaraya Jadi Ibu Kota: Dari Bung Karno Hingga Jokowi

Kriteria ketiga adalah lokasi ibu kota harus bebas dari ancaman banjir dan bencana alam lain. Palangkaraya, kata Nirwono, sudah tak cocok lagi karena di sana pernah banjir, dan kalau ada kebakaran hutan, daerah itu juga terdampak asap.

Berikutnya adalah ibu kota baru harus terintegrasi dengan jaringan infrastruktur yang ada di sekitarnya. Terakhir, kapasitas daya dukung lingkungan di lokasi calon ibu kota baru. Daya dukung ini berkaitan dengan kondisi air dan pangan di daerah itu. "Kota itu jangan sampai penduduknya melebihi kondisi daya dukung lingkungannya," tuturnya.

DIKO OKTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

1 jam lalu

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik, Sosial Ekonomi, dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, saat ditemui di Kantor Kementerian Pertahanan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 12 November 2019. Tempo/Egi Adyatama
Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

Juru Bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan bahwa watak Prabowo itu politik rekonsiliatif dan mempersatukan


Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

5 jam lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (dua kanan) berbincang-bincang dengan eks perdana menteri Inggris Tony Blair (tengah) di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Jumat 19 April 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju


Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

6 jam lalu

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Masinton Pasaribu di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa, 8 Oktober 2019. TEMPO/Andita Rahma
Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

Masinton Pasaribu mengatakan Megawati Soekarnoputri tidak perlu bertemu Presiden Joko Widodo karena telah menodai konstitusi dan demokrasi.


Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

6 jam lalu

Pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS 6-15 April 2024. (Google.com)
Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.


Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

14 jam lalu

Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair mendatangi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Juli 2023. Pertemuan yang dilakukan secara tertutup itu membahas perkembangan kemajuan teknologi Artificial intelligence atau AI untuk merevolusi sistem birokrasi pemerintahan hingga dukungan terhadap pembangungan IKN. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

Tony Blair menemui Airlangga Hartarto membahas isu geopolitik, transisi energi, hingga inklusivitas keuangan.


Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

16 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima kunjungan eks Perdana Menteri Inggris Tony Blair di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dokumentasi Tim Media Prabowo
Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.


Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

20 jam lalu

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana, Sendi Ferdiansyah siap maju sebagai Calon Wali Kota Bogor. Foto: Isitimewa
Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.


Gibran Berangkat ke Jakarta Hari Ini untuk Bertemu Sejumlah Tokoh

20 jam lalu

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menanggapi arahan presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta para pendukung mereka menghentikan aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Berangkat ke Jakarta Hari Ini untuk Bertemu Sejumlah Tokoh

Gibran berangkat ke Jakarta pada Jumat siang ini. Ia enggan memberitahu akan bertemu siapa saja dan agenda apa yang dibicarakan selama di Jakarta.


Disebut Sering Bohongi PDIP, Gibran: Pak Hasto Bahasanya Meresahkan

21 jam lalu

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menanggapi arahan presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta para pendukung mereka menghentikan aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Disebut Sering Bohongi PDIP, Gibran: Pak Hasto Bahasanya Meresahkan

Gibran menyebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto selalu memberikan jawaban negatif soal wacana pertemuan Jokowi dan Megawati.


Ngobrol 1 Jam dengan Jokowi, Tony Blair Makelari Investasi Solar Panel UEA di IKN

21 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. Blair sebelumnya diminta Jokowi membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional. Tony Blair menyebut pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. TEMPO/Subekti.
Ngobrol 1 Jam dengan Jokowi, Tony Blair Makelari Investasi Solar Panel UEA di IKN

Tony Blair memfasilitasi rencana investasi panel surya UAE di IKN.