TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan Indonesia harus menjadi bangsa dengan tangan di atas. Hal itu disampaikan oleh Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin saat bertemu dengan Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin, 10 April 2017.
"Kita harus bersedia membantu urusan kemanusiaan negara lain," kata Ahyudin. Ia menjelaskan kehadiran ACT di Kantor Wakil Presiden meminta Jusuf Kalla melepas bantuan kemanusiaan untuk warga Somalia yang dilanda kelaparan. Ahyudin amat mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Kalla.
Baca: Anak Pengungsi Rohingya Diajari Bahasa Indonesia
Menurut dia, acara pelepasan bantuan dilakukan pada 23 April 2017nanti di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Sebagai tahap pertama ACT akan mengirimkan bantuan berupa beras sebanyak 1.000 ton.
"Kenapa beras, karena hampir semua orang Indonesia punya beras. Di Somalia juga makannya beras," ucap Ahyudin.
Lebih lanjut, beras sebanyak 1.000 ton akan disebar ke 40.000 kepala keluarga di Somalia. Setiap keluarga bakal menerima 25 kilogram beras. Jatah itu, kata Ahyudin, cukup dikonsumsi selama satu bulan.
Baca: Lembaga Kemanusiaan Indonesia Bantu Nelayan Gaza
Dalam setahun ke depan, ACT akan terus menyalurkan bantuan berupa beras ke negara-negara di Afrika yang dilanda kelaparan. ACT menargetkan bisa mengimpun beras sebanyak 25 ribu ton dari warga Indonesia. Nantinya beras itu akan disalurkan ke Somalia, Yaman, Sudan Selatan, dan Nigeria. "Empat negara itu yang jadi geger dunia karena kelaparan," ucap Ahyudin.
ADITYA BUDIMAN