Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Solidaritas Petani Kendeng, Ganjar Diteriaki Aktivis Yogyakarta

image-gnews
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. TEMPO/Suryo Wibowo.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. TEMPO/Suryo Wibowo.
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kedatangan Ganjar Pranowo ke Yogyakarta kembali mendorong puluhan aktivis yang bergabung dalam Solidaritas Jogja Tolak Pabrik Semen untuk menggelar aksi. Mereka kembali merapatkan barisan untuk mengkritik dan menolak kebijakan Gubernur Jawa Tengah itu yang mengizinkan pabrik semen dibangun di kawasan karst Kendeng.

Aksi solidaritas petani Kendeng yang digelar Selasa, 18 April 2017 pagi itu telah menggelar aksi demonstrasi di depan pintu gerbang Wisma Kagama Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Di situlah tempat Ganjar hadir sebagai pembicara kunci dalam acara temu mahasiswa yang digelar Ikatan Pelajar Mahasiswa Jawa Tengah dengan tema Peran Mahasiswa Jateng dalam Pembangunan Desa Tanpa Meninggalkan Kearifan Lokal.

Baca juga:
Dukung Petani Kendeng, Mahasiswa Bertopeng Ganjar Mengecor Kaki

“Selama Ganjar mengizinkan pabrik semen dibangun di Kendeng, kami akan gelar aksi setiap dia ke Yogya,” kata Koordinator Umum Solidaritas Jogja Tolak Pabrik Semen Akhmad Haedar kepada Tempo. Aksi serupa pernah juga digelar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.

Rupanya, aksi di depan pintu gerbang yang ditutup satpam itu juga menyita perhatian Ganjar. Dia menyinggungnya di awal pidato dengan menceritakan hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Kebijakan Pemanfaatan dan Pengelolaan Pegunungan Kendeng yang Berkelanjutan yang diikutinya secara tertutup di Jakarta beberapa waktu lalu, tanpa melibatkan warga Kendeng. Bahwa penambangan di atas cekungan air tanah diperbolehkan.

Baca pula:

Patuhi KLHS, Warga Kendeng Minta Kegiatan Pabrik Semen Dihentikan

“Dan tak ada pabrik semen di Indonesia yang tidak di atas cekungan air tanah,” kata Ganjar sambil berdiri.

Pernyataan Gandjar itu memantik mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta Diana yang hadir sebagai peserta untuk bertanya. Menurut Diana, kebijakan Ganjar yang mengizinkan pabrik semen tetap beroperasi di Kendeng adalah bentuk penggusuran terhadap petani. Namun Ganjar membantah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tidak ada yang menggusur. Tapi mereka menjual tanahnya secara sukarela,” kata Ganjar mengklaim.  Jawaban itu membuat Diana kesal.

“Lantas kalau Pak Ganjar berada di posisi sebagai petani di Kendeng, bagaimana?” tanya Diana yang ditanggapi Ganjar dengan senyuman.

Silakan baca:
Keluarkan Izin Lingkungan Baru, Walhi: Ganjar Langgar Hukum

Saat akan meninggalkan lokasi acara, Ganjar sempat meminta massa aksi duduk bersama di lobi gedung untuk mendiskusikan persoalan Kendeng. Namun Haedar dan kawan-kawannya menolak karena berdialog dengan Ganjar dinilai sia-sia. Massa aksi menyerukan kata “lamis” berulang-ulang untuk menegaskan pernyataan Gandjar hanyalah manis di bibir saja, tetapi tidak dilakukan dalam praktiknya.

“Apapun yang dikatakan Ganjar tidak bisa dipercaya. Putusan Mahkamah Agung (untuk membatalkan izin lingkungan) pun dilanggarnya,” kata Haedar.

Haedar pun menyerukan pernyataan sikap di hadapan Ganjar yang kemudian menemui massa aksi di depan pintu gerbang. Salah satu pernyataannya adalah kecewa dan protes keras terhadap Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo atas tumpulnya kepekaan terhadap nilai kemanusiaan serta abai atas jaminan keselamatan warga dan keberlanjutan fungsi ekologis.

“Ini pengingat buat Ganjar, bahwa masih ada dukungan masyarakat sipil terhadap petani Kendeng,” kata Haedar.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sekjen PDIP Sebut Megawati dan Ganjar Masih Rutin Bertemu

5 hari lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Sekjen PDIP Sebut Megawati dan Ganjar Masih Rutin Bertemu

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons soal kapan silaturahmi Ganjar Pranowo dengan Megawati Soekarnoputri saat Idul Fitri 1445 H.


