TEMPO.CO, Jakarta - Dugaan skandal hubungan sesama jenis atau LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender) yang disangkakan kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Brebes dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, ZF, membuat kecewa Dewan Syuro Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB KH Subhan Ma’mun.
Subhan berujar, ZF memiliki riwayat buruk di internal partai. Namun dia tak menjelaskan secara rinci. Jika kasus ini tidak segera ditangani, dia khawatir akan merusak nama baik partai, apalagi saat ini mendekati Pemilu 2019. “Ini kan mendekati pemilu. Kalau DPP tidak bertindak, itu akan merusak citra partai,” ucapnya.
Baca juga:
Anggota DPRD Diduga Terlibat Skandal LGBT, PKB Siap Memecat
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, anggota DPRD Brebes tersebut dilaporkan ke Badan Kehormatan DPRD Brebes, Senin, 11 April 2017. Pelapornya adalah Ririn Supriyanti, warga Desa/Kecamatan Larangan, Brebes. Dia mengaku rumah tangganya retak gara-gara ZF.
Ririn menuturkan suaminya memiliki hubungan khusus dengan ZF. Hal itu diketahuinya setelah membaca percakapan mesra di Facebook Messenger antara ZF dan suaminya. “Sejak kami menikah, dia (ZF) selalu marah-marah sama suami saya. Bahkan dia meminta suami saya menceraikan saya,” katanya sambil menunjukkan bukti percakapan itu.
Sementara itu, ihwal ancaman pemecatan ini, ZF belum memberi konfirmasi. Saat dihubungi melalui telepon selulernya, yang bersangkutan sempat mengangkat, tapi tak menjawab. Ketika kembali dihubungi, ZF mengalihkan panggilan. Sebelumnya, ZF membantah telah mencampuri urusan rumah tangga orang lain. "Dituduh merusak rumah tangga kayak apa, saya tidak merusak rumah tangga. Saya mau lihat dulu laporannya," ujarnya saat dihubungi Tempo melalui telepon, Senin, 10 April 2017.
MUHAMMAD IRSYAM FAIZ