TEMPO.CO, Surakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan upacara adat "Tingalan Dalem Jumenengan PB XIII" keraton Kasunanan Surakarta dapat kembali mengangkat pariwisata di Jawa Tengah, khususnya Kota Solo.
"Kami berharap dengan digelarnya Jumenengan ini, pariwisata di Jateng khususnya Solo bisa tumbuh bergerak," kata Mendagri usai ikuti upacara adat Tingalan Dalem Jumenengan PB XIII di Sasana Sewaka Keraton Kasunanan Surakarta, Sabtu, 22 April 2017.
Baca : Tingalan Jumenengan Lancar, Sinyal Konflik Keraton Solo Mereda?
Mendagri mengatakan digelarnya jumenengan tersebut karena apapun Keraton Kasunanan Surakarta merupakan aset negara atau nasional. Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Mendagri, Gubernur Jateng, Wali Kota Surakarta, segera menyelesaikan.
Selain itu Mendagri mengatakan segera dipugar Keraton Surakarta yang nantinya bekerja sama dengan Menteri Pariwisata, Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Menteri Kebudayaan karena bagian dari daerah tujuan wisata baik nasional maupun internasional.
"Keraton Kasunanan yang intergrasi dengan Keraton Yogyakarta, Surakarta, Sangiran, Candi Borobudur dan Prambanan bagian dari tujuan wisata," tutur Mendagri.
ANTARA