Ganjar Pranowo Sambut Keinginan Gibran untuk Bertemu Pasca Pemilu 2024: Bagus

5 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo melaksanakan Shalat Idul Fitri 1445 H di Lapangan Dolo, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Jogjakarta, Rabu 10, April 2024).  Foto: Humas Ganjar-Mahfud
Ganjar Pranowo Sambut Keinginan Gibran untuk Bertemu Pasca Pemilu 2024: Bagus

Ganjar Pranowo memberikan respons saat dimintai tanggapan terhadap keinginan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka untuk bisa bertemu dengan dirinya di momentum Ramadan kemarin atau Lebaran 2024 ini.


Ganjar Pranowo Gelar Open House Hari Kedua Lebaran di Rumah Masa Kecilnya

5 hari lalu

Acara open house Ganjar Pranowo, di kediaman barunya, turut Kabupaten Sleman, Daerah Istimwa Yogyakarta (DIY) berlangsung meriah, Rabu, 10 April 2024. Turut hadir Mahfud MD. Foto: Humas Ganjar-Mahfud
Ganjar Pranowo Gelar Open House Hari Kedua Lebaran di Rumah Masa Kecilnya

Open house diadakan Ganjar Pranowo di Kabupaten Karanganyar, tepatnya di Griya Soeparni, Kecamatan Tawangmangu yang merupaka


Ganjar Pranowo Kenakan Kemeja Motif Garis Hitam Putih Lagi, Saat Salat Idul Fitri dan Open House

5 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo melaksanakan Shalat Idul Fitri 1445 H di Lapangan Dolo, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Jogjakarta, Rabu 10, April 2024).  Foto: Humas Ganjar-Mahfud
Ganjar Pranowo Kenakan Kemeja Motif Garis Hitam Putih Lagi, Saat Salat Idul Fitri dan Open House

Ganjar Pranowo kenakan kemeja motif garis-garis hitam putih vertikal saat Salat Id dan open house, Rabu, 10 April 2024. Seperti saat awal nyapres.


Ketua TPN Ganjar-Mahfud Minta Bertemu Prabowo

5 hari lalu

Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid saat tiba di lokasi debat keempat di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. Debat keempat Cawapres mengangkat tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ketua TPN Ganjar-Mahfud Minta Bertemu Prabowo

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md., Arsjad Rasjid menyampaikan ingin bertemu calon presiden terpilih Prabowo Subianto.


Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

9 hari lalu

Alat Peraga Manual Pump di Kampung Kerajinan Taman Pintar Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.


Jokowi Diduga Politisir Bansos, Ini Jawaban 4 Menteri di Mahkamah Konstitusi

10 hari lalu

Foto kolase:  Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. TEMPO/Subekti.
Jokowi Diduga Politisir Bansos, Ini Jawaban 4 Menteri di Mahkamah Konstitusi

Presiden Jokowi diduga melakukan politisasi Bansos saat kunjungan di sejumlah daerah. Ini jawaban 4 menteri di persidangan sengketa Pilpres di Mahkama


Timnas Anies-Muhaimin Minta MK Panggil Jokowi terkait Politisasi Bansos di Pilpres

10 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat penyerahan bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Gudang Bulog, Cibitung, Jawa Barat, Jumat 16 Februari 2024. Presiden Jokowi menepis anggapan bahwa kenaikan harga beras dipicu pemberian bantuan pangan dari pemerintah. TEMPO/Subekti.
Timnas Anies-Muhaimin Minta MK Panggil Jokowi terkait Politisasi Bansos di Pilpres

Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meminta Mahkamah Konstitusi memanggil Presiden Jokowi terkait dugaan politisasi Bansos di Pilpres.


Perbedaan Bansos dan Perlinsos yang Disinggung 4 Menteri Jokowi di Sidang Mahkamah Konstitusi

10 hari lalu

(ki-ka) Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Perbedaan Bansos dan Perlinsos yang Disinggung 4 Menteri Jokowi di Sidang Mahkamah Konstitusi

Ini perbedaan Bansos dan Perlinsos yang disinggung oleh 4 menteri Jokowi di sidang Mahkamah Konstitusi.


Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

11 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membantah bahwa penyaluran Bansos menjelang Pilpres sebabkan kenaikan harga beras.