TEMPO.CO, Bandar Lampung - Umat Kristiani di Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung mengikuti kebaktiaan Jumat Agung yang berlangsung secara aman dan khidmat. Suasana kebaktian di Gereja Katedral Kristus Raja Kota Bandarlampung, Jumat 14 April 2017, misa pertama dilaksanakan pukul 12.00 WIB dan kedua pukul 15.00 WIB dipadati oleh umat Kristiani.
Pada misa pertama itu dipimpin oleh Uskup Yohanes Harun Yuwono, umat Kristiani tampak khidmat menjalankannya.
Baca : Paskah 2017, Ratusan Kapal Ikut Prosesi Laut Semana Santa di NTT
Dalam perayaan ini, pengamanan masih diberlakukan secara ketat oleh pihak kepolisian yang telah melakukan sterilisasi untuk mencegah tindakan yang tidak diinginkan.
Gereja yang lokasinya berdekatan dengan Masjid Taqwa memperlihatkan toleransi antarumat beragama yang sangat kuat. Masyarakat di sekitar lokasi turut membantu menjaga keamanan terutama kendaraan para jemaat yang melaksanakan misa.
Kristin, salah satu umat Kristiani mengatakan suasana aman dan tenang seperti ini harus bisa terjaga selamanya. "Saya berharap rasa aman dan nyaman ini tetap terjaga, jangan sampai ada yang mengganggu," kata dia.
Umat Kristiani lainnya, Ridwan juga mengungkapkan bahwa tahun ini banyak sekali cobaan dan sebagai umat Kristiani harus lebih bersabar serta mendekatkan diri kepada Tuhan. "Harus tetap saling menghormati satu sama lainnya," kata dia pula.
Simak juga : Paskah 2017, Pemuda di Kupang Gelar Tablo tentang Yesus
Wali Kota Bandarlampung Herman HN mengatakan masyarakat diminta untuk tetap menjaga toleransi antarumat untuk membantu menjaga keamanan Jumat Agung dan Paskah 2017.
"Saya minta warga untuk menjaga toleransi antarumat beragama dalam perayaan Paskah tahun ini," kata dia. Dia mengharapkan seluruh masyarakat harus lebih baik lagi dalam bersikap, agar tercipta kondisi yang aman dan menjunjung tinggi nilai toleransi antarumat beragama.
ANTARA