Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jawaban First Travel Soal 270 Jemaah Umrah yang Belum Berangkat  

image-gnews
Puluhan ribu jamaah memadati  Masjidil Haram pada waktu sholat pada musim Umroh di Mekkah, Arab Saudi (18/5).  Akibat pengurangan kuota haji 2013, dari 211 ribu jamaah hanya menyisakan tempat bagi 168.800 jamaah Indonesia. Tempo/Zulhusni Siregar
Puluhan ribu jamaah memadati Masjidil Haram pada waktu sholat pada musim Umroh di Mekkah, Arab Saudi (18/5). Akibat pengurangan kuota haji 2013, dari 211 ribu jamaah hanya menyisakan tempat bagi 168.800 jamaah Indonesia. Tempo/Zulhusni Siregar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Direktur PT First Anugerah Karya Wisata (First Travel), Annisa Hasibuan menuturkan jemaah umrah yang terlambat akan tetap diberangkatkan yaitu pada Oktober, November dan Desember 2017. Namun, bagi jemaah yang ingin ikut program carter pesawat dengan menambah biaya Rp 2,5 juta akan diberangkatkan pada 1 Mei 2017.

Annisa membantah saat ini ada pembatalan pemberangkatan terhadap jemaah umrah. "Penundaan ini bukan gagal berangkat. Harus dibedakan," ujarnya dalam konferensi pers di Rumah Makan Handayani, Matraman, Jakarta, Sabtu, 22 April 2017.

Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah sebelumnya memanggil agen travel penyelenggara ibadah Haji dan umrah, First Travel. Pemanggilan ini dimaksudkan untuk mengklarifikasi masalah penundaan keberangkatan jemaah umrah.

Direktur Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama, Muhajirin Yanis, mengungkapkan, pemanggilan terhadap Direktur Utama First Travel, Andika beserta jajarannya dimaksudkan untuk mengklarifikasi berbagai hal yang berkembang di lapangan, terutama terkait adanya sekitar 270 jemaah yang tertunda keberangkatannya. “Juga melakukan crosscheck atas data yang ditemukan di lapangan untuk mengetahui penyebab sesungguhnya," ujar Muhajirin.

Muhajirin mempertanyakan masalah penjadwalan ulang keberangkatan sejumlah jemaah umrah First Travel. Dia mendapat keluhan tentang adanya jemaah yang mengalami penundaan pemberangkatan. Ada juga jemaah yang mengadu terkait urutan keberangkatan.

Direktur Utama First Travel Andika Surachman meminta para jemaah tetap tenang dan tidak termakan dengan isu-isu di luar. "Jangan panik dan jangan terprovokasi oleh pemberitaan-pemberitaan selama ini," tuturnya.

First Travel menawarkan bagi jemaah yang membayar biaya tambahan Rp 2,5 juta, dari biaya awal Rp 14,5 juta, akan dipastikan berangkat pada 1 Mei 2017. Sedangkan yang tidak membayar pemberangkatan akan dilakukan pada periode Oktober-Desember 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Biaya tambahan itu digunakan untuk menyewa pesawat dari maskapai Saudi Airlines. "Mungkin dengan cara ini jamaah kami dapat diberangkatkan. Ini opsi, bukan paksaan dan sudah kami sosialisasikan," kata Annisa.

Anniesa menjelaskan masalah ini terjadi bermula dari 270 orang calon jemaah asal Sidoarjo yang tertunda pemberangkatannya lantaran ada kesulitan pengurusan visa dari provider. Hal ini berdampak pada kloter berikutnya yang harus mengalami penyesuaian jadwal.

Menurut Annisa, rata-rata yang mengalami penundaan adalah jemaah yang mengambil program promo. Dalam program ini ada syarat dan ketentuan yang harus disetujui jemaah. "Di dalam syarat dan ketentuan, semua ikut aturan First Travel mulai dari harga dan jadwal yang dapat berubah sewaktu-waktu," tuturnya.

Selama tujuh tahun perusahaannya beroperasi, kata Annisa, penjadwalan ulang pemberangkatan tidak terjadi setiap waktu. Tapi hanya saat ada kasus-kasus tertentu saja. "Boleh dicek kredibilitas kami ke belakang, gak ada masalah.”

AHMAD FAIZ | DESTRIANITA

Video Terkait: Gagal Berangkat, Calon Jemaah Umroh dari Jawa Timur Ini Telantar



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

7 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

Tercapai tiga rekomendasi yang disepakati 13 PTKH.


Ditjen Bimas Hindu Bahas Juknis Pelaksanaan Pendidikan Widyalaya

8 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Juknis Pelaksanaan Pendidikan Widyalaya

Ditjen Bimas Hindu berupaya menyelesaikan 13 regulasi turunan dari Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pendidikan Widyalaya.


Ramadan di Tanah Suci, Tren Berburu Pahala Si Kantong Tebal

10 hari lalu

Jika Anda bertekad ingin melakukan ibadah umroh, ketahui cara menabung untuk umroh. Beribadah ke tanah suci bukan angan-angan lagi. Foto: Canva
Ramadan di Tanah Suci, Tren Berburu Pahala Si Kantong Tebal

Para jemaah merasa umrah saat ramadan bisa membuat khusyuk beribadah dan menghasilkan pahala berlipat. Ongkos menyundul langit.


Gus Miftah Vs Kemenag Soal Penggunaan Pengeras Suara, Bagaimana Awal Mulanya?

14 hari lalu

Sumber: PWNUJatim.or.id
Gus Miftah Vs Kemenag Soal Penggunaan Pengeras Suara, Bagaimana Awal Mulanya?

Perseteruan Gus Miftah dan Kemenag soal penggunaan pengeras suara selama Ramadan menarik perhatian publik. Bagaimana awal mulanya?


Kemenag Salurkan 34 Ribu Mushaf Al-Qur'an dan Surah Yasin

15 hari lalu

Pengunjung melihat Al Quran pada Gebyar Nuzulul Quran di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Selasa 11 April 2023. Gebyar Nuzulul Quran tersebut menampilkan sembilan mushaf fenomenal yang saat ini menjadi koleksi Bayt Al-Quran Kementerian Agama. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Kemenag Salurkan 34 Ribu Mushaf Al-Qur'an dan Surah Yasin

Jumlah tesebut masing-masing terdiri atas 17 ribu Mushaf Al-Qur'an dan 17 ribu Surah Yasin.


Tahukah TOA Bukan Nama Benda, Lantas dari Mana Asal Sebutan untuk Pengeras Suara Ini?

16 hari lalu

Ilustrasi toa masjid. Twitter
Tahukah TOA Bukan Nama Benda, Lantas dari Mana Asal Sebutan untuk Pengeras Suara Ini?

Aturan penggunaan pengeras suara alias Toa di masjid dan musala kembali menjadi perhatian hari-hari ini. Tahukah asal nama TOA ini?


Pengeras Suara Masjid dan Musala Jadi Perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas Beberapa Tahun Terakhir

16 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kanan) menyampaikan keterangan kepada wartawan tentang hasil Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1445 Hijriah di Kantor Kemenag, Jakarta, Minggu, 10 Maret 2024. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Pengeras Suara Masjid dan Musala Jadi Perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas Beberapa Tahun Terakhir

Penggunaan pengeras suara di masjid dan musala selama Ramadan menjadi perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam beberapa tahun terakhir. Ini aturannya


Lion Air Pembawa Jemaah Umrah Surabaya Alihkan Pendaratan ke Kualanamu, Ini Penjelasan Manajemen

16 hari lalu

Pesawat Lion Air nomor penerbangan JT-106 mendarat di Bandar Udara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (11/3/2024).  (ANTARA/ HO-Istimewa)
Lion Air Pembawa Jemaah Umrah Surabaya Alihkan Pendaratan ke Kualanamu, Ini Penjelasan Manajemen

Lion Air yang membawa jamaah umrah dari Surabaya ke Jeddah, Arab Saudi, mengalihkan pendaratan ke Bandara Kualanamu, karena Notam dari Sri Lanka.


OJK Ingatkan 3 Modus Penipuan saat Ramadan, dari Pinjol sampai Diskon Tak Wajar

17 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
OJK Ingatkan 3 Modus Penipuan saat Ramadan, dari Pinjol sampai Diskon Tak Wajar

OJK mengingatkan 3 modus penipuan yang biasanya muncul saat Ramadan, yakni pinjol ilegal, paket diskon tak wajar dan aplikasi penyedot data.


Alasan Pemerintah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 1445 H Pada Selasa, 12 Maret 2024, Ini Poin-poinnya

17 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kanan) menyampaikan keterangan kepada wartawan tentang hasil Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1445 Hijriah di Kantor Kemenag, Jakarta, Minggu, 10 Maret 2024. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Alasan Pemerintah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 1445 H Pada Selasa, 12 Maret 2024, Ini Poin-poinnya

Pemerintah menetapkan awal puasa Ramadan 1445 Hijriah pada Selasa, 12 Maret 2024. Apa saja alasan Menteri Agama Yaqut dalam sidang Isbat?