INFO PURWAKARTA - Perhelatan ulang tahun tak lazim dilangsungkan Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Ya, Kang Dedi, sapaan akrab Dedi Mulyadi, merayakan hari jadinya ke-46 dengan makan bersama puluhan tukang sapu jalan, Selasa, 11 April 2017. Menu yang disuguhkan juga sederhana, berupa ayam goreng, telur balado, kentang goreng, bihun goreng, dan sambal lalapan. Acara menarik ini berlangsung di pelataran Bale Indung Karahayuan, Jalan Martadinata, Purwakarta.
“Hayu dalahar bareng euy (mari makan bareng),” ujar Dedi. Para tukang sapu pun terlihat gembira menyantap hidangan yang disediakan. “Wilujeng (selamat) ulang tahun Pak Bupati,” kata mereka.
Dedi mengatakan, sebagai orang kelahiran dan berasal dari kampung, dia merasa terbiasa makan bersama dengan siapa pun, terutama dari kalangan kurang beruntung. “Terus terang saya bahagia, karena dibanding kawan-kawan sejawat, saya termasuk orang yang beruntung,” ujarnya. Termasuk jabatannya sebagai bupati, ia tak pernah memimpikan dan mencita-citakannya.
“Semuanya mengalir saja seperti air.”
Sebagai anak bungsu dari sembilan bersaudara yang lahir dari seorang ibu petani dan ayah tentara berpangkat prajurit, Dedi, yang lahir di Subang, itu mengaku perjalanan hidupnya sudah luar biasa. “Saya diberikan kenikmatan oleh Allah, menerima keajaiban-keajaiban itu,” tuturnya.
Adapun kebahagiaan yang dirasakannya terutama selama 9 tahun memimpin Purwakarta, ucap Dedi, yakni ketika sebelumnya dia disebut kampungan dalam mengusung berbagai program pembangunan yang berbasis kesundaan, kemudian bisa menjawab dan membuktikannya dengan kemasan yang modern.
“Berbagai program itu saya hadirkan dengan sistem digital modern dan dirasakan banyak orang,” ujarnya. Ia melanjutkan, “Tadinya bakakak lembur (ayam bakar kampung), sekarang jadi bakakak yang disuguhkan di istana.” (*